Studi Kepustakaan Library Research

d Pengguna jasa yang melakukan tindakan menggunakan jasa di Mari Foto Kabanjahe yang disebabkan oleh word of mouth communication 2 Accidental Sampling Accidental Sampling ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik ciri-cirinya, maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel responden. III.5 Teknik Pengumpulan Data a. Penelitian Lapangan Field Research 1 Kuisioner Menurut Sugiyono 2006:135, kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan atau pernyataan yang disajikan berupa pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala interval untuk memperoleh data yang jika diolah menunjukkan pengaruh atau hubungan antara variabel. 2 Wawancara Pengumpulan data dengan wawancara ini dilakukan untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka dengan responden

b. Studi Kepustakaan Library Research

Studi kepustakaan merupakan suatu cara pengumpulan data yang ada mengenai permasalah dengan membaca dan mencari literatur yang bersangkutan dengan penelitian. Dalam hal ini melalui buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara III.6 Teknik Analisis Data Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari , dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain Singarimbun, 1995: 262. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian korelasional, sehingga menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis. 1. Analisis Tabel Tunggal Analisis table tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagi variabel-variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan persentase setiap kategori Singarimbun, 1995:266 2. Analisis Tabel Silang Analisis table silang adalah salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variable yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau bernilai negatif Singarimbun, 1995:273 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidak adanya pengaruh dari variable-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Pengujian hipotesis yang akan dilakukan adalah pengujian hipotesis null H yang menyatakan bahwa koefisien korelasi tidak berarti atau tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan hipotesis alternative H a menyatakan bahwa koefisien korelasi berarti atau signifikan. Jika hipotesis null H ditolak maka hipotesis alternative H dapat diterima. Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi, jika n 0, digunakan rumus t test pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut: Keterangan: t = nilai t hitung r = nilai koefisien n = jumlah sampel Jika t test t hitung , maka hubungannya signifikan Jika t test t hitung , maka hubungannya tidak signifikan Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan yang digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168-169 yakni: ≤ 20 = Hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39 = Hubungan rendah tapi pasti 040 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = Hubungan yang tinggi; kuat ≥ 90 = Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN