V-13
Tingkat hubungan antara karakteristik teknis produk dengan keinginan konsumen ditentukan berdasarkan bobot antara karakteristik teknis produk dengan
keinginan konsumen pada Tabel 5.18. Hubungan antara karakteristik teknis dan keinginan konsumen dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Ke akur
atan G eom
etris P roduk
Ke sim
etrisan Produk Durabil
it y
M aint
ainabl e
S tanda
risa si B
aha n
Ukuran kepala spatula pengambil semen 20 mm x 8 mm
0,6270 0,2923 0,0000 0,0807 0,0000 Bentuk kepala spatula pengambil
semen ujung runcing 0,6479 0,2299 0,0000 0,1222 0,0000
Ukuran kepala spatula pengaduk semen 37,5 mm x 8 mm
0,6270 0,2923 0,0000 0,0807 0,0000 Bahan spatula semen stainless steel
dilapisi teflon 0,0000 0,0000 0,2014 0,0915 0,7071
Bentuk pegangan bulat dan bergerigi
0,7500 0,2500 0,0000 0,0000 0,0000
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.5. Matriks Antara CR dengan TR
5.2.3.8. Penyusunan Matriks House of Quality HOQ
Ukuran kinerja dari house of quality HOQ terdiri dari tiga aspek yaitu tingkat kesulitan, perkiraan biaya, dan tingkat kepentingan.
a. Tingkat kesulitan
Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan karakteristik teknis. Perhitungan dengan menterjemahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi
Universitas Sumatera Utara
V-14
bobot dari setiap karaktertistik teknik dengan jumlah bobot. Contoh perhitungan tingkat kesulitan karakteristik teknis kesimetrisan produk yaitu:
Bobot untuk kesimetrisan produk = 4+3 = 7
Total bobot karakeristik teknis = 4+3+3+3+4+4 = 21
Tingkat Kesulitan=
-
00
Tingkat Kesulitan untuk kesimetrisan produk = 00 = 33,33 = 3
b. Perkiraan biaya Faktor tingkat kesulitan dijadikan sebagai dasar perkiraan biaya karena
semakin sulit suatu karakteristik teknik dibuat, akan semakin mahal alokasi biayanya. Perkiraan biaya dinyatakan dalam persentasi. Contoh perhitungan
perkiraan biaya karakteristik teknis kesimetrisan produk yaitu : Total bobot tingkat kesulitan dari karakteristik teknis produk = 4+3+3+3+4 = 17
Perkiraan Biaya = 00
Perkiraan Biaya untuk kesimetrisan produk = 00 = 17,65
18 c. Derajat kepentingan
Derajat kepentingan merupakan nilai yang menunjukkan tingkat kepentingan suatu karakteristik teknis didasarkan pada limiting supermatrix. Nilai derajat
kepentingan untuk setiap karakteristik teknis dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Universitas Sumatera Utara
V-15
Tabel 5.20. Derajat Kepentingan Karakteristik Teknis No
Karakteristik Teknis Limiting
Prioritas
1 Keakuratan Geometris
15,01 30,02
2 Kesimetrisan Produk
6,38 12,75
3 Durability
5,23 10,46
4 Maintainable
4,12 8,24
5 Standarisasi Bahan
19,27 38,53
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Rekapitulasi penentuan tingkat kesulitan, perkiraan biaya, dan derajat kepentingan dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Penentuan Tingkat Kesulitan, Perkiraan Biaya, dan Derajat Kepentingan
Tingkat Kesulitan 4
3 3
3 4
Perkiraan Biaya 24
18 18
18 24
Derajat Kepentingan 30,02
12,75 10,46
8,24 38,53
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya digunakan untuk dibuat matriks HOQ. QFD dari produk spatula semen dapat
dilihat pada Gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
V-16
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.6. House of Quality
Nilai prioritas karakteristik produk yang paling tinggi adalah bahan spatula semen stainless steel dilapisi teflon dengan nilai 4,013. Nilai prioritas
karakteristik teknis yang paling tinggi adalah standarisasi bahan dengan nilai 38,53.
Universitas Sumatera Utara
VI-1
VI-1
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1 Analisis Metode
Kansei Engineering
1
Hasil rancangan atribut produk spatula semen yang terpilih berdasarkan metode kansei engineering dipilih berdasarkan kategori yang memiliki jumlah terbanyak untuk
kata kansei dengan nilai utility terbesar yang dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Kategori Terpilih dari Setiap Item No
Item Kategori Terpilih
1 Ukuran kepala spatula pengambil semen 20 mm x 8 mm
2 Bentuk kepala spatula pengambil semen Ujung runcing
3 Ukuran kepala spatula pengaduk semen
37,5 mm x 8 mm 4
Bahan spatula semen Stainless steel dilapisi teflon
5 Bentuk pengangan
Bulat dan bergerigi
Hasil rancangan atribut produk spatula semen yang terpilih berdasarkan metode kansei engineering adalah :
1. Kategori yang terpilih untuk item ukuran kepala spatula pengambil semen adalah
20 mm x 8 mm dengan empat kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar. 2.
Kategori yang terpilih untuk item bentuk kepala spatula pengambil semen adalah ujung runcing dengan empat kata kansei memiliki nilai utility terbesar.
3. Kategori yang terpilih untuk item ukuran kepala spatula pengaduk semen adalah
37,5 mm x 8 mm dengan lima kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
1
Mitsuo Nagamachi, KanseiAffective Engineering. New York : CRC Press, 2011, hal : 15-17.
Universitas Sumatera Utara