Variabel dan Definisi Operasional

atas 0.8 adalah baik, tetapi bila berada di bawah nilai 0.6 tidak baik atau tidak reliabel Riduwan, 2008. Tabel 3.4 Nilai Reliabilitas Alat Ukur Alat ukur Nilai reliabilitas Keterangan Reliabiltas alat ukur budaya organisasi 0.899 Reabilitas tinggi Reliabilitas alat ukur kinerja perawat 0.846 Reabilitas tinggi

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Bebas X

Budaya organisasi adalah nilai dan norma yang berlaku di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan dan dianut secara bersama-sama oleh anggotanya,yang merupakan faktor penting penentu keberhasilan pencapaian tujuan organisasi meliputi inovasi dan pengambilan risiko, perhatian ke rincian, orientasi tim, dan keagresifan. a Inovasi dan pengambilan risiko adalah kegiatan perawat yang berkaitan dengan kreatifitas dan mencari solusi untuk menyelesaikan asuhan keperawatan. b Perhatian ke rincian adalah kegiatan perawat yang berkaitan dengan ketepatankecermatan, analisis dan perhatian dalam melaksanakan asuhan keperawatan. c Orientasi hasil adalah kegiatan perawat dalam melaksanakan fungsi dan tugas keperawatan berkaitan dengan cara dan waktu, memberikan informasi, dan Universitas Sumatera Utara menerima saran untuk perbaikan supaya tujuan yang diharapkan rumah sakit dapat tercapai. d. Orientasi tim adalah kegiatan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang diatur dalam tim berkaitan dengan kebersamaan, penyesuaian diri, komitmen dan kerjasama tim. e. Keagresifan adalah kegiatan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan berkaitan dengan semangat spiritdan tidak bersikap santai untuk menyelesaikan tugasnya.

3.5.2. Variabel Terikat Y

Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja perawat pelaksana yang dapat diukur melalui pelaksanaan asuhan keperawatan meliputi pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakanpelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan yang sudah menjadi standar pelayanan medik di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. a. Pengkajian adalah proses pelayanan keperawatan dalam pengumpulan data oleh perawat pelaksana tentang informasi respon pasien agar dapat mengidentifikasi dan mengenali masalah atau kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien. b. Diagnosa keperawatan adalah proses pelayanan keperawatan dalam merumuskan keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga atau masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan yang aktual atau yang potensial. c. Perencanaan adalah proses keperawatan dalam merencanakan tindakan atau intervensi keperawatan yang didasarkan pada identifikasi masalah kesehatan yang Universitas Sumatera Utara dihadapi pasien dan prioritas masalahnya sebelum dilakukan tindakan keperawatan. d. Impelementasi adalah proses keperawatan yang dilakukan perawat untuk membantu pasien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. e. Evaluasi adalah proses keperawatan yang merupakan tahapan penilaian terhadap proses-proses keperawatan yang sebelumnya dilakukan oleh perawat dalam menegakkan pelayanan keperawatan pada pasien. Tabel 3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Definisi Variabel Indikator Pengukuran Budaya Organisasi X Nilai dan norma yang berlaku di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan dan dianut secara bersama-sama oleh anggotanya,yang merupakan faktor penting penentu kerberhasilan pencapaian tujuan organisasi a Inovasi dan pengambilan risiko b Perhatian ke rincian c Orientasi hasil d. Orientasi tim e. Keagresifan Ordinal Kinerja Perawat Pelaksanan Y Wujud nyata hasil kerja perawat dalam asuhan keperawatan a. Pengkajian b. Diagnosa c. Intervensi d. Implementasi e. Evaluasi Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 115 135

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012

12 126 157

Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007

0 35 105

Gambaran Komunikasi Interpersonal Perawat Pelaksana Menurut Persepsi Perawat dan Klien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

1 42 140

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

0 1 13

A. Karakteristik Perawat - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja 2.1.1. Pengertian Kinerja - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 7

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 18

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 17