Pemeriksaan Laboratorium pada Anak

2.3.5.3. Pemeriksaan Laboratorium pada Neonatus

Diagnosis hipertiroidisme pada neonatal Graves ditunjukkan dengan adanya peningkatan kadar T 4, FT 4, T 3, dan FT 3 yang disertai supresi kadar TSH. Adanya titer TRAb yang tinggi pada ibu atau bayi merupakan konfirmasi penyebabnya Brown, 2005. Mengingat pentingnya diagnosis dan terapi yang segera, beberapa keadaan seperti pada tabel 3 patut dipertimbangkan sebagai neonatal Graves untuk dilakukan pemeriksaan uji fungsi tiroid yang diperlukan Brown, 2005. Tabel 2.5. Beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan sebagai neonatal Graves Sumber: Brown, 2005

2.3.5.4. Pemeriksaan Laboratorium pada Anak

Pemeriksaan T 3 merupakan hal yang penting, sekitar 5 anak dengan penyakit Graves mempunyai kadar T 3 yang meningkat nyata, namun dengan kadar T 4 yang normal atau sedikit di atas normal. Keadaan ini dikenal sebagai T 3 toxicosis Fisher, 2005.TSH biasanya sangat rendah atau tidak terdeteksi. Peningkatan T4 atau T3 tanpa disertai kadar TSH yang rendah tidak menyokong keadaan hipertiroid. Hal ini kemungkinan dapat diakibatkan karena kelebihan thyroxine-binding globulin atau karena gangguan binding protein. Pada keadaan terakhir, kadar TBG di dalam serum 1. Takikardia yang tidak jelas sebabnya, adanya goiter atau ‘store’. 2. Peteki yang tidak jelas sebabnya, hiperbilirubinemia, atau hepatomegaly. 3. Riwayat atau adanya TRAb yang tinggi selama kehamilan ibu. 4. Riwayat atau adanya kebutuhan obat anti tiroid yang meningkat selama kehamilan ibu. 5. Riwayat terapi ablasi tiroid dari ibu. 6. Riwayat penyakit Graves pada keluarga. Universitas Sumatera Utara harus diperiksa juga. Kadar TSH yang rendah juga dapat menyingkirkan kemungkinan hipertiroid karena induksi TSH dan hipofisis yang resisten terhadap hormon tiroid Brown, 2005. Antibodi terhadap tiroid anti-TG dan anti-TPO kadang juga positif pada anak dengan penyakit Graves, yang sulit dibedakan dengan fase tirotoksik pada tiroiditis Hashimoto.Pada keadaan demikian, untuk membedakannya perlu pemeriksaan TRAb-stimulasi Dallas, 1996.Namun demikian, pada keadaan yang sudah jelas terdapat tanda klinis penyakit Graves, semasa hipertiroid, goiter, proptosis, maka pemeriksaan TRAb-stimulasi tidak diperlukan lagi mengingat mahalnya pemeriksaan ini Brown, 2005. Tabel 2.6. Nilai rujukan untuk kadar T4 total, T3, T4 bebas, TSH HORMON USIA NILAI NORMAL T4 µgdL Bayi prematur 26-30 minggu, hari ke 3-4 Bayi aterm Usia 1-3 hari 1 minggu 1-12 bulan Prepubertas 1-3 tahun 3-10 tahun Anak pubertas 11-18 tahun 2,6-14,0 8,2-19,9 6,0-15,9 6,1-14,9 6,8-13,5 5,5-12,8 4,9-13,0 FT4 µgdL Bayi prematur 26-30 minggu, hari ke 3-4 Bayi aterm Usia 1-3 hari 1-12 bulan Prepubertas Anak pubertas 0,4-2,8 2,0-4,0 0,9-2,6 0,8-2,2 0,8-2,3 Universitas Sumatera Utara T3 ngdL Bayi premature 26-30 minggu, hari ke 3-4 Bayi aterm Usia 1-3 hari 1 minggu 1-12 bulan Prepubertas Anak pubertas 11-18 tahun 24-132 89-405 91-300 85-250 119-218 80-185 TSH µUmL Bayi prematur 26-30 minggu, hari ke 3-4 Bayi aterm 4 hari 1-12 bulan Usia Prepubertas Usia pubertas 0,8-6,9 1,3-16 0,9-7,7 0,6-5,5 0,5-4,8 Sumber: Mac Gillivray, 2004

2.3.5.5. Fine Needle Aspiration Biopsy FNAB