33,3 dan sebagian lain menjawab sering 33,3. Lalu pada item keenam Rekam medis yang dilakukan dokter dijadikan sebagai evaluasi pengobatan oleh profesinya
atau komite medik umumnya responden menjawab sering 43,3 dan sebanyak 10,0 yang menjawab jarang. Pada item ketujuh Rekam medis yang sudah lengkap
akan menunjang tercapainya tertip administrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit sebagian besar responen menjawab sering 53,3 dan
sebanyak 10,0 menjawab jarang. Pada item kedelapan Pada umumnya dokter pernah lupa dalam mengisi kelengkapan rekam medis karena tugas dokter yang
padat umumnya responden menjawab sering 53,3 dan sebanyak 3,3 menjawab jarang.
Jawaban responden terhadap variabel kinerja selanjutnya dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel berikut: Tabel 4.27. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja
Kategori Motivasi Jumlah
Kinerja 1.
Buruk 2.
Sedang 3.
Baik 2
17 11
6,7 56,6
36,7 Total 30
100
4.4. Hasil Analisis Statistik
Untuk menguji pengaruh motivasi intrinsik yang meliputi prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, dan kepuasan kerja, serta motivasi
ekstrinsik yang meliputi kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja,
Universitas Sumatera Utara
prosedur kerja, mutu supervisi teknis, dan hubungan interpersonal terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura
Kabupaten Langkat dilakukan uji statistik dengan regresi berganda. Penelitian ini menggunakan 11 variabel penelitian yang terdiri dari 5 variabel
motivasi intrinsik dan 6 variabel ekstrinsik. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil bahwa terdapat lima variabel yang berhubungan dengan kinerja dokter dalam
pengisian rekam medis yaitu prestasi, peluang untuk maju, kompensasi, prosedur kerja dan mutu supervisi teknis. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.28 berikut:
Tabel 4.28. Hasil Uji Regresi Berganda Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis
Variabel t Sig
MOTIVASI INTRINSIK Prestasi
Pengakuan orang lain Tanggung jawab
Peluang untuk maju Kepuasan kerja
MOTIVASI EKSTRINSIK Kompensasi
Keamanan dan keselamatan kerja Kondisi kerja
Prosedur kerja Mutu supervisi teknis
Hubungan interpersonal 3,782
0,536 -1,972
-3,049 -0,049
2,955 -1,071
0,505 3,394
3,083 1,820
0,001 0,599
0,064 0,007
0,961
0,008 0,299
0,619 0,003
0,006 0,086
Secara statistik, hasil di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Variabel prestasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0010,05.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel pengakuan orang lain tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,5990,05. c.
Variabel tanggung jawab tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0640,05.
d. Variabel peluang untuk maju mempunyai pengaruh yang signifikan dengan
kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0070,05 e.
Variabel kepuasan kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,9610,05.
f. Variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja
dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0080,05. g.
Variabel keamanan dan keselamatan kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis
p=0,2990,05. h.
Variabel kondisi kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,6190,05.
i. Variabel prosedur kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja
dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0030,05. j.
Variabel mutu supervisi teknis mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0060,05.
k. Variabel hubungan interpersonal tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
dengan kinerja dokter dalam pengisian rekam medis p=0,0860,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN