indikator rendahnya kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di RSU Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang diduga sebagai akibat rendahnya
motivasi dokter dalam melaksanakan pekerjaannya, baik motivasi dari dalam dirinya sendiri instrinsik maupun motivasi dari luar diri dokter ekstrinsik.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah: Apakah motivasi instrinsik, yang terdiri dari: prestasi, pengakuan orang lain,
tanggung jawab, peluang untuk maju, serta kepuasan kerja, dan ekstrinsik, yang terdiri dari: kompensasi, kepastian dan kemajuan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja,
mutu supervise teknis, serta hubungan interpersonal, memiliki pengaruh terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi instrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di RSU Tanjung
Pura.
1.4. Hipotesis Penelitian
Adanya pengaruh motivasi instrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan kepada Manajemen Rumah Sakit Umum Tanjung Pura untuk membuat kebijakan yang tepat dalam meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit terutama pada kelengkapan pengisian rekam medis. 2.
Bagi Akademisi Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Sebagai pengembangan wawasan keilmuan dan wacana untuk pengembangan penulisan tentang rekam medis rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rekam Medik 2.1.1. Pengertian Rekam medik
Secara sederhana pengertian rekam medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para
petugas kesehatan atas pasien dari waktu ke waktu. Dalam PERMENKES No. 269MenKesPER1112008 tentang rekam medis disebut pengertian rekam medis
adalah: berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan catatan data medis yang baik, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan oleh dokter dan ahli-ahli dibidang kesehatan lainnya, yaitu mencatat data secara tepat waktu, mencatat data yang up to date, mencatat data
secara cermat dan lengkap, membuat catatan yang dapat dipercaya dan menurut kenyataan, memilih data yang berkaitan dengan masalahnya, dan mencatat data
secara obyektif Samil, 1994.
2.1. 2. Kegunaan Rekam Medik
Menurut Hanafiah dan Amir 1999, ada delapan kegunaan rekam medis di rumah sakit yang disebut sebagai CIALFRED, yaitu :
10
Universitas Sumatera Utara