Simulasi Kenaikan Nilai IRI Dengan Pendanaan Yang Tersedia

2. Untuk mencapai target 100 jalan mantap layanan lalulintas, maka ruas jalan yang saat ini macet ditangani dengan peningkatan kapasitas atau pelebaran jalan. 3. Untuk kebutuhan pembangunan jalan baru akan lebih ditentukan oleh tingkat aksesibilitas dan mobilitas wilayah bersangkutan.

3.5 Simulasi Kenaikan Nilai IRI Dengan Pendanaan Yang Tersedia

Simulasi yang dibuat dalam kajian ini untuk melihat besarnya pengaruh kenaikan IRI setiap tahunnya dibandingkan besarnya biaya penanganan yang terealisasi setiap tahunnya. Dalam hal ini diambil data tahunan kondisi perkerasan beserta pendanaannya mulai tahun 2006 – 2010 dan menggunakan analisa regresi sebagai cara mendapatkan persamaannya. Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut independent variable variabel bebas dan variabel yang dipengaruhi disebut dependent variable variabel terikat. Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda. Dalam penelitian ini karena variabel bebasnya lebih dari satu variabel maka dipakai analisis regresi berganda. Analisa regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dari variable bebas atau lebih terhadap satu variabel UNIVERSITAS SUMATRA UTARA terikat, untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan klausal antar dua atau lebih variabel bebas x 1 , x 2 hingga x n terhadap suatu variabel terikat. Perhitungan koefisien regresi ganda dilakukan dengan bantuan program SPSS. Nilai koefisien regressi yang didapat, akan digunakan dalam pembentukan pemodelan persamaan dari faktor-faktor yang berpengaruh. Setelah mendapatkan variable-variabel mana saja yang mempunyai hubungan yang signifikan, analisa regresi linier berganda menggunakan validation control adjusted R 2 Square. Nilai R yang diperkenankan dalam mencapai koefisien regresi yang confidence dalam studi ini hingga mencapai R 0,50. Pengujian keberartian regresi ganda dapat dilakukan: 1. Menentukan rumusan hipotesis H0 dan HI H0 : R = 0 : Tidak ada pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y HI : R 0 : Ada pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y 2. Uji Statistik yang sesuai, yaitu: Dimana : JK Reg = Jumlah Kuadrat Regresi JK Res = Jumlah Kuadrat Residu 3.4 3.5 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA K = Banyaknya variabel bebas Selanjutnya dilakukan perhitungan analisa korelasi, dimana dalam ilmu statistik istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis korelasi merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan. Hubungan antara dua variabel dikenal dengan istilah bivarite correlation, sedangkan hubungan antara lebih dari dua varibel disebut korelasi ganda multivariate correlation. Teknik pengukuran hubungan antara variable dipakai teknik korelasi Pearson Product Moment dengan rumusnya: r = [N. ΣXY – ΣX.ΣY]√{[N. ΣX 2 – ΣX 2 ]. [N . ΣY 2 – ΣY 2 ]} 3.6 Dimana: r = koefisien korelasi ∑X = jumlah skor item ∑Y = jumlah skor total n = jumlah responden Untuk mengetahui signifikan korelasi ganda dicari dulu F hitung kemudian dibandingkan dengan F tabel. 3.7 Dimana : UNIVERSITAS SUMATRA UTARA R = nilai koefisien regresi ganda Kaidah pengujian: jika F Hitung F tabel, maka tolak H artinya signifikan dan jika F Hitung F tabel, maka terima H artinya tidak signifikan. Pengujian keberartian koefisien korelasi dapat juga diketahui melalui aplikasi program SPSS. Untuk pengujian dalam SPSS digunakan kriteria sebagai berikut: 1. Jika angka signifikansi hasil riset 0,05, maka hubungan variabel signifikan. 2. Jika angka signifikansi hasil riset 0,05, maka hubungan variabel tidak signifikan. 3. Jika dalam output SPSS ada dua tanda bintang maka signifikansi perbandingan 0,01 bukan 0,05. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

BAB IV DATA DAN ANALISIS