III-5
3.2. Quality Function Deployment QFD
4
QFD adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen kemudian menghubungkannya dengan
karakteristik teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan. QFD digunakan untuk membantu
bisnis memusatkan perhatian pada kebutuhan para pelanggan mereka ketika menyusun spesifikasi desain dan pabrikasi.
Quality Function Deployment QFD dikembangkan pertama kali pada tahun 1972 oleh Mitsubishi’s Shipyard di Kobe, Jepang. Inti dari QFD adalah
suatu matriks besar yang akan menghubungkan apa keinginan pelanggan What dan bagaimana suatu produk akan didesaian dan diproduksi agar memenuhi
kebutuhan pelanggan How.
3.2.1. Langkah-langkah QFD
Langkah-langkah dari QFD adalah sebagai berikut : 1.
Identifikasi kebutuhan konsumen Metode ini dimulai dengan pengidentifikasian pelanggan dan pandangan
mereka terhadap kebutuhan dan atribut produk yang diinginkan. 2.
Menentukan tingkat kepentingan konsumen Perancang perlu mengetahui atribut dari desain produk yang merupakan hal
penting yang mempengaruhi persepsi konsumen dari produk yang dimiliki dan hal penting untuk menerapkan tingkat kepentingan relatif dari para pelanggan.
4
Rosnani Ginting, Perancangan Produk. Cet. I; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hal : 135-149.
Universitas Sumatera Utara
III-6
3. Menentukan karakteristik teknis
Menentukan karakteristik teknis dari produk berdasarkan kebutuhan konsumen.
4. Menentukan hubungan antara karakteristik teknis
Menentukan hubungan antara setiap karakteristik teknis produk. 5.
Menentukan matriks hubungan relation matrix Pemeriksaan yang dilakukan melalui sel-sel matriks digunakan untuk
mengidentifikasi karakteristik teknis yang mempengaruhi atribut produk. 6.
Menyusun matriks perencanaan planning matrix Matriks perencanaan berisi tentang informasi terhadap nilai importence weigth
dan relative weight dari atribut kebutuhan pelanggan 7.
Membangun matriks house of quality Membangun matriks house of qualtiy berdasarkan data-data yang telah
didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya.
3.2.2. Manfaat QFD
Manfaat dari QFD adalah sebagai berikut : 1.
QFD memusatkan rancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan. QFD memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipahami dan proses desain
didorong oleh kebutuhan pelanggan yang objektif dari teknologi. 2.
QFD mengutamakan kegiatan-kegiatan desain. QFD memastikan bahwa proses desain dipusatkan pada kebutuhan pelanggan yang paling berarti.
Universitas Sumatera Utara
III-7
3. QFD menganalisis kinerja produk perusahaan yang utama untuk memenuhi
kebutuhan para pelanggan utama. 4.
Berfokus pada upaya rancangan, hal tersebut akan mengurangi lamanya waktu yang diperlukan untuk daur rancangan secara keseluruhan sehingga dapat
mengurangi waktu untuk memasarkan produk-produk baru. Perkiraan- perkiraan terbaru memperlihatkan adanya penghematan antara sepertiga
sampai setengah dibandingkan sebelum dilakukan QFD. 5.
QFD mengurangi banyaknya perubahan desain setelah dikeluarkan dengan memastikan upaya yang difokuskan pada tahap perencanaan untuk
mengurangi biaya mengenalkan desain baru. 6.
QFD mendorong terselenggaranya tim kerja dan melewati rintangan antar bagian dengan melibatkan pemasaran, rekayasa teknik, dan pabrikasi sejak
awal proyek. Setiap anggota tim kerja sama pentingnya dan memiliki sesuatu untuk disumbangkan kepada proses.
7. QFD menyediakan suatu cara untuk membuat dokumentasi proses dan
menyediakan suatu dasar yang kukuh untuk mengambil keputusan rancangan. QFD sangat membantu menjaga proyek tehadap perubahan-perubahan
personalia yang tidak dapat diperkirakan lebih dulu.
3.2.3. Matrik House of Quality