Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

II-1

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1. Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara merupakan Fakultas Kedokteran Gigi pertama yang berada di luar pulau Jawa, didirikan pada tanggal 19 Oktober 1961 berdasarkan SK Menteri PTIP No. 0048SekPU dan diresmikan pada tanggal 3 Nopember 1961. Fakultas Kedoktearn Gigi USU pada awalnya hanya memiliki satu gedung berupa Dental Clinic yang dibangun atas bantuan Pemerintah Jerman Barat yang berdiri di atas tanah seluas 27.448 m2 dan diserahkan kepada Universitas Sumatera Utara. Seiring dengan berjalannya waktu, Fakultas Kedokteran Gigi USU terus berkembang hingga pada saat ini Fakultas Kedokteran Gigi USU telah memiliki sejumlah gedung meliputi gedung perkuliahan berlantai tiga, laboratorium, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan RSGM-P, ruang baca, ruang internet, ruang Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis PPDGS, ruang rapatpertemuan, ruang Administrasi dan Laboratorium Unit Usaha Jasa dan Industri. Fakultas Kedokteran Gigi USU juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung, diantaranya : kantin mahasiswa, mushola, lapangan olahraga, taman dan lapangan parkir yang memadai. Fasilitas pendukung lainnya seperti Perpustakaan Pusat dan Sistem Informasi, Pusat Kesehatan Mahasiswa, Asrama Mahasiswa, Gelanggang Mahasiswa, Bank, Kantor Pos dan fasilitas olahraga 1 http:fkg.usu.ac.id Universitas Sumatera Utara II-2 yang lebih lengkap tersedia di dalam lingkungan kampus USU yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa USU. Fakultas Kedokteran Gigi USU berada di dalam kampus USU dengan alamat Jl. Alumni No. 2 Kampus USU Padang Bulan, Medan-20155. Nomor telfon : 061-8216131, dan Nomor faksimil : 061-8213421. Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam penyelenggaraan kegiatan akademik menyediakan 8 ruang kuliah dengan kapasitas tempat duduk berkisar antara 60 – 150 orang. Setiap ruangan kuliah dilengkapi dengan fasilitas media pembelajaran berupa white board, OHP, LCD dan alat pengeras suara. Setiap ruangan dilengkapi dengan alat pendingin ruangan AC dan alat penerangan yang cukup untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping ruang kuliah, Fakultas Kedokteran Gigi USU memiliki 3 laboratorium, yaitu : laboratorium Multipurpose, laboratorium Biologi Oral, dan unit Radiologi Dental. Ketiga laboratorium ini digunakan untuk mendukung kegiatan praktikum, khususnya praktikum yang berkaitan dengan bidang ilmu kedokteran gigi,sedangkan untuk penyelenggaraan praktikum bidang ilmu dasar kedokteran dan ilmu kedokteran dasar, Fakultas Kedokteran Gigi USU bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU menggunakan laboratorium Ilmu Dasar Kedokteran dan Ilmu Kedokteran Dasar di Fakultas Kedokteran USU. Untuk pelaksanaan praktikum ilmu kedokteran klinik, khususnya Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah, mahasiswa Program Akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU menjalani kegiatan Junior Clerk Ship JCS di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara II-3 Dosen Tetap yang dimiliki Fakultas Kedokteran Gigi USU saat ini adalah 82 orang, terdiri dari 11 orang Guru Besar ProfesorS3, 35 orang S2Sp1, dan 36 orang S1 sedangkan jumlah Dosen Tidak Tetap adalah 168 orang yang berasal dari USU dan luar USU. Empat orang diantara dosen tetap saat ini sedang mengikuti pendidikan program Doktor, 13 orang program Spesialis, dan 1 orang program Magister. Kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU ditunjang oleh 68 orang tenaga adminsitrasi, terdiri dari 13 orang memiliki kualifikasi pendidikan sarjana S1, 8 orang Program Diploma, dan 47 orang SLTA atau yang sederajat. Daya tampung Fakultas Kedokteran Gigi USU setiap tahunnya adalah 120 orang dengan jumlah peminat berkisar antara 1100-1300 orang. Berdasarkan izin Dikti tanggal 15 Juli 2002 SK No. 1412DT2002 maka sejak tahun ajaran 2002 Fakultas Kedokteran Gigi USU membuka Kelas Reguler Mandiri untuk menampung minat masyarakat yang tidak tertampung pada Kelas Reguler. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU tidak saja berasal dari daerah Sumatera Utara, akan tetapi juga berasal dari propinsi lain di Indonesia seperti NAD, Sumbar, Riau, Sumsel, dan lain-lain. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU juga ada yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia. Sampai dengan Tahun Akademik 20082009 jumlah mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Gigi USU mencapai 154 orang. Pelaksanaan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedoktearn Gigi USU terdiri dari 2 dua tahap, yaitu : Tahap Program Pendidikan Akademik dan Tahap Universitas Sumatera Utara II-4 Program Pendidikan Profesi yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Tahap Program Pendidikan Akademik dijadwalkan selama 8 semeter dengan beban studi 145 SKS, sedangkan Tahap Program Pendidikan Profesi dijadwalkan 2 semester dengan beban studi 30 SKS. Mahasiswa yang menamatkan program pendidikan akademik berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi SKG, sedangkan mahasiswa yang berhasil menamatkan program pendidikan profesi akan mendapat gelar Dokter Gigi drg. Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan telah meluluskan sebanyak 888 orang Sarjana Kedokteran Gigi SKG dan 2531 orang Dokter Gigi pada masa wisuda sarjana USU periode III T.A. 20082009. Fakultas Kedokteran Gigi USU ditetapkan sebagai salah satu Fakultas Kedokteran Gigi Negeri yang memiliki akreditasi “A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT No. 006BAN-PTAk-XS1VI2006 tanggal 15 Juni 2006.

2.2. Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

23 124 146

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 5 74

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 16

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 1

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 7

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 7

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 9

Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 19