karena ruang tertutup ini menyebabkan protopsis bola mata dan gangguan pergerakan otot, mengakibatkan diplopia Surks, 1990.
2.3.5.2. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Inspeksi dilakukan kepada penderita dengan posisi duduk dan kepala sedikit diekstensi.Pemeriksa berada didepan penderita dan memperhatikan perubahan warna
kulit, ulkus, fistel, sekret, dan tentukan lokasi. Seterusnya, pemeriksa akan menentukan lokasi, jumlah dan bentuk pada benjolan. Bila benjolan berada di tengah
leher, penderita disuruh meneguk air dan perhatikan benjolan bergerak keatas Castro, 2004.
Palpasi Pemeriksaan dengan metode palpasi dimana pasien diminta untuk duduk,
kepala dalam posisi sedikit ekstensi. Pemeriksa berdiri di belakang pasien dan meraba tiroid dengan menggunakan kedua tangan, bagian volar distal digiti 2,3 dan 4 pada
tengkuk penderita. Bila terdapat benjolan dibagian tengah leher, dibawah kartilago tiroidea perhatikan lokasi, jumlah, konsistensi, permukaan, batas, pergerakan, nyeri
dan ukuran mm Castro, 2004. Nodul yang teraba biasanya mempunyai ukuran lebih dari 1.5 cm, namun hal
ini juga bergantung pada letak dan bentuk dari leher pasien.Dengan pemeriksaan fisik dapat juga untuk melihat pergerakan nodul saat menelan.memperkirakan adanya
pembesaran limfonodi di sekitar leher yaitu di daerah supraklavikular dan jugulocarotid, yang sering terjadi pada karsinoma papiliferum, juga dapat diketahui
melalui pemeriksaan daerah leher. Selain lokasi dan ukuran, palpasi juga dapat memperkirakan konsistensi dari nodul.Adanya konsistensi nodul yang padat dan
ireguler atau menempel pada jaringan sekitar Nadia, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.3.5.3. Pemeriksaan Laboratorium pada Neonatus
Diagnosis hipertiroidisme pada neonatal Graves ditunjukkan dengan adanya peningkatan kadar T
4,
FT
4,
T
3,
dan FT
3
yang disertai supresi kadar TSH. Adanya titer TRAb yang tinggi pada ibu atau bayi merupakan konfirmasi penyebabnya Brown,
2005. Mengingat pentingnya diagnosis dan terapi yang segera, beberapa keadaan
seperti pada tabel 3 patut dipertimbangkan sebagai neonatal Graves untuk dilakukan pemeriksaan uji fungsi tiroid yang diperlukan Brown, 2005.
Tabel 2.5. Beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan sebagai neonatal Graves
Sumber: Brown, 2005
2.3.5.4. Pemeriksaan Laboratorium pada Anak