Konsep Dasar Penentuan Prioritas Priority Setting Manfaat Penentuan Prioritas

Kondisi Jalan IRI mkm Kebutuhan Penanganan Baik IRI rata-rata  4.5 Pemeliharaan Rutin Sedang 4.5 IRI rata-rata  8.0 Pemeliharaan Berkala Rusak 8.0 IRI rata-rata  12 Peningkatan Jalan Rusak Berat IRI rata-rata 12 Peningkatan Jalan Sumber : IRMS

2.8 Konsep Dasar Penentuan Prioritas Priority Setting

Penentuan prioritas priority setting dikembangkan sebagai dasar pembuatan keputusan. Penentuan prioritas perlu dikembangkan dengan memahami sumber- sumber daya yang bermanfaat untuk mencapai hasiloutcomes dan pengaruhimpact yang diharapkan. Ketersediaan sumber daya dapat menjadi faktor utama dalam penentuan prioritas. Sembel 2003 dalam Sembiring 2008 menyatakan keterbatasan waktu, tenaga dan dana menyebabkan ketidakmungkinan untuk melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan sehingga perlu untuk dilakukan prioritas. Faktor keterbatasan tersebut membuat prioritas menjadi penting, sehingga perlu dilakukan pembenahan dalam banyak hal yang semuanya harus dilakukan dengan waktu yang cepat, dana yang cukup serta kualitas yang utama sehingga perlu dilakukan suatu cara, yaitu dengan menyusun prioritas. Prioritas disusun berdasarkan tingkat kebutuhan dan disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai. Pada umumnya, penyusunan prioritas akan memperhatikan masalah-masalah dasar yang dihadapi maupun faktor-faktor yang menghambat tercapainya suatu tujuan. Oleh karena itu, UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pemahaman terhadap akar permasalahan yang dihadapi menjadi modal utama bagi pengambil keputusan, khususnya yang terkait dengan masalah fundamental. Efektifitas penentuan prioritas terkait erat dengan proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, pengambilan keputusan harus mempertimbangkan tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2.9 Manfaat Penentuan Prioritas

Penentuan prioritas dipandang penting karena beberapa alasan sebagai berikut: a. Agar tetap fokus pada hal-hal yang berada pada prioritas utama atau menuntun perencanaan dan proses update program. b. Untuk mengawasi agar penggunaan sumber daya langka lebih efektif. c. Untuk membangun komunikasi mengenai aktivitas antar stakeholder. d. Untuk menghubungkan antara kebijakan dan tujuan ekonomi sosial pemerintah.

2.10 Kriteria Dalam Menentukan Prioritas