Karakteristik Responden Karakteristik Motivasi

4.2. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 30 dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Tabel 4.3. Distribusi Responen Berdasarkan Karakteristik Umur, Jenis Kelamin, Lama Bekerja, dan Status Perkawinan. No Karakteristik Individu Jumlah 1 Umur 1. Dewasa muda 2. Dewasa tua 17 13 56,7 43,3 2 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan 16 14 53,3 46,7 3 Masa Kerja 1. Di atas 10 tahun 2. Di bawah 10 tahun 7 23 23,3 76,7 4 Status Perkawinan 1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. DudaJanda 27 2 1 90,0 6,7 3,3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada dalam kelompok dewasa muda yaitu 56,7 dan sisanya berada dalam kelompok dewasa tua yaitu 43,3. Bila dilihat dari segi jenis kelamin, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 53,3 dan sisanya berjenis kelamin perempuan 46,7. Dilihat dari masa kerja, umumnya responden masih bekerja di bawah sepuluh tahun 76,7, dan sisanya telah bekerja di atas sepuluh tahun 23,3. Berdasarkan status perkawinan umumnya responden telah menikah yaitu sebanyak 90,0, sisanya belum menikah 6,7 dan berstatus dudajanda 3,3. Universitas Sumatera Utara

4.3. Karakteristik Motivasi

4.3.1. Prestasi Prestasi adalah hasil yang dicapai dokter setelah melaksanakan pekerjaan. Indikator prestasi menggunakan lima item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 4 5 14 10 3 7 3 46,7 33,3 10,0 23,3 10,0 14 19 18 17 26 46,7 63,4 60,0 56,7 86,7 2 1 9 6 1 6,6 3,3 30,0 20,0 3,3 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan pada item pertama ketepatan diagnosa dalam rekam medis menunjang kesembuhan pasien sebagian responden menyatakan sangat setuju 46,7 dan sebagian responden lainnya menyatakan setuju 46,7. Pada item kedua perkembangan kesehatan pasien dapat diketahui lewat rekam medis sebagian besar responden menyatakan setuju 63,4, dan hanya 3,3 yang menyatakan ragu-ragu. Pada item ketiga kelengkapan rekam medis dapat meningkatkan kepercayaan diri dokter dalam menjalankan tugasnya, umumnya responden menyatakan setuju 60,0, dan sebanyak 10,0 yang menyatakan sangat setuju. Pada item keempat Kelengkapan rekam medis dapat menunjang peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, sebagian besar responden menyatakan setuju 56,7 dan sebanyak 20 menyatakan ragu-ragu. Pada item kelima rekam medis penting Universitas Sumatera Utara bagi kinerja dokter, umumnya responden menyatakan setuju 86,7 dan 3,3 responden menyatakan ragu-ragu. Jawaban responden di atas dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Deskripsi kategori jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.5. berikut: Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Prestasi Kategori Motivasi Jumlah Prestasi 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 8 22 26,7 73,3 Total 30 100 4.3.2. Pengakuan Orang Lain Pengakuan orang lain adalah pengakuan rekan kerja terhadap keberadaan dokter sebagai personil yang secara bersama-sama merupakan bagian dari sistem dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Indikator pengakuan orang lain menggunakan lima pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pengakuan Orang Lain Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 4 5 7 5 3 6 4 23,3 16,7 10,0 20,0 13,3 17 24 21 20 22 56,7 80,0 70,0 66,7 73,4 4 1 6 4 4 13,3 3,3 20,0 13,3 13,3 2 6,7 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan pada item pertama Dokter dapat menjadi panutan bagi rekan seprofesi dan tenaga kesehatan lainnya ketika rekam medis yang Universitas Sumatera Utara dibuatnya lengkap dan tepat umumnya responden menyatakan setuju 56,7 dan 6,7 yang menyatakan tidak setuju. Pada item berikutnya Rekam medis yang lengkap dan tepat dari dokter bermanfaat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebagian besar responden menyatakan setuju 80 dan 3,3 menyatakan ragu-ragu. Pada item Ketiga Rekam medis digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sebagian besar responden menyatakan setuju 70 dan 10 menyatakan sangat setuju. Pada item Keempat Rekam medis digunakan untuk riset dan pengembangan ilmu pengetahuan umumnya responden menyatakan setuju 66,7 dan sebanyak 13,3 menyatakan ragu-ragu. Pada item terakhir Rekam medis yang lengkap dan tepat memiliki nilai pendidikan umumnya responden menyatakan setuju dan sebanyak 13,3 masing-masing menyatakan sangat setuju dan ragu-ragu Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengakuan Orang Lain Kategori Motivasi Jumlah Pengakuan Orang Lain 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 6 24 20,0 80,0 Total 30 100 4.3.3. Tanggung Jawab Tangung Jawab adalah rasa keterpanggilan dan tuntutan dalam diri dokter untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Indikator Universitas Sumatera Utara tanggung jawab menggunakan lima item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Tanggung Jawab Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 4 5 13 7 5 6 7 43,4 23,3 16,7 20,0 23,3 15 17 16 19 19 50,0 56,7 53,3 63,3 63,3 1 3 6 3 3 3,3 10,0 20,0 10,0 10,0 1 3 3 2 1 3,3 10,0 10,0 6,7 3,4 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan pada item pertama Dokter bertanggung jawab terhadap kebenaran isi rekam medis, sebagian besar responden menyatakan setuju 50, dan hanya sebagian kecil yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju masing-masing 3,3. Pada item kedua Melengkapi rekam medis sebagai salah satu kewajiban dokter yang sangat penting, sebagian besar responden menyatakan setuju 56,7 dan sebagian kecil menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju masing-masing 10,0. Pada item ketiga Dengan rekam medis, dokter merasa lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan pasien sebagian besar responden menyatakan setuju 53,3 dan sebagian kecil menyatakan tidak setuju 10,0. Pada item keempat Pengisian rekam medis yang lengkap menunjukkan bahwa dokter bertanggung jawab, umumnya responden menyatakan setuju 63,3 dan sebagian kecil menyatakan tidak setuju 6,7. Pada item kelima Dokter dapat mengevaluasi perkembangan kesehatan pasien melalui rekam medis, umumnya responden menyatakan setuju 63,3 dan sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju 3,4 Universitas Sumatera Utara Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tanggung Jawab Kategori Motivasi Jumlah Tanggung Jawab 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 2 7 21 6,7 23,3 70,0 Total 30 100 4.3.4. Peluang Untuk Maju Peluang untuk maju adalah kesempatan yang diperoleh dokter dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Indikator peluang untuk maju menggunakan lima item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Peluang Untuk Maju Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 4 5 8 5 4 6 10 26,7 16,7 13,3 20,0 33,3 17 19 18 17 12 56,7 63,3 60,0 56,7 40,0 4 2 5 3 7 13,3 6,7 16,7 10,0 23,4 1 4 3 3 1 3,3 13,3 10,0 10,0 3,3 1 3,3 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Kewajiban mengisi rekam medis mendorong peningkatan potensi dokter untuk maju sebagian besar responden menyatakan setuju 56,7 dan sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju 3,3. Pada item kedua Rekam medis sangat berarti bagi penguatan ilmu pengetahuan dan wawasan dokter sebagian besar responden menyatakan setuju 63,3 dan sebagian responden menyatakan ragu-ragu 6,7. Pada item ketiga Universitas Sumatera Utara Rekam medis membuat dokter jadi lebih berkonsentrasi terhadap pekerjaannya sebagian responden menyatakan setuju 60 dan sebagian menyatakan tidak setuju 10,0. Pada item keempat Kewajiban mengisi rekam medis mendorong dokter untuk lebih meningkatkan pengetahuan sebagian besar responden menyatakan setuju 56,7 dan sebagian menyatakan sangat tidak setuju 3,3. Pada item kelima Kelengkapan rekam medis mendorong dokter untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sebagian besar responden menyatakan setuju 40,0 dan sebagian menyatakan tidak setuju 3,3. Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Peluang Untuk Maju Kategori Motivasi Jumlah Peluang Untuk Maju 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 3 6 21 10 20 70 Total 30 100 4.3.5. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah kesesuaian harapan dokter dengan kenyataan dalam melaksanakan pekerjaan yang menimbulkan rasa puas dalam dirinya serta memiliki kemauan untuk bekerja secara optimal. Indikator kepuasan kerja menggunakan empat item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Kerja Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 4 6 7 13 10 20,0 23,3 43,3 33,3 14 12 9 12 46,7 40,0 30,0 40,0 9 11 8 7 30,0 36,7 26,7 23,4 1 1 3,3 3,3 30 30 30 30 100 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Kewajiban mengisi rekam medis sebagai bagian dari pengabdian, oleh karena itu harus ada keinginan dokter untuk melengkapi rekam medis secara sempurna umumnya responden menjawab setuju 46,7 dan sebanyak 3,3 menyatakan tidak setuju. Pada item kedua Dokter akan merasa puas ketika diagnosa dalam rekam medis tepat dan benar, umumnya responden menjawab setuju 40,0 dan sebanyak 23,3 menjawab sangat setuju. Pada item ketiga Dokter akan merasa puas bila pasien sembuh sesuai dengan pengobatan yang diterapkannya dalam rekam medis umumnya responden menjawab sangat setuju 43,3 dan sebanyak 26,7 menjawab ragu-ragu. Pada item keempat Dokter akan merasa puas bila prediksi keadaan pasien dalam rekam medis sesuai dengan kenyataan sebagian besar responden menjawab setuju 40,0 dan sebanyak 3,3 menjawab tidak setuju. Jawaban responden terhadap variabel kepuasan kerja selanjutnya dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepuasan Kerja Kategori Motivasi Jumlah Kepuasan Kerja 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 13 17 43,3 56,7 Total 30 100 4.3.6. Kompensasi Kompensasi adalah jumlah imbalan atau pendapatan yang diperoleh dokter setelah melaksanakan tugasnya. Indikator kompensasi menggunakan tiga item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel berikut: Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Kompensasi Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 9 7 11 30,0 23,3 36,7 11 14 13 36,7 46,7 43,3 7 5 4 23,3 16,7 13,3 3 4 2 10,0 13,3 6,7 30 30 30 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan pada item pertama Insentif yang diterima dokter dapat mendorong pekerjaan dalam melayani pasien menjadi lebih baik umumnya responden menjawab setuju 36,7 dan sebanyak 10,0 yang menjawab tidak setuju. Pada item kedua Insentif yang diterima dokter dapat mendorong tugas dalam mengisi rekam medis menjadi lebih baik umumnya responden menjawab setuju 46,7 dan sebanyak 13,3 yang menjawab tidak setuju. Pada item ketiga Diharapkan pihak manajemen memberikan reward bagi tenaga dokter yang mengisi rekam medis dengan lengkap dan tepat umumnya responden menjawab setuju 43,3 dan sebanyak 6,7 yang menjawab tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Jawaban responden terhadap variabel kompensasi selanjutnya dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kompensasi Kategori Motivasi Jumlah Kompensasi 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 2 13 15 6,7 43,3 50,0 Total 30 100 4.3.7. Keamanan dan Keselamatan Kerja Keamanan dan keselamatan kerja adalah kondisi fisik dan lingkungan dalam unit kerja rumah sakit yang memungkinkan dokter dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. Indikator keamanan dan keselamatan kerja menggunakan dua item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel Berikut: Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 5 12 16,7 40,0 13 10 43,3 33,3 11 7 36,7 23,4 1 1 3,3 3,3 30 30 100 100 Hasil penelitian menunjukkan pada item pertama Informasi rekam medis dapat digunakan sebagai pembenaran atas tindakan medis yang dilakukan dokter umumnya responden menjawab setuju 43,3 dan sebanyak 3,3 yang menjawab tidak setuju. Pada item kedua Rekam medis mempunyai nilai hukum yang akan melindungi dokter dari tuduhan malpraktek umumnya responden menjawab sangat setuju 40,0 dan sebanyak 3,3 yang menjawab tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keamanan dan Keselamatan Kerja Kategori Motivasi Jumlah Keamanan dan Keselamatan Kerja 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 1 11 18 3,3 36,7 60,0 Total 30 100 S 4.3.8. Kondisi Kerja Kondisi kerja adalah suasana tempat kerja dan dukungan semua pihak ke rumah sakit yang memungkinkan setiap dokter dapat bekerja. Indikator kondisi kerja menggunakan tiga item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel Berikut: Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 6 10 3 20,0 33,3 10 12 8 22 40,0 26,7 73,4 8 8 1 26,7 26,7 3,3 4 4 4 13,3 13,3 13,3 30 30 30 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Fasilitas penunjang seperti kertas rekam medis dan alat tulis tersedia sesuai kebutuhan dalam pengisian rekam medis umumnya responden menjawab setuju 40,0 dan sebanyak 13,3 menjawab 13,3. Pada item kedua Sebaiknya kenyamanan dokter diperhatikan sehingga dokter dapat mengisi rekam medis dengan baik dan lengkap umumnya responden menjawab sangat setuju 33,3 dan sebanyak 13,3 menjawab tidak Universitas Sumatera Utara setuju. Pada item ketiga Dokter harus menyediakan waktu secukupnya untuk mengisi rekam medis dengan baik dan lengkap, umumnya responden menjawab setuju 73,4 dan 3,3 menjawab ragu-ragu. Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kondisi Kerja Kategori Motivasi Jumlah Kondisi Kerja 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 3 11 16 10 36,7 53,3 Total 30 100 4.3.9. Prosedur Kerja Prosedur kerja adalah pedoman atau acuan kerja di unit kerja rumah sakit yang memungkinkan dokter dapat bekerja sesuai dan sistem yang ditetapkan. Indikator prosedur kerja menggunakan tiga item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel Berikut: Tabel 4.20. Distribusi Responden Berdasarkan Prosedur Kerja Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 5 9 6 16,7 30,0 20,0 18 14 16 60,0 46,7 53,3 6 6 8 20,0 20,0 26,7 1 1 3,3 3,3 30 30 30 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Dokter mengisi kelengkapan rekam medis pada setiap saat setelah melakukan tindakan pengobatan sebagian besar responden menjawab setuju 60,0 dan sebanyak 3,3 menjawab Universitas Sumatera Utara tidak setuju. Pada item kedua Dalam hal-hal tertentu dokter dapat mengambil kebijakan dalam rekam medis umumnya responden menjawab setuju 46,7 dan sebanyak 3,3 menjawab tidak setuju. Pada item ketiga Informasi dalam rekam medis membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan sebagian besar responden menjawab setuju 53,3 dan sebanyak 20,0 menjawab sangat setuju. Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.21. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Prosedur Kerja Kategori Motivasi Jumlah Prosedur Kerja 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 13 17 43,3 56,7 Total 30 100 4.3.10. Mutu Supervisi Teknis Mutu supervisi teknis adalah perhatian, bimbingan atau evaluasi yang diberikan atau diterima dokter dalam melaksanakan tugasnya. Indikator mutu supervisi teknis menggunakan tiga item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel Berikut: Tabel 4.22. Distribusi Responden Berdasarkan Mutu Supervisi Teknis Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 7 11 8 23,3 36,7 26,6 12 10 18 40,0 33,3 60,0 5 4 2 16,7 13,3 6,7 4 5 2 13,3 16,7 6,7 2 6,7 30 30 30 100 100 100 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Harus ada pengarahan dari atasan langsung ketika terjadi kekeliruan dalam pengisian rekam medis umumnya responden menjawab setuju 40,0 dan sebanyak 6,7 menjawab sangat tidak setuju. Pada item kedua Supervisi yang dilakukan oleh pihak atasan langsung akan merangsang dokter untuk mengisi rekam medis dengan tepat dan mengurangi kesalahan dalam pengisian rekam medis umumnya responden menjawab sangat setuju 36,7 dan sebanyak 13,3 menjawab ragu-ragu. Pada item ketiga Salah satu kegunaan dalam evaluasi terhadap pekerjaan dokter adalah pengisian rekam medis yang lengkap dan benar umumnya responden menjawab setuju 60,0 dan sebanyak 6,7 masing-masing responden yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.23. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Mutu Supervisi Teknis Kategori Motivasi Jumlah Mutu Supervisi Teknis 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 3 8 19 10,0 26,7 63,3 Total 30 100 4.3.11. Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal adalah interaksi antar sesama tenaga kesehatan dalam pekerjaan atau hubungan antar bawahan dan dengan atasan di rumah sakit secara Universitas Sumatera Utara keseluruhan. Indikator hubungan interpersonal menggunakan tiga item pertanyaan yang dapat dilihat selengkapnya pada Tabel Berikut: Tabel 4.24. Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Interpersonal Jawaban Responden Total Item SS S R TS STS 1 2 3 7 6 8 23,4 20,0 26,7 9 11 19 30,0 36,6 63,3 10 8 1 33,3 26,7 3,3 4 5 2 13,3 16,7 6,7 30 30 30 100 100 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada item pertama Rekam medis adalah urusan bersama tenaga kesehatan di rumah sakit umumnya responden menjawab ragu-ragu 33,3 dan sebanyak 13,3 menjawab tidak setuju. Pada item kedua Rekam medis dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan umumnya responden menjawab setuju 36,6 dan sebanyak 16,7 menjawab tidak setuju. Pada item ketiga Rekam medis berguna sebagai informasi kondisi pasien kepada dokter lain untuk perkembangan selanjutnya umumnya responden menjawab setuju 63,3 dan sebanyak 3,3 menjawab ragu-ragu Jawaban responden tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.25. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Hubungan Interpersonal Kategori Motivasi Jumlah Hubungan Interpersonal 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 2 15 13 6,7 50,0 43,3 Total 30 100 Universitas Sumatera Utara

4.4. Karakteristik Kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Implementasi Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Pada Dokter Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara

1 30 148

Pengaruh Karakteristik Dokter Terhadap Kinerja Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Idi Kabupaten Aceh Timur

5 80 104

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

2 8 15

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 18

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 2

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 8

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 47

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 4

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 23

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara Tahun 2012

0 0 18