BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa dalam menyusun prioritas penanganan Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera Utara pada 22 ruas jalan yang dijadikan sebagai
daerah penelitian maka diperoleh beberapa kesimpulan yaitu: 1. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini diturunkan dari tujuan
penyelenggaraan jalan itu sendiri yaitu dengan memperhatikan beberapa pertimbangan teknis dan konsep penganggaran dalam APBN dapat
dispesifikasikan beberapa kriteria yang mampu memenuhi tujuan tersebut, yakni:
- Fungsi aksesibilitas wilayah accessibility function. - Fungsi mobilitas mobility function.
- Fungsi arus ruas jalan flow function. - Kondisi ruas jalan structural condition.
- Efektifitas biaya pemeliharaan ruas jalan cost effective. 2. Hasil kuesioner yang diberikan pada 30 responden menunjukkan bahwa dari
lima kriteria yang diambil pada penelitian ini, kondisi ruas jalan 43.33 merupakan kriteria yang paling dominan. Diikuti faktor aksesibilitas 26.67,
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
efektifitas biaya pemeliharaan 16.67, fungsi mobilitas 6.67 dan fungsi arus ruas jalan 3.33.
3. Dengan memasukkan 5 kriteria terhadap penentuan prioritas yaitu tingkat aksesibilitas, mobilitas, kapasitas jalan, kondisi ruas jalan dan efektifitas biaya
penanganan ternyata ruas jalan Batas Medan – Batas Lubuk Pakam menjadi
prioritas pertama untuk mendapat penanganan diikuti ruas Batas Asahan - Batas Kota Rantau Prapat, Tanjung Pura - Simpang Pangkalan Susu dan
seterusnya. 4. Hasil analisa menggunakan metode AHP dengan kelima kriteria yang dipakai,
mengasilkan urutan 22 ruas jalan yang dijadikan prioritas penanganan ditampilkan Tabel 4.10 halaman 81.
5. Hasil rekapitulasi prioritas penanganan tahun 2010 dengan metode AHP dan metode yang dipakai pemerintah pusat dalam hal ini metode IRMS, dari 9
ruas hanya 1 ruas yang sesuai. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kriteria yang dipakai pada masing-masing metode.
6. Dari persamaan regresi Yi = 7075224 + 1353471 X
1
– 1038414 X
2
menjelaskan adanya pengaruh positif terhadap biaya penanganan jalan Lintas Timur Sumatera Utara. Faktor efektifitas dapat mempengaruhi besarnya
biaya yang dikeluarkan pemerintah sebesar 1353471 satuan bila factor tersebut naik sebesar 1 satuan, sedangkan variabel X
2
IRI mempunyai koefisien negatif artinya nilai koefisien dari variable X
2
IRI tidak
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
mempengaruhi dan tidak signifikan pada taraf kepercayaan 95 0,697 0,05 terhadap penentuan kenaikan biaya penanganan Jalan Lintas Timur
Sumatera Utara.
5.2 Saran