BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.1 Penyajian Data Hasil Survei
Untuk memperoleh data persepsi dari para stakeholder, maka dilakukan survei terhadap 30 responden. Responden tersebut dibagi atas 10 orang wakil dari perencana
program, 10 orang wakil pelaksana, dan 10 orang wakil masyarakat pengguna jalan. Para responden diambil dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, Dinas Bina
Marga Provinsi Sumatera Utara, Himpunan Pengembang Jalan Indonesia dan pengguna jalan yang berasal dari civitas akademika. Setelah data persepsi dari ketiga
kelompok stakeholder tersebut dikompilasi, maka diperoleh rekapitulasi penyebaran kuesioner seperti ditunjukkan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penyebaran Formulir Kuisioner
No Uraian
Wakil Perencana
Wakil Pelaksana
Wakil Pengguna
Jalan Jumlah
1 Kuesioner yang disebarkan
10 10
10 30
2 Kuesioner yang kembali
10 10
10 30
3 Kuesioner yang tidak kembali
- -
- -
4 Kuesioner yang dapat
diperoleh 10
10 10
30
Sumber: Hasil Analisa
Dari rangkaian survei yang diperoleh atas 30 responden memperlihatkan distribusi perangkingan kriteria menurut kelompok responden seperti disampaikan pada Tabel
4.2. Hasil penempatan rangking seluruh responden terhadap kriteria direkapitulasi
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
sehingga terlihat urutan rangking kriteria seprti yang disajikan pada tabel 4.2. Perincian hasil persepsi para responden yang telah disajikan terlihat bahwa
responden yang menempatkan kriteria 1 sebagai rangking 1, 2, 3, 4, 5 atau yang mewakili fungsi aksesibilitas dari ruas jalan secara berturut-turut adalah 8 responden
26,67, 7 responden 23,33, 1 responden 3,33, 8 responden 26,67,7 responden 23,33.
Fungsi mobilitas jalan dengan menempatkan kriteria 2 sebagai rangking 1, 2, 3, 4, 5 adalah 2 responden 6,67, 7 responden 23,33, 4 responden 13,33, 7
responden 23,33, 10 responden 33,33. Fungsi arus ruas jalan dengan menempatkan kriteria 3 sebagai rangking 1, 2,
3, 4, 5 adalah 1 responden 3,33, 6 responden 20, 15 responden 30, 6 responden 20, dan 2 responden 6,67.
Kondisi ruas jalan dengan menempatkan kriteria 4 sebagai rangking 1, 2, 3, 4 adalah 13 responden 43,33, 5 responden 16,67, 6 responden 20, 6
responden 20. Sementara efektifitas biaya pemeliharaan sebagai kriteria 5 ditempatkan sebagai rangking 1, 2, 3, 4, 5 adalah 5 responden 16,67, 5 responden
16,67, 4 responden 13,33, 4 responden 13,33 dan 12 responden 40. Demikian untuk rangking
– rangking selanjutnya, dimana untuk rangking satu pilihan responden paling banyak jatuh pada kriteria 4, kondisi ruas jalan yakni sebanyak 13
responden 43,33. Sedangkan untuk rangking dua, pilihan responden paling banyak jatuh pada kriteria 1 dan kriteria 2 yakni fungsi aksesibilitas dari ruas jalan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
dan kondisi geometrik jalan sebanyak 7 responden 23,33. Selanjutnya untuk rangking tiga, pilihan responden paling banyak jatuh pada kriteria 3 yaitu
fungsi arus ruas jalan sebanyak 15 responden 50. dan untuk rangking empat, pilihan responden paling banyak jatuh pada kriteria 1 dan kriteria 2 yaitu fungsi
aksesibilitas dari ruas jalan dan fungsi mobilitas jalan sebanyak 8 responden 26,67 dan untuk rangking lima, pilihan responden paling banyak jatuh pada
kriteria 5 efektifitas biaya pemeliharaan sebanyak 12 responden 40. Tabel 4.2 Urutan Rangking Kriteria Menurut Responden
Kriteria dan Kelompok Responden
Perangkingan Rangking
1 Rangking
2 Rangking
3 Rangking
4 Rangking
5 1. Aksesibilitas wilayah
a. Wakil Perencana 1
3 1
3 2
b. Wakil Pelaksana 4
4 -
2 -
c. Wakil Pengguna 3
- -
3 5
2.
Fungsi mobilitas
a. Wakil Perencana -
3 3
2 2
b. Wakil Pelaksana 2
2 -
2 4
c. Wakil Pengguna -
2 1
3 4
3. Fungsi arus ruas jalan a. Wakil Perencana
- -
5 4
1 b. Wakil Pelaksana
- 1
6 2
1 c. Wakil Pengguna
1 5
4 -
- 4. Kondisi ruas jalan
a. Wakil Perencana 8
1 -
1 -
b. Wakil Pelaksana 1
1 3
5 -
c. Wakil Pengguna 4
3 3
- -
5 Efektifitas biaya
pemeliharaan a. Wakil Perencana
1 3
1 -
5 b. Wakil Pelaksana
2 2
1 -
5 c. Wakil Pengguna
2 -
2 4
2
Sumber: Hasil Analisa
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Dari hasil distribusi perangkingan ini terlihat bahwa kecenderungan para responden dalam memilih rangking sangat dipengaruhi oleh persepsi kepentingan
mereka. Katakanlah untuk wakil perencana dan pengguna jalan, perhatian mereka terhadap kondisi ruas jalan sangat tinggi, sedangkan untuk wakil pelaksana lebih
cenderung memilih kriteria aksesbilitas wilayah yang berdampak pada ekonomi dan pengembangan wilayah.
4.2 Perhitungan Bobot Kriteria