Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar
: 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
XXI. Pencapaian Indikator
1. Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan 2. Menghitung besar energi potensial dan energi kinetik
3. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik 4. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
5. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh be-
bas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana 6. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring
7. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingka- ran
8. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit 9. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran
XXII. Tujuan
1. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan 2. Siswa dapat menghitung besar energi potensial gravitasi dan pegas dan energi kine-
tik 3. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
4. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial 5. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh be-
bas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana 6. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring
7. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingka- ran
8. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit 9. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran
XXIII. Materi 1.
Usaha
Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan
tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu manusia, hewan, atau mesin melakukan usaha maka yang melakukan usaha
itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. Maka
usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, maka F
melakukan usaha sebesar W, yaitu :
Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai dengan konsep
s F
W .
perkalian titik antara dua vektor, maka usaha W merupakan besaran sekalar. Bila sudut yang dibentuk oleh gayan F dengan perpindahan s adalah θ, maka besarnya
usaha dapat dituliskan sebagai:
Gambar 1.1
Keterangan : W = usaha
F = gaya
s
= perpindahan α =
Dalam sistem satuan SI, satuan usaha adalah joule, yang dilambangkan dengan huruf J. Satu joule didefinisiksn sebagai besarnya usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya 1
Newton yang bekerja searah dengan perpindahan benda, yang menyebabakan perpindahan sejauh 1 meter. Dengan demikian,
1 joule = 1 newton x 1 meter 1 J = 1 Nm
1 J = 0,24 kalori Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilojoule kJ dan
megajoule MJ. 1 kJ = 1000 J
1 MJ = 1000.000 J Dari persamaan 1.2, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu
gaya : a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda, c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jika benda titik tidak berpindah maka gaya tidak melakukan usaha. Hal ini sesuai
W = F cos α . s
W = W
1
+ W
2
+ .....
F
s F cos α
α
dengan persamaan atau rumus usaha bahwa usaha W = 0, jika perpindahan s = 0. Demikian pula gaya yang tegak lurus perpindahan dikatakan tidak melakukan usaha.
Hal ini sesuai dengan persamaan di atas bahwa W = 0, jika α = 90
o
atau cos 90
o
= 0. Jika pada satu benda dikenai beberapa gaya, maka usaha merupakan penjumlahan
skalar tiap-tiap usaha yang dilakukan oleh setiap gaya. Secara sistematis dinyatakan dengan
1. Energi Energi dalam fisika didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
Berarti, untuk berlari kita memerlukan energi, untuk belajar kita memerlukan energi, dan secara umum untuk melakukan kegiatan kita memerlukan energi.
Dari mana kita memperoleh energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari? Untuk melakukan aktivitas, kita perlu makanan. Dengan demikian, energi kita dapatkan
dari makanan yang kita santap sehari-hari. Bila makanan yang kita santap kurang mencukupi, tubuh kita akan lemas sehingga kita akan merasa malas untuk
melakukan suatu kegiatan.
a. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya. Energi
kinetik disebut juga energi gerak. Misalnya anak panah yang dilepas dari busur bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik. Anak panah ini dapat
melakukan usaha, yaitu menancap pada sasaran yang dipasang didepannya. Energi kinetik merupakan besaran skalar. Secara kuantitatif energi kinetik E
k
dirumuskan sebagai:
Keteranan :
E
k
= energi kinetik Joule m
= massa benda kg v
= kecepatan ms Dengan demikian besar energi kinetik berbanding lurus dengan massa benda m dan
kuadrat kecepatannya v
2
. Hubungan antara usaha yang dilakukan pada suatu benda dan energi kinetiknya
dinyatakan dengan Teorema Usaha-Energi berikut ini. Usaha yang dilakukan oleh
E
k
= ½ mv
2
E
k
= ½ mv
2
resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik benda itu.
Teorema tersebut dirumuskan:
b. Energi Potensial Secara umum, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda
atau dalam suatu keadaan tertentu. Dengan demikian, dalam air terjun terdapat energi potensial, dalam batu bara terdapat energi potensial, dalam tubuh kita terdapat energi
potensial. Energi potensial, karena masih tersimpan, baru bermanfaat ketika diubah menjadi bentuk energi lain. Energi potensial yang tersimpan dalam air yang berada di
atas suatu tebing baru bermanfaat ketika diubah menjadi energi kinetik dalam air terjun. Energi potensial dalam batu bara baru bermanfaat ketika diubah menjadi
energi panas melalui pembakaran. Energi potensial dalam tubuh kita akan bermanfaat jika kita mengubahnya menjadi energi gerak yang dilakukan oleh otot-
otot tubuh kita. Dalam pengertian yang lebih sempit, yakni dalam mekanika, energi potensial
adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukan atau keadaan benda tersebut. Bentuk energi yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah energi
potensial gravitasi. Misalnya kelereng di atas meja memiliki energi potensial. Jika kelereng dibiarkan jatuh dari atas meja, maka kelereng dapat melakukan usaha.
Buktinya, jika kaki kita tertimpa kelereng, maka akan merasa sakit. Energi potensial gravitasi yang dimiliki benda disebabkan oleh ketinggiannya
terhadap bidang acuan tertentu. Akibat ketinggian ini, jika benda dibebaskan, benda akan ditarik oleh gaya tarik bumi gaya gravitasi bumi sehingga benda jatuh.
Selanjutnya energi potensial gravitasi cukup disebut energi potensial. Dalam perhitungan kuantitatif, energi potensial gravitasi suatu benda didefinisikan
sebagai hasil kali berat benda mg dengan ketinggiannya h dari suatu bidang acuan tertentu. Energi potensial gravitasi dirumuskan :
E
p
= m . g . h E
p
= m . g . h
Jika titik acuan berbeda, maka energi potensial pada suatu titik juga berbeda, tetapi perubahan energi potensial antara dua titik tetap sama. Secara umum, jika benda yang
ketinggian awalnya h
1
di atas titik acuan dan ketinggian akhirnya h
2
di atas titik acuan, maka perubahan energi potensial adalah:
Energi potensial benda dapat bernilai negatif jka benda berada dibawah titik acuan. Dalam hal ini ketinggian h bernilai negatif. Dengan demikian berlaku:
XXIV. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction
Metode : - Ceramah dan diskusi
Karakter : Teliti, jujur, percaya diri, bekerja sama, dan aktif.
XXV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru membuka kelas dengan
salam dan memimpin do’a Guru memberikan apersepsi dan
motivasi melalui pertanyaan, “apa yang dimaksud dengan
usaha?Berikan contohnya”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep usaha
Guru membentuk siswa kedalam kelompok kecil untuk
mencari contoh macam-macam contoh usaha dan pengaruh
gaya terhadap usaha.
Elaborasi
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa bergabung ke kelompok kecil.
70 menit
E
p
= m . g . h E
p
= m . g . h
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. Siswa berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas secara berkelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
Pertemuan II
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru membuka kelas dengan
salam dan memimpin do’a Guru memberikan apersepsi dan
motivasi melalui pertanyaan, “Bagaiamana menentukan
besarnya gaya usaha yang dipengaruhi oleh gaya dan gaya
tersebut membentuk sebuah sudut?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti 70 menit
Eksplorasi
Guru menggali pengetahuan siswa dengan menyuruh siswa
mencari informasi tentang pengaruh gaya yang
membentuk sudut terhadap usaha.
Guru membentuk siswa kedalam kelompok kecil untuk
berdiskusi.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. Siswa memperhatikan
penjelasan guru Siswa bergabung ke
kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
secara berkelompok. Perwakilan kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
Pertemuan III Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu Pendahuluan
Guru membuka kelas dengan salam dan memimpin do’a
Guru memberikan apersepsi dan motivasi melalui pertanyaan,
Siswa menjawab salam dan berdo’a bersama
Siswa mendengarkan dan merespon pertanyaan
10 menit
“Apakah semua benda yang bergerak memiliki energi?
Apakah benda yang diam tidak punya energi?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran guru
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep energi
Guru membentuk siswa kedalam kelompok kecil untuk
mencari contoh macam-macam energi dalam kehidupan sehari-
hari.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. Siswa memperhatikan
penjelasan guru Siswa bergabung ke
kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
secara berkelompok. Perwakilan kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
70 menit
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
Pertemuan IV Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu Pendahuluan
Guru membuka kelas dengan salam dan memimpin do’a
Guru memberikan apersepsi dan motivasi melalui pertanyaan,
“Bagaimana pengaruh energi terhadap besarnya usaha yang
dilakukan?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep hubungan energi dan
usaha Guru membentuk siswa
kedalam kelompok kecil.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. Siswa memperhatikan
penjelasan guru Siswa bergabung ke
kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
secara berkelompok. Perwakilan kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
70 menit
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
Pertemuan V Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu Pendahuluan
Guru membuka kelas dengan salam dan memimpin do’a
Guru memberikan apersepsi dan motivasi melalui pertanyaan,
“Apa yang dimaksud dnegan energi mekanik? Apakah setiap
energi saling berhubungan?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep energi mekanik pada
gerak benda. Guru membentuk siswa
kedalam kelompok kecil untuk mencari contoh macam-macam
contoh usaha dan pengaruh gaya terhadap usaha.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. Siswa memperhatikan
penjelasan guru Siswa bergabung ke
kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
secara berkelompok. Perwakilan kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
70 menit
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
10 menit
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
Pertemuan VI Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu Pendahuluan
Guru membuka kelas dengan salam dan memimpin do’a
Guru memberikan apersepsi dan motivasi melalui pertanyaan,
“Apakah besarnya energi yang terjadi pada gerak di bidang
miring sama dengan besarnya energi pada gerak benda secara
horizontal dan vertikal?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep energi mekanik pada
bidang miring. Guru membentuk siswa
kedalam kelompok kecil untuk mencari contoh macam-macam
contoh usaha dan pengaruh gaya terhadap usaha.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang. Siswa memperhatikan
penjelasan guru Siswa bergabung ke
kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
secara berkelompok. Perwakilan kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
70 menit
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik.
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
Pertemuan VII Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu Pendahuluan
Guru membuka kelas dengan salam dan memimpin do’a
Guru memberikan apersepsi dan motivasi melalui pertanyaan,
“Sekarang ini ilmu fisika dapat dimanfaatkan untuk banyak hal,
baik dibidang kedokteran, industri, maupun untuk
kepentingan antariksa, salah satunya yaitu penerapan energi
mekanik pada gerak satelit maupun pada getaran, itu yang
akan kita pelajari pada pertemuan kali ini. ”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama Siswa mendengarkan dan
merespon pertanyaan guru
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konsep energi mekanik pada
gerak satelit dan gearan. Guru membentuk siswa
kedalam kelompok kecil untuk mencari contoh macam-macam
contoh usaha dan pengaruh gaya terhadap usaha.
Elaborasi
Guru memantau jalannya diskusi
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa bergabung ke kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas
70 menit
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik kepada siswa serta memberikan
penguatan dengan menam- bahkan hal-hal yang masih ku-
rang.
Guru memberikan reward nilai tambah kepada kelom-
pok terbaik. secara berkelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Siswa merespon dan mencatat hal-hal penting
Penutup
Guru meminta siswa menyim- pulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman siswa dengan tanya jawab
Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pem-
belajaran Siswa merespon per-
tanyaan dari guru Siswa bersama-sama
melakukan refleksi Siswa menjawab salam
10 menit
XXVI. Sumber Belajar