Pengelolaan Reksa Dana Reksa Dana 1. Pengertian Reksa Dana

12 individu, akan digabungkan oleh manajer investasi, dan akan dapat digunakan untuk melakukan investasi dalam skala besar. 2. Reksa dana dikelola secara profesional. Jika investor di asumsikan sebagai investor awam, maka terlalu tinggi risiko yang dihadapi. Di sisi lain, risiko yang tinggi ini belum tentu diikuti oleh tingkat pengembalian yang tinggi. Reksa dana memiliki tenaga professional dalam bidang investasi yang dinamakan manajer investasi, manajert investasi adalah seorang yang telah ahli dan telah diberikan ijin oleh Baddan pengawas pasar Modal untuk dapat memberikan pelayanan kepada para investor individu.

2.1.2. Pengelolaan Reksa Dana

Sesuai dengan peraturan Kep. 19PM1996 dan Kep.07PM2007 tentang pedoman pengelolaan reksa dana, sepenuhnya hanya dapat dilakukan oleh manajer investasi yang telah memperoleh ijin dari BAPEPAM LK. Di dalam pengelolaan reksa dana terdapat dua pihak yang terlibat langsung dalam mengelola reksa dana yaitu manajer investasi dan bank kustodian yang wajib menyimpan kekayaan reksa dana. Manajer investasi dan Bank kustodian memiliki kewajiban dan larangannya masing–masing.

1. Manajer Investasi

Manajer Investasi merupakan pihak yang berperan penting dalam kegiatan investasi reksa dana. Manajer Invstasi yang dimaksud adalah sebuah perusahaan yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek milik investor. Universitas Sumatera Utara 13 Manajer Investasi harus memiiliki ijin dari Bapepam dengan memenuhi syarat-syarat yang diajukan. Salah satunya adalah paling tidak ada seorang direksi dan seorang staf perusahaan yang telah mendapat ijin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang baru diperoleh setelah calon Wakil Manajer Investai tersebut mengikuti ujian yang diadakan oleh Asosiasi Standar Profesi Pasar Modal. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau untuk mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan undang-undang yang berlaku. Menurut Simatupang 2010:164 ada beberapa tugas dan pedoman perilaku manajemen investasi. Adapun tugas manajer investasi adalah : a. Mengelola portofolio efek atas kepentingan nasabah b. Mengelola reksa dana c. Mengadakan riset atas efek d. Menganalisis kelayakan investasi.

2. Bank Kustodian

Bank Kustodian merupakan salah satu fungsi yang dimiliki oleh Bank Umum sebagai tempat penyimpanan kekayaan serta administrator reksa dana, yang meliputi penyelesaian transaksi dengan broker atau bank, registrasi dan pendaftaran efek, dan sebagainya, yang telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan tidak diperbolehkan terafiliasi dengan manajer Universitas Sumatera Utara 14 investasi, artinya tidak boleh ada hubungan istimewa antara bank kustodian dengan manajer investasi seperti yang dimaksud dalam pasal 25 ayat 2 Undang- undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995. Ada beberapa kewajiban bank kustodian sesuai peraturan BAPEPAM, yaitu: a. Memberikan jasa penitipan kolektif b. Menghitung NAB setiap hari bursa c. Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksa dana sesuai perintah manajer investasi d. Meyimpan catatan terpisah tentang setiap pemegang unit penyertaan reksa dana e. Membuat ketentuan pembukuan dana pelaporan f. Membukukan semua perubahan dalam portofolio, jumlah unit penyertaan, biaya-biaya pengelolaan, dividen, pendapatan bunga dan pendapatan lain sesuai dengan ketentuan BAPEPAM LK g. Membuat rekening terpisah bagi kekayaan reksa dana h. Membayar kepada pemegang unit setiap pembagian uang tunai yang ditatapkan dalam kontrak i. Menyelesaikan transaksi efek sesuai instruksi manajer investasi.

2.1.3. Jenis Reksa Dana

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

3 37 114

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 3 11

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 2 4

Analisis Pengaruh Fund Size, Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Age dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia (Periode 2011-2015)

0 2 20

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 11

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 30