3.5 Tahap Analisa Hasil Perhitungan
Hasil pengolahan data dengan menggunakan matriks
house of quality
dilakukan analisa dari bagian-bagian matriks seperti berikut :
3.5.1 Analisa Tingkat Kepentingan Atribut
Penilaian tingkat kepentingan
importance to customer
menyatakan seberapa penting suatu atribut kartu prabayar menurut persepsi konsumen. Semakin tinggi nilai tingkat
kepentingan suatu atribut maka atribut tersebut semakin dipentingkan atau dibutuhkan oleh konsumen dan berpengaruh terhadap nilai kepuasan. Nilai tingkat kepentingan
atribut tampak pada gambar 3.3 berikut:
Gambar 3.3 Grafik Nilai Tingkat Kepentingan Kebutuhan Konsumen
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa atribut yang paling dipentingkan dari segi tarif yaitu tarif SMS dan tarif percakapan dalam operator yang sama, hal ini
menunjukkan bahwa konsumen cenderung lebih sering berkomunikasi lewat SMS dan melakukan sambungan telepon ke operator yang sama. Hal ini terjadi karena selama
ini biaya komunikasi lewat SMS lebih murah dibandingkan dengan biaya percakapan baik dalam operator yang sama maupun biaya percakapan lintas operator. Atribut tarif
SMS sangat dipentingkan konsumen mungkin juga dikarenakan komunikasi lewat
4 ,0
1 9
4 ,2
3 8
4 ,4
5 2
4 ,1
4 3
4 ,5
2 9
4 ,0
8 6
4 ,4
3 8
4 ,5
1 4
4 ,4
2 4
4 ,2
5 2
3 ,5
9 5
3 ,8
1 4
3 ,9
4 8
3 ,8
6 7
3 ,4
6 2
3 ,4
9 5
3 ,8
2 4
2 ,7
6 2
3 ,6
3 3
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 5
Importance to Customer
Universitas Sumatera Utara
SMS lebih optimal dilakukan dalam kondisi tertentu seperti kondisi rapat, tempat ramairibut atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan melakukan pembicaraan.
Atribut dari aspek kualitas jaringan juga merupakan atribut yang sangat dipentingkan seperti kualitas signal, jangkauan area, kualitas kejernihan suara, hal ini sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kelancaran sambungan komunikasi. Kemampuan akses internet dan tarifnya masih dalam tingkat atribut yang memiliki nilai kepentingan
yang tinggi penting bagi konsumen karena fasilitas telepon seluler yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Web. Harga kartu perdana, harga voucher isi ulang,
kemudahan mendapatkan kartu di pasaran dan masa aktifmasa tenggang menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi konsumen. Kemudahan mendapatkan kartu di
pasaran dipentingkan agar konsumen mudah melakukan pengisian pulsa. Atribut berdasarkan aspek pelayanan seperti ketersediaan informasi dan
pelayanan purna jual adalah atribut pelayanan yang menilai customer service dalam menangani keluhan dan masalah yang dihadapi konsumen. Atribut tersebut berada
pada tingkat menengah dalam ekspektasi pelanggan. Kelengkapan pesan dan fitur yang ditawarkan serta reputasi opertor berada pada tingkat yang cukup rendah dalam
ekspektasi pelanggan. Sementara atribut anti cloning tidak terlalu penting bagi konsumen dikarenakan konsumen lebih cenderung membeli kartu perdana yang baru
daripada mengurus nomor sama ke grapari operator. Atribut undian berhadiah juga merupakan atribut yang tidak dipentingkan oleh konsumen meskipun operator dengan
gencarnya mempromosikan hadiah bagi konsumen. Realita ini terjadi karena kebanyakan hadiah-hadiah yang ditawarkan tidak memberikan keuntungan secara
langsung bagi konsumen.
3.5.2 Analisa Tingkat Kepuasan
Analisa penilaian terhadap tingkat kepuasan dibagi menjadi dua bagian yaitu kepuasan yang diterima oleh produk kartu prabayar IM3 secara internal dibandingkan dengan
kepuasan yang diharapkan pengguna kartu prabayar IM3 untuk kemudian dinilai gap atribut yang terjadi dan kepuasan pengguna kartu prabayar IM3 dibandingkan
pesaingnya. Pada penilaian performansi kartu prabayar IM3 secara internal, permasalahan
yang akan timbul adalah apabila tingkat performansi yang sekarang ini
received
Universitas Sumatera Utara
satisfaction
ternyata lebih kecil dibandingkan dengan tingkat performansi yang diharapkan pelanggan
expected satisfaction.
Hal ini akan menjadi masukan bagi pihak manajeman PT Indosat dalam pengembangan performansi produk. Nilai gap
atribut tampak pada tabel 3.16 beriku:
Tabel 3.16 Nilai Gap Atribut kartu Prabayar IM3
No Atribut
Expected Satisfaction
Received Satisfactio
n
Nilai Gap
1 Harga kartu perdana
4,019 3,838
-0,181 2
Harga voucher isi ulang 4,238
3,806 -0,432
3 Tarif percakapan dalam operator yang sama
4,452 3,612
-0,840 4
Tarif percakapan dengan operator lain 4,143
2,612 -1,531
5 Tarif SMS
4,529 4,048
-0,481 6
Tarif Internet 4,086
2,870 -1,261
7 Jangkauan area
4,438 3,048
-1,390 8
Kualitas signal 4,514
2,951 -1,563
9 Kualitas kejernihan suara
4,424 3,467
-0,957 10
Kemampuan akses internet 4,252
3,693 -0,817
11 Fitur yang ditawarkan
3,592 3,500
-0,095 12
Kelengkapan layanan pesan 3,814
3,435 -0,121
13 Masa aktifmasa tenggang
3,948 3,096
-0,852 14
Kemudahan mendapatkan kartu di pasaran 3,867
3,983 0,166
15 Anti cloning penggandaan nomor
3,462 3,048
-0,414 16
Pelayanan purna jual 3,495
3,080 -0,415
17 Ketersediaan layanan informasi
3,824 3,596
-0,228 18
Undian berhadiah 2,762
2,241 -0,521
19 Reputasi operator
3,633 2,725
-0,908
Penilaian gap Kartu prabayar IM3 secara visual tampak pada gambar 3.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Grafik Gap
Received Satisfaction
dan
Expected Satisfaction
IM3
Dari grafik diatas terlihat bahwa delapan belas atribut ternyata memiliki nilai gap yang negatif hal ini berarti bahwa atribut tersebut belum mampu memuaskan
harapan pelanggan kartu prabayar IM3 sedangkan satu atribut yaitu kemudahan mendapatkan kartu prabayar di pasaran memiliki nilai gap yang positif, hal itu
menunjukkan bahwa kebutuhan untuk mendapatkan kartu perdana sudah terpenuhi dan memuaskan, terbukti dari banyaknya outlet atau gerai penjualan kartu dan pulsa
yang tersedia khususnya di dekat daerah Universitas Sumatera Utara . Untuk atribut- atribut yang memiliki nilai gap yang negatif perlu menjadi perhatian perusahaan untuk
penggembangannya agar dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Nilai gap negatif terbesar terdapat pada atribut kualitas signal dan tarif percakapan dengan
operator lain, kedua atribut ini sangat perlu untuk diperhatikan PT Indosat dalam upaya pengembangannya. Sementara atribut yang memiliki nilai gap negatif terkecil
adalah fitur yang ditawarkan, ini memberikan bukti bahwa kartu prabayar IM3 adalah produk yang memberikan banyak fitur seperti SMS
, i-ring
, transfer pulsa,
IM3 access
, GPRS, MMS,
confirence call
dan lain-lain. Penilaian tingkat kepuasan dengan membandingkan performansi kartu
prabayar IM3 terhadap pesaingnya dapat dilihat secara visual pada gambar 3.5 berikut:
-2 -1
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nila i
G a
p
Atribut Gap Received Performance of IM3 dan Expected Performance
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
Nilai Gap
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Grafik Perbandingan Nilai Kepuasan Kartu prabayar IM3 dengan Kompetitornya
Berdasarkan gambar diatas, nilai kepuasan produk kartu prabayr IM3 yang tertinggi dibandingkan dengan pesaingnya Simpati dan XL adalah harga voucher isi
ulang, tarif percakapan dalam operator yang sama, tarif percakapan dengan operator lain, dan kemampuan akses internet, sementara lima belas atribut lainnya berada
dibawah nilai performansi pesaingnya. Langkah perbaikan yang berkaitan dengan persaingan terhadap kompetitor kartu prabayar adalah menjaga keunggulan ke empat
atribut tersebut dengan selalu mengkomunikasikan atribut itu sehingga konsumen semakin tertarik menggunakan produk IM3 sedangkan atribut yang performansinya
masih di bawah pesaing perlu dibenahi secara bertahap.
3.5.3 Analisa
Raw Weight
Analisa
raw weight
bertujuan untuk mengetahui prioritas keinginan atau kebutuhan konsumen secara menyeluruh berdasarkan nilai
raw weight
bobot atribut yang dalam perhitungannya melibatkan nilai tingkat kepentingan, rasio perbaikan dan
sales point
, sehingga penentuan prioritasnya lebih spesifik. Semakin tinggi nilai
raw weight
suatu atribut maka atribut tersebut semakin dibutuhkan konsumen, sehingga apabila
perusahaan memfokuskan perbaikan performansi atribut itu maka akan semakin besar
1 2
3 4
5 6
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nila i
K epua
sa n
Atribut
Perbandingan Tingkat Kepuasan IM3 Terhadap Kompetitornya
IM3 Simpati
XL
Universitas Sumatera Utara
pengaruhnya terhadap nilai kepuasan konsumen. Grafik nilai
raw weight
terdapat pada gambar 3.6 berikut:
Gambar 3.6 Grafik Nilai Nilai Raw Weight Atribut
Customer Need
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut kualitas signal memiliki nilai
raw weight
tertinggi ini berarti bahwa kualitas signal adalah hal yang paling dipentingkan konsumen karena atribut ini sangat dibutuhkan konsumen dalam hal
kelancaran melakukan sambungan komunikasi. Atribut yang berdasarkan aspek jaringan, jangkauan area dan kualitas kejernihan suara juga merupakan atribut yang
berkaitan erat dengan kualitas signal. Jangkauan area berada pada posisi ke empat dan atribut kualitas kejernihan suara berada pada posisi ke delapan, menjadi pertimbangan
penting bagi konsumen karena konsumen banyak berasal dari luar daerah kota Medan maka jangkauan area dan kualitas kejernihan suara mempengaruhi komunikasi dimana
pada saat melakukan sambungan pembicaraan diharapkan tidak terjadi gangguan seperti
blank spot
dan gangguan suara seperti
voice interference
. Untuk meningkatkan performansi atribut ini dibutuhkan respon teknis seperti penambahan BTS Base
Tranceiver Station yaitu suatu perangkat berupa menara yang berfungsi sebagai pemancar di luar gedung, penambahan penguat signal di gedung seperti gedung
perkantoran, pusat perbelanjaan maupun jalan raya dan perawatan penguat signal secara rutin.
Tarif SMS dan percakapan dalam operator yang sama menempati peringkat dua dan tiga, komunikasi lewat SMS dan melakukan panggilan dalam operator yang
sama merupakan aktifitas berkomunikasi yang paling sering dilakukan oleh konsumen
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Raw Weight 6,6 7,0 8,2 6,5 8,0 5,8 7,7 8,2 6,5 5,8 5,7 6,3 6,0 6,2 4,7 4,7 6,1 4,2 5,0 1
2 3
4 5
6 7
8 9
N il
a i
R a
w W
e ig
h t
Raw Weight
Universitas Sumatera Utara
dalam hal ini khususnya mahasiswa. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan konsumen ini perusahaan perlu menterjemahkannya ke dalam bentuk respon teknis
perusahaan seperti memberikan tarif SMS dan tarif percakapan baik dalam operator sama maupun operator yang berbeda yang ringan, layanan SMS terkirim dengan
baik, dan mengadakan promo pada saat atau moment-moment tertentu seperti penurunan tarif pada hari raya agama, ulang tahun perusahaan dan lain-lain. Untuk
tarif percakapan dengan operator lain yang berada pada urutan ke tujuh perlu diperhatikan karena semakin banyaknya operator seluler yang muncul akan menuntut
konsumen melakukan layanan komunikasi lintas operator. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama antara operator seperti membuat perjanjian regulasi mengenai tarif.
Harga voucher isi ulang, harga kartu perdana dan masa aktif atau masa tenggang adalah tiga atribut yang berkaitan. Berdasarkan nilai raw weight harga
voucher dan harga kartu perdana berada pada posisi ke lima dan ke enam. Meskipun operator-operator seluler cenderung menurunkan harga kartu perdana namun atribut
ini masih tetap cukup dipentingkan oleh konsumen, untuk itu perlu pertimbangan dan tanggapan operator IM3 dalam memberikan harga kartu perdana dan voucher yang
ringan sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Sementara masa aktif atau masa tenggang kartu tergantung dengan nilai voucherpulsa, seperti pada saat ini kartu
prabayar IM3 memberikan nilai voucherpulsa Rp 5000,- dengan penambahan masa tenggang satu minggu dan Rp 10.000,- dengan penambahan masa tenggang dua
minggu. Sebagai tanggapan terhadap atribut ini perlu dilakukan penambahan masa tenggang untuk tiap nilai vuocherpembelian pulsa.
Berikutnya aspek pelayanan seperti kemudahan mendapatkan kartu, ketersediaan layanan informasi dan pelayanan purna jual merupakan bentuk layanan
yang dibutuhkan konsumen yang juga berpengaruh terhadap nilai kepuasan konsumen dan reputasi operator. Penambahan outletgerai penjualan kartu akan memudahkan
dalam mendapatkan kartu, sementara kecepatan pelayanan
customer service
dalam menangani keluhan pelanggan akan mendukung aspek layanan informasi dan purna
jual. Pengembangan seperti meningkatkan kecepatan akses data lewat internet sangat diperlukan hal ini dapat dilihat pada posisi kemampuan akses dan tarif internet yang
berada pada posisi menengah. Aplikasi Web yang tersedia pada telepon seluler memungkinkan peluang besar bagi konsumen dalam mengakses data lewat telepon
seluler. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk memberikan layanan akses data
Universitas Sumatera Utara
yang cepat dan tarif internet yang cukup ringan, karena meskipun atribut ini memiliki nilai raw weight dalam posisi menengah pada akhirnya akan berpeluang besar
digunakan sebagai atribut strategi bersaing. Atribut fitur yang ditawarkan dapat dikembangkan dengan melengkapi fitur-fitur yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan
konsumen seperti fitur musik,
ringtone
,
download walpaper
,
games, news
dan lain- lain, dalam hal ini perusahaan perlu menjalin kerjasama dengan berbagai
content provider
. Pelayanan purna jual, anti cloning nomor rusakhilang dan undian berhadiah merupakan tiga atribut yang memiliki nilai
raw weight
yang terendah. Untuk pelayanan purna jual dan anti cloning perlu respon teknis perusahaan dalam hal
peningkatan kecepatan pelayanan
customer service
.
Customer service
harus memiliki kesigapan dalam menangani keluhan pelanggan dan selalu memberikan informasi
yang akurat tentang produk IM3. Sementara untuk undian berhadiah, perusahaan perlu membuat undian berhadiah secara periodik dengan hadiah yang bisa langsung
dinikmati konsumen sebagai contoh bonus pulsa. Sebagai tanggapan perusahaan atas atribut ini PT Indosat membuat program undian berhadiah yang diberi nama “Poin
Plus- Plus” untuk mengundang minat konsumen menggunakan produk IM3.
3.5.4 Analisa Prioritas Respon Teknis
Analisa prioritas respon teknis dilakukan untuk mengetahui respon teknis mana yang paling penting diprioritaskan pengembangannya sehingga kebutuhan konsumen dapat
terpenuhi dan meningkatkan nilai kepuasan bagi konsumen. Dari perngolahan data penelitian diperoleh tingkat prioritas pengembangan respon teknis seperti dalam
gambar 3.7 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Grafik Urutan Prioritas Respon Teknis kartu Prabayar IM3
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa respon teknis dari segi tarif menjadi perhatian utama, artinya bahwa konsumen dalam menggunakan kartu
prabayar sangat mempertimbangkan tarif baik itu tarif SMS, percakapan maupun tarif internet. Penambahan BTS dan penambahan penguat signal di gedung juga
memberikan kontribusi kedua yang tertinggi, perbaikan respon teknis ini sangat berpengaruh terhadap peningkata performansi sambungan komunikasi seperti kualitas
signal, kualitas kejernihan suara pada saat panggilan telepon dan jangkauan area. Penambahan ini tentunya dengan memperhatikan
traffic
komunikasiyang sering dipakai di suatu tempat khususnya pada gedung-gedung sehingga harus disesuaikan
dengan kepadatan signal pengguna ponsel. Kondisi seperti ini juga membutuhkan dukungan respon teknis yakni perawatan penguat signal secara rutin yang menempati
urutan ke enam. Layanan pesan terkirim dengan baik menempati posisi ke empat. Dalam
pengiriman pesan sering terjadi keluhan oleh pengguna kartu prabayar IM3 seperti lamanya SMS sampai ke nomor tujuan bahkan SMS bisa sampai pada keesokan
harinya. Terkadang SMS yang dikirim masuk ke nomor tujuan secara berulang-ulang sementara pengirimannya hanya sekali saja bahkan yang paling merugikan konsumen
adalah SMS gagal terkirim namun dikenakan biaya pengiriman. Respon teknis ini perlu pengembangan maksimal karena pengembangannya memberikan kontribusi
besar dalam meningkatkan performansi kartu prabayar IM3 karena berdasarkan
0,5 1
1,5 2
2,5 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 N
il a
i P
ri o
ri ta
s
Respon Teknis
Universitas Sumatera Utara
tingkat kepentingan kebutuhan penggunanan kartu prabayar konsumen mengutamakan tarif SMS artinya komunikasi lewat SMS sering dilakukan. Perbaikan respon teknis
ini didukung dengan respon teknis yang lain seperti penambahan BTS, penambahan penguat signal dan kerjasama lintas operator. Pengembangan kecepatan akses internet
masih berada pada prioritas pengembangan respon teknis yang tinggi dikarenakan tersedianya media dalam telepon selular untuk melakukan akses internetan Web
sehingga akses internet lewat telepon seluler semakin tinggi. Sejauh ini PT Indosat sudah mendukung kecepatan akses data hingga 42 mbps dengan teknologi DC-HSPA
hanya saja saat ini masih bisa dinikmati di beberapa kota tertentu. Pengembangan respon teknis ini juga berhubungan dengan layanan transfer
data dan layanan
mobile banking
yang menggunakan sambungan internet. Mengadakan promo pada saat tertentu merupakan respon teknis yang berpengaruh
besar juga bagi konsumen dimana hal tersebut dapat memenuhi tingkat kepuasan konsumen dari segi tarif pada saat tertentu misalkan penurunan tarif SMS,
percakapan, internetan pada saat hari raya keagamaan, dimana pada saat-saat seperti itu kuantitas komunikasi konsumen tinggi. Respon teknis kecepatan pelayanan
customer service
dan layanan pengaduan via telepon adalah respon teknis yang saling mendukung dimana pengaduan lewat telepon akan lancar apabila
customer service
memiliki kesigapan serta didukung dengan keramahtamahan. Layanan pengaduan telepon pada operator IM3 dapat dilakukan dengan panggilan pada dial 300 bebas
pulsa dan dial 400 dengan tarif Rp 400 per panggilan. Dari urutan prioritas pengembangan kartu prabayar IM3, respon teknis
sponsorship kegiatan tertentu merupakan respon teknis dengan nilai kontribusi terendah. Meskipun demikian langkah ini perlu diperhatikan dan ditingkatkan karena
peningktan respon teknis tersebut menjadikan reputasi kartu IM3 semakin meningkat dan ini akan menarik perhatian dan memunculkan nilai kepercayaan masyarakat untuk
menggunakannya. Sebagai langkah pelaksanaan respon teknis ini, perusahaan telah membentuk suatu komunitas untuk mensponsori berbagai kegiatan di sekolah seperti
festival band, pentas seni ,riset , dan lain-lain. Komunitas tersebut diberi sebutan
IM3 School.
Universitas Sumatera Utara
3.5.5 Analisa Korelasi antar Respon Teknis
Korelasi antar respon teknis bertujuan untuk mengidentifikasikan hubungan antara respon teknis yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan, dengan demikian pihak
perusahaan akan mengetahui bahwa dalam melaksanakan respon teknis tersebut akan saling mendukung atau bertentangan. Respon
–respon teknis yang memiliki korelasi positif kuat
√√ adalah sebagai berikut: 1.
Nilai Paket kartu perdana dan voucher yang ringan dengan penambahan nilai voucher isi ulang. Dengan adanya variasi nilai voucher isi ulang maka
konsumen akan bebas memilih nilai paket voucher sesuai dengan kemampuannya.
2. Penambahan BTS dengan layanan SMS terkirim dengan baik karena layanan
SMS terkirim dengan baik apabila jumlah BTS tersedia dalam jumlah lebih dibandingkan dengan sebelumnya untuk mengantisipasi penambahan jumlah
pengguna IM3. 3.
Penambahan BTS dengan penguat signal di gedung, perangkat BTS merupakan pemancar diluar gedung berupa menara dan untuk mendukung
kelancaran komunikasi khususnya di gedung seperti perkantoran, pusat perbelanjaan dibutuhkan penguat signal.
4. Penambahan ragam fitur dengan kerjasama lintas operator
5. Kecepatan pelayanan
customer service
dengan layanan pengaduan via telepon. 6.
Sponsorship kegiatan tertentu dengan iklan informatif tentang produk dan layanan tertentu.
7. Kecepatan akses data dengan layanan transfer data.
8. Nilai paket kartu perdana dan voucher yang ringan dengan iklan informatif
tentang produk dan layanan terbaru. 9.
Penambahan nilai voucher isi ulang dengan iklan informatif tentang produk dan layanan terbaru.
10. Penambahan ragam fitur dengan iklan informatif tentang produk dan layanan
terbaru 11.
Mengadakan promo pada saat-saat tertentu dengan iklan informatif tentang produk dan layanan terbaru.
Universitas Sumatera Utara
12. Mengadakan promo pada saat-saat tertentu dengan tarif SMS, internet dan
percakapan yang ringan,misalnya memberikan tarif SMS dan percakapan yang ringan pada saat hari raya agama.
13. Ganti kartu rusakhilang denngan nomor yang sama dengan kecepatan
pelayanan
customer service
.
Respon- respon teknis yang memiliki korelasi sedang √ adalah sebagai berikut:
1. Penambahan BTS dengan perawatan penguat signal secara rutin, untuk
mengurangi terjadinya gangguan pada BTS maka dibutuuhkan kondisi BTS yang baik dengan melakukan perawatan secara rutin.
2. Penambahan penguat signal dengan perawatan penguat signal secara rutin.
3. Penambahan variasi nilai voucherpulsa isi ulang dengan memperpanjang masa
aktifmasa tenggang voucher. 4.
Penambahan nilai voucher isi ulang dengan penambahan jumlah geraioutlet penjualan kartu dan pengisian pulsa.
5. Fasilitas layanan
mobile banking
dengan kecepatan akses data via internet, karena untuk pengaduan layanan
mobile banking
diperlukan kecepatan akses data yang optimal.
6. Membentuk forum pelanggan dengan layanan pengaduan via telepon. Dengan
keberadaan forum pelanggan segala macam pengaduan bisa terakomodir untuk disampaikan ke layanan pengaduan.
7. Kecepatan pelayanan
customer service
dengan iklan informatif tentang produk dan layanan terbaru.
8. Tarif SMS, percakapan, akses internet yang ringan dengan kerjasama lintas
operator. 9.
Mengadakan promo pada saat-saat tertentu dengan memperpanjang masa aktif. 10.
Iklan informatif tentang produk dan layanan terbaru dengan program undian berhadiah secara periodik. Iklan informatif bisa digunakan sebagai sarana
untuk menjelaskan undian berhaiah yang diadakan. Respon-respon teknis yang memiliki korelasi negatif X adalah layanan SMS
terkirim dengan baik dengan layanan pengaduan via telepon. Apabila fasilitas layanan SMS mengalami gangguan dalam pengiriman dan terkena biaya dikeluhkan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan, kejelasan informasi dan penanganan melalui layanan pengaduan telepon rekasinya lambat dan kurang responsif.
3.6 Pembobotan Data dengan Pembobotan Entropy