3.6. Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang digunakan untuk budaya organisasi Xdan kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap kelas III Y adalah menggunakan skala Likert
dan Numerik yang daftar pertanyaannya mengikuti skala sesuai dengan pertanyaan. Dalam penyusunan daftar pertanyaan menggunakan skala Likert yang dipakai berisi
lima tingkat preferensi Riduwan, 2008.
3.6.1. Pengukuran Variabel Independen
1.
Pengukuran budaya organisasi inovasi dan pengambilan risiko, perhatian ke
rincian, orientasi tim, dan keagresifan didasarkan pada skala ordinalberdasarkan 28 dua puluh delapan pertanyaan dengan alternatif jawaban sangat setuju diberi
skor 4, setuju diberi skor 3, kurang setuju diberi skor 2 dan tidak setuju diberi skor 1. dan total skor adalah 28x4=102, kemudian dikategorikan menjadi 3
tigakategori: a.
Kurang, jika responden menjawab dengan skor 78-102. b.
Cukup, jika responden menjawab dengan skor 53-77. c.
Baik, jika responden menjawab dengan skor 28-52.
3.6.2 Pengukuran Variabel Independen
1 Pengukuran kinerja perawat pelaksana didasarkan berdasarkan 20 dua puluh pertanyaan dengan alternatif jawaban sangat sangat sering diberi skor 4, sering
diberi skor 3, kadan-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. dan total skor adalah 28x4=102, kemudian dikategorikan menjadi 3 tiga kategori:
Universitas Sumatera Utara
a. Kurang, jika responden menjawab dengan skor61-80 dari total skor.
b. Cukup, jika responden menjawab dengan skor41-60 dari total skor.
c. Baik, jika responden menjawab dengan skor20-40 dari total skor.
3.7. Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisa, yaitu:
Analisis Multivariat : Tujuan analisis ini untuk melihat faktor mana yang paling dominan pada variabelindependen dalam memengaruhi variabel dependen, dengan
menggunakan Uji Regresi Berganda dengan α=0,05 dan bertujuan untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat pelaksana di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.
Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + X1β1 + e
Dimana : Y
= Variabel terikat Kinerja Perawat Pelaksana β
= Koefisien Regresi X
= Budaya Organisasi e
= Term of errors variabel yang tidak terungkap. Uji korelasi pearson merupakan suatu uji untuk mengukur derajat keeratan
suatu hubungan antar urutan jenjang suatu hasil pengamatan suatu variabel dengan urutan jenjang hasil pengamatan pada variabel yang lain Ibnu, 2009. Koefisien
korelasi r berkisar 0-1 makin mendekati angka 1 maka makin dekat derajat
Universitas Sumatera Utara
hubungan. Untuk mengetahui tinggi rendahnya r, dilakukan interpretasi sebagai berikut.
Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Hubungan Regresi Linier Sederhana r Nilai
Interpretasi
0.0-0.19 Sangat tidak erat
0.2-0.39 Tidak erat
0.4-0.59 Cukup erat
0.6-0.79 Erat
0.8-0.99 Sangat erat
Sumber : Helmi, dkk, 2008
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELTIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian