Identitas Standar Kompetensi Pencapaian Indikator : 1.1.1 Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan Materi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

I. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : XI I Alokasi Waktu : 14 x 45’

II. Standar Kompetensi

 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik  Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor

III. Pencapaian Indikator : 1.1.1 Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan

percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vector. 1.1.2 Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector. 1.1.3 Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector. 1.1.4 Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar. IV. Tujuan

i. Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak

lurus dengan menggunakan vector ii. Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector. iii. Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector. iv. Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar.

V. Materi

Gerak dengan analisa vektor  Posisi Posisi sebuah benda dapat dinyatakan dengan persamaan vektor posisi Besarnya posisi dapat dinyatakan Perpindahan benda dinyatan dalam persamaan -  Kecepatan Gerak parabola Kecepatan rata-rata benda dirumuskan = kecepatan sesaat dirumuskan  Percepatan Percepatan rata-rata benda dirumuskan = kecepatan sesaat dirumuskan  Gerak Parabola Gambar 3.2 Gerak parabola dengan komponen kecepatan Selanjutnya pilih titik asal sistem koordinat pada awal mulai gerak. Misal titik dimana bola mulai lepas dari tangan pelempar. Menyebabkan x =y =0. Tabel 3.1 Gerak dengan percepatan konstan dalam bidang-xy No Persamaan gerak arah-x Persamaan gerak arah-y 1 V x =V 0x +a x t V y =V 0y +a y t X V Y V X V=V X V V 0Y V 0X θ V V Y V X θ Y MAX θ V V Y V Y V X -θ θ  V V X θ V Y X MAX 2 x=x +   t x V x V  2 1 y=y + t y V y V        2 1 3 x=x +V ox t+ 2 2 1 t a x y=y +V oy t+ 2 2 1 t a y 4   2 2 2 x x x a ox v x v      2 2 2 y y y a oy v y v    Saat bola mulai bergerak, t=0, kecepatannya v dengan sudut  dengan sumbu-x positif, sehingga komponen x dan y dari v adalah : .cosθ v x0 v  .sinθ v y0 v  3.1 Karena tidak ada komponen percepatan dalam arah horisontal, maka komponen kecepatan konstan. Masukkan a x =0 dan v x0 =v .cos  ke dalam tabel 3.1 nomor 1 persamaan gerak arah-x: .cosθ v x v  3.2 Komponen vertikalnya berubah terhadap waktu sesuai dengan gerak vertikal dengan percepatan konstan ke bawah. Ke dalam tabel 3.1 nomor 1 persamaan gerak arah-y: g y a   dan   sin v oy v 3.3 Sehingga : gt .sinθ v y v   3.4 Resultan vektor kecepatan : 2 2 y v x v v   3.5 Koordinat x dari posisi partikel pada saat sembarang diperoleh dari tabel 3.1 nomor 3 arah- x dengan x =0, a x =0, dan v 0x = v cos  yaitu :   t cos v x   3.6 Koordinat y dari tabel 3.1 nomor 3 arah-y dengan y =0, a y = -g, dan v 0y = v sin  yaitu :   2 2 1 gt t sin v y    3.7 Persamaan 3.6 dan 3.7 memberikan x dan y sebagai fungsi dari parameter bersama t yaitu waktu gerak partikel. Dengan menggabungkan keduanya dan mengeliminasi parameter t :     2 2 2 x cos v g x tan y     3.8 Persamaan di atas identik dengan persamaan parabola : Y=bx-cx 2 3.9

VI. Metode Pembelajaran