15
1. Reksa Dana Konvensional
Reksa dana konvensional reksa dana biasa adalah reksa dana yang dapat dibeli atau dijual kembali oleh investor setiap saat tergantung tujuan investasi,
jangka waktu, dan profil risiko investor. Produk reksa dana konvensional biasa adalah sebagai berikut :
a. Reksa Dana Saham
Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang- kurangnya 80 dari aktivanya dalam efek besifat ekuitas. Reksa dana saham
mempunyai ciri-ciri antara lain : 1
Risiko paling tinggi 2
Fluktuasi sangat sering dan tajam 3
Strategi investasi harus bersifat jangka panjang 4
Manajemen fee paling tinggi dari seluruh jenis reksa dana 5
Cocok bagi investor yang bertipe Risk Taker investor yang berani mengambil risiko.
Menurut Pratomo 2009:73, efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi dibandingkan efek lainnya berupa capital gain melalui
pertumbuhan harga-harga saham. Selain hasil dari capital gain, efek saham juga memberikan hasil lain berupa dividen.
Pratomo menambahkan bahwa, investasi pada reksa dana saham adalah jenis investasi yang sangat menjanjikan. Investasi pada efek saham merupakan
investasi yang tergolong investasi jangka panjang, yang akan memberikan hasil
Universitas Sumatera Utara
16 investasi yang lebih besar daripada deposito maupun obligasi. Namun, dalam
jangka pendek, terdapat risiko karena harga-harga saham yang selalu berfluktuasi. Bila dibandingkan dengan reksa dana jenis lainnya, reksa dana saham
memberikan potensi pertumbuhan nilai yang lebih besar, demikian juga risikonya. Reksa dana saham menjadi alternatif menarik bagi investor yang
mengerti potensi investasi pada saham untuk jangka panjang sehingga dana yang digunakan untuk berinvestasi merupakan dana unutk kebutuhan jangka
panjangnya. Dengan demikian, risiko fluktuasi nilai investasinya, yang mungkin saja suatu saat menjadi negatif dalam jangka pendek, tidak membuat gusar dan
melakukan tindakan yang justru akan merugikan dirinya. Jadi selai harus mengerti bahwa investasi saham merupakan investasi jangka panjang, investor juga harus
mengerti dan bersedia menerima risiko investasi yang menyertainya. Dengan berinvestasi melalui reksa dana saham, investor dapat memperoleh
banyak manfaat dibandingkan jika investor harus melakukannya secara individu. Manajer investasi bersama bank kustodian akan melakukan apa yang seharusnya
dilakukan oleh investor professional dalam melakukan aktivitas investasinya. Menganalisis dan memilih efek saham yang akan dibeli maupun dijual, kapan dan
berapa banyak efek yang akan diperdagangkan, serta menyimpan dan melakukan administrasi. Dengan berinvestasi melalui reksa dana saham maka investor
terbebas dari kerumitan berinvestasi pada efek saham.
Universitas Sumatera Utara
17
b. Reksa Dana Pendapatan Tetap