Variabel dan Definisi Operasional

3.4.2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar dan sesuai kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Teknik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian, adalah teknik Alpha Cronbach yaitu dengan menguji coba instrumen kepada sekelompok responden pada satu kali pengukuran, juga pada taraf 95 Riduwan, 2005. Reliabilitas suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,60. Analisis output dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Reliabilitas Variabel r tabel r alpha Keterangan Prestasi 0,60 0,8384 Reliabel pengakuan orang lain 0,60 0,8433 Reliabel tanggung jawab 0,60 0,8776 Reliabel peluang untuk maju 0,60 0,9051 Reliabel Kepuasan 0,60 0,8942 Reliabel Kompensasi 0,60 0,7862 Reliabel keamanan dan keselamatan kerja 0,60 0,7991 Reliabel kondisi kerja 0,60 0,7350 Reliabel prosedur kerja 0,60 0,7696 Reliabel mutu supervisi teknis 0,60 0,8396 Reliabel hubungan interpesonal 0,60 0,8272 Reliabel Kinerja 0,60 0,8600 Reliabel

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen

Motivasi dokter adalah kebutuhan atau keinginan yang terdapat dalam diri dokter di RSU Tanjung Pura yang mendorong dan mengarahkan kekuatan-kekuatan Universitas Sumatera Utara yang ada dalam diri dokter untuk bekerja. Motivasi ini dilihat dari aspek intrinsik dan ekstrinsik. 1. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang bersumber dari dalam diri dokter RSU Tanjung Pura yang terdiri dari : prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, serta kepuasan kerja, dengan definisi sebagai berikut : a. Prestasi adalah hasil yang dicapai dokter setelah melaksanakan pekerjaan. b. Pengakuan orang lain adalah pengakuan rekan kerja terhadap keberadaan dokter sebagai personil yang secara bersama-sama merupakan bagian dari sistem dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. c. Tanggung jawab adalah rasa keterpanggilan dan tuntutan dalam diri dokter untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan fungsinya. d. Peluang untuk maju adalah kesempatan yang diperoleh dokter dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. e. Kepuasan kerja adalah kesesuaian harapan dokter dengan kenyataan dalam melaksanakan pekerjaan yang menimbulkan rasa puas dalam dirinya serta memiliki kemauan untuk bekerja secara optimal. 2. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dari luar diri dokter RSU Tanjung Pura yang terdiri dari kompetensi, keamanan dan keselamatan kerja, Universitas Sumatera Utara kondisi kerja, prosedur kerja, mutu supervisi teknis, serta hubungan interpersonal, dengan definisi sebagai berikut : a. Kompensasi adalah jumlah imbalan atau pendapatan yang diperoleh dokter setelah melaksanakan tugasnya. b. Keamanan dan keselamatan kerja adalah kondisi fisik dan lingkungan dalam unit kerja rumah sakit yang memungkinkan dokter dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. c. Kondisi kerja adalah suasana tempat kerja dan dukungan semua pihak ke rumah sakit yang memungkinkan setiap dokter dapat bekerja. d. Prosedur kerja adalah pedoman atau acuan kerja di unit kerja rumah sakit yang memungkinkan dokter dapat bekerja sesuai dan sistem yang ditetapkan. e. Mutu supervisi teknis adalah perhatian, bimbingan atau evaluasi yang diberikan atau diterima dokter dalam melaksanakan tugasnya. f. Hubungan interpersonal adalah interaksi antar sesama tenaga kesehatan dalam pekerjaan atau hubungan antar bawahan dan dengan atasan di rumah sakit secara keseluruhan

3.5.2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian rekam medis yaitu hasil kerja dokter dalam pengisian rekam medis sesuai dengan yang ditetapkan di RSU Tanjung Pura. Universitas Sumatera Utara 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran variabel motivasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Implementasi Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Pada Dokter Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara

1 30 148

Pengaruh Karakteristik Dokter Terhadap Kinerja Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Idi Kabupaten Aceh Timur

5 80 104

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

2 8 15

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 18

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 2

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 8

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 47

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 4

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 23

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara Tahun 2012

0 0 18