II.3 Kerangka Konsep
Menurut Nawawi, kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil yang akan dicapai
yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesa dalam penelitian Nawawi, 2001:40 Kerangka konsep merupakan kerangka yang berfikir yang bersifat
teoritis serta tersusun secara sistematis mengenai masalah yang teliti Adi, 2004:29.
Agar konsep-konsep tersebut dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel bebas X Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab atau
pendahulu dari variabel variabel lain Rakhmat, 2001:12. Yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah word of mouth
communication. 2.
Variabel terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang diduga atau dipengaruhi oleh
variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 2001:12. Yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan pengguna jasa.
Universitas Sumatera Utara
II.4 Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagi berikut
Gambar II.1: Kerangka Konsep II.5 Operasional Variabel
Variabel merupakan fenomena yang dapat diukur atau diamati karena memiliki nilai atau kategori Silalahi, 2009:114. Berdasarkan kerangka teori dan
kerangka konsep sebelumnya, maka operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni sebagai berikut:
Variabel Y
Tindakan pengguna jasa
Variabel Bebas X
Word of mouth communication
Karakteristik responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel II.1 Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel bebas X Word of mouth
communication 1.Membicarakan
2.Meyakinkan 3.Merekomendasikan
4.Mendorong Variabel terikat Y
Tindakan pengguna jasa 1.Perhatian
2.Minat 3.Hasrat
4.Keputusan 5.Tindakan
Karakteristik responden 1.Jenis kelamin
2.Usia 3.Suku
4.Pekerjaan 5.Penghasilan
Universitas Sumatera Utara
II.6 Defenisi Operasional