pelanggan, kejelasan informasi dan penanganan melalui layanan pengaduan telepon rekasinya lambat dan kurang responsif.
3.6 Pembobotan Data dengan Pembobotan Entropy
Penentuan bobot tingkat kepentingan atribut digunakan dengan metode entropy yaitu suatu metode pembobotan yang bertujuan untuk memprioritaskan keinginan
pelanggan berdasarkan penilaian manajemen perusahaan. Hasil pembobotan ini akan digunakan sebagai data inputan dalam pembentukan matriks pembayaran
pay off
pada teori permainan. Langkah-langkah perhitungan dengan menggunakan metode pembobotan entropy terdapat pada lampiran. Berdasarkan hasil pembobotan entropy
diperoleh bahwa atribut yang paling diprioritaskan pengembangannya berdasarkan penilaian pihak manajemen PT Indosat adalah seperti dalam tabel berikut 3.17 berikut:
Tabel 3.17 Nilai Hasil Pembobotan Entropy
No Atribut
Bobot Ranking
1 Harga kartu perdana 0,0525
7 2 Harga voucher isi ulang
0,0529 4
3 Tarif percakapan dalam operator yang sama 0,0530
3 4 Tarif percakapan dengan operator lain
0,0529 4
5 Tarif SMS 0,0533
1 6 Tarif Internet
0,0530 3
7 Jangkauan area 0,0530
3 8 Kualitas signal
0,0532 2
9 Kualitas kejernihan suara 0,0530
3 10 Kemampuan akses internet
0,0530 3
11 Fitur yang ditawarkan 0,0520
9 12 Kelengkapan layanan pesan
0,0516 11
13 Masa aktifmasa tenggang 0,0528
5 14 Kemudahan mendapatkan kartu di pasaran
0,0524 8
15 Anti cloning penggandaan nomor 0,0516
11 16 Pelayanan purna jual
0,0525 7
17 Ketersediaan layanan informasi 0,0529
4 18 Undian berhadiah
0,0517 10
19 Reputasi operator 0,0527
6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pembobotan entropy yang tertinggi terdapat pada atribut tarif SMS kemudian diikuti atribut kualitas signal, tarif
percakapan dalam operator yang sama dan seterusnya. Prioritas utama pengembangan atribut dimulai dari atribut yang memiliki bobot paling tinggi, berdasarkan bobot pada
tabel di atas atribut yang memiliki prioritas utama adalah dari segi tarif, jaringan
network
dan kemampuan akses internet
.
Sedangkan prioritas pengembangan paling rendah terdapat pada atribut aspek pelayanan dan undian berhadiah.
3.7 Pengolahan Data dengan Teori Permainan