BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan yang didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 335MenkesSKVII 1990. Namun, nama rumah sakit ini mengalami perubahan yang pada mulanya bernama Rumah Sakit Umum Kelas A
di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Perubahan nama rumah sakit ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
775MENKESSKIX1992. RSUP Haji Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no.17, Medan, terletak di
kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan.Letak RSUP Haji Adam Malik ini agak berada di daerah pinggiran Kota Medan yaitu berjarak ±1 km dari jalan
Letjen Djamin Ginting yang merupakan jalan raya menuju ke arah Brastagi.Pada penelitian ini data diambil dari bagian Rekam Medik RSUP Haji Adam Malik
Medan.
5.1.2. Deskriptif Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini sebanyak 46 penderita yang menderita hipertiroid di RSUP. Haji Adam Malik dan Departemen Endokrinologi Anak, RSUP Haji Adam
Malik, Medan tahun 2008 hingga 2012. Karakteristik responden pada penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Penderita Berdasarkan Umur Usia tahun
Frekuensi n Persentase
0-1 2
4,3 2-3
4-6 7-12
13-18 1
2 22
19 2,2
4,3 47,8
41,3
Total 46
100,0 Dari tabel 5.1. di atas, dapat diketahui bahwa distribusi sampel mengikut
kelompok umur terbanyak 7-12 tahun sebanyak 22 orang 47,8 dan diikuti oleh kelompok umur 13-18 tahun sebanyak 19 orang 41,3. Distribusi sampel bagi
kelompok umur 0-1 tahun dan 4-6 tahun masing-masing sebanyak 2 orang 4,3. Frekuensi terendah penderita hipertiroid terdapat pada kelompok umur 2-3 tahun
yaitu sebanyak 1 orang 2,2 .
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Frekuensi n Persentase
Laki-laki 20
43,5 Perempuan
26 56,5
Total
46 100,0
Dari tabel 5.2., terlihat bahwa proporsi tertinggi pasien hipertiroid dijumpai pada anak perempuan yaitu sebanyak 26 responden 56,5, sedangkan anak laki-
laki dijumpai sebanyak 20 responden 43,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Penderita Berdasarkan Etiologi Etiologi
Frekuensi n Persentase
Penyakit Graves Nodul Tiroid
Toksik 41
1 89,1
2,2
Resistensi Hormon Tiroid Hipofisis
Data tidak lengkap 2
2 4,3
4.3
Total
46 100,0
Dari tabel 5.3., dapat diketahui bahwa sebagian besar penyebab hipertiroid pada anak merupakan penyakit Graves yaitu sebanyak 41 responden 89,1 diikuti oleh
menderita resistensi hormon tiroid hipofisis dan data tidak lengkap masing-masing sebanyak 2 responden 4,3. Frekuensi terendah penyebab hipertiroid adalah nodul
tiroid toksik sebanyak satu orang 2,2.
Tabel 5.4. Distribusi Penderita Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium T3
Hasil T3 ngmL
Frekuensi n Persentase
0,8 0,8-2
2 46
100
Total 46
100,0 Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan terhadap responden,
didapati nilai T3 responden yang diatas normal yaitu 2ngmL sebanyak 46 orang
Universitas Sumatera Utara
100 dan nilai kadar T3 yang rendah dan normal dalam data rekam medis sebanyak 0 orang 0.
Tabel 5.5. Distribusi Penderita Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium T4
Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan terhadap responden, didapati nilai T4 responden normal yaitu 5-14mgdL sebanyak 11 orang 23,9 dan
nilai T4 responden yang diatas normal 14mgdL sebanyak 35 orang 76,1.
Tabel 5.6. Distribusi Penderita Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium TSH
Hasil T4 mgdL
Frekuensi n Persentase
5 5-14
11 23,9
14 35
76,1
Total 46
100,0
Hasil TSH µIUmL
Frekuensi n Persentase
0-0,1 0,11-0.2
0,21-0,3 25
11 10
54,3 23,9
21,7
Total 46
100.0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.6., terlihat bahwa keseluruhan data hipertiroid pada anak didapati nilai kadar TSH dibawah normal 0,27µIUmL. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
yang dilakukan terhadap responden, didapati frekuensi kadar TSH tertinggi pada nilai 0-0,1µIUmL sebanyak 25 orang 54,3 dan diikuti oleh nilai 0,11-0,2µIUmL
sebanyak 11 orang 23,9. Frekuensi hasil kadar TSH yang terendah adalah diantara 0,21-0,3µIUmL sebanyak 10 orang 21,7.
5.2. Pembahasan