Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Indriantoro dan Supomo 2002:27 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana penelitian eksperimen merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah yang sama dengan penelitian kausal komparatif, yaitu mengenai hubungan sebab - akibat antara dua variabel atau lebih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara oleh pihak lain. Data mengenai laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi diperoleh melalui media internet www.idx.co.id. Periode pengamatan yang dimulai dari tahun 2006 – 2010.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mengambil data di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dimulai dari bulan Maret 2011 sampai dengan selesai. Universitas Sumatera Utara

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional penelitian adalah: a. Penelitian ini hanya terbatas untuk hubungan rasio leverage dengan kebangkrutan perusahaan Altman Z-Score. b. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DAR, DER, LDAR, LDER, TIE serta resiko kebangkrutan perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan Altman Z-Score melalui teknik Analisis Korelasi Pearson. c. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang terdiri dari laporan neraca dan laba rugi untuk tahun 2006-2010.

3.4 Defenisi Operasional

Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, parameter yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Umar, 2000:305-307: 1. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat yang diteliti yaitu resiko kebangkrutan perusahaan yang diukur dengan Altman Z-Score yang ditemukan oleh Altman. Altman Z-Score digunakan untuk meramalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio kemudian dimasukkan dalam suatu persamaan diskriminan. Universitas Sumatera Utara a. Net Working Capital to Total Asset Ratio Y 1 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aktiva yang dimilikinya. Modal kerja bersih diperoleh dengan cara aktiva lancar Current assets dikurangi dengan kewajiban lancar Current liabilities. Current assets pada perusahaan perbankan terdiri dari cash on hand and banks, placement in other banks, notes and securities, loan and investmen. Current liabilities terdiri dari demand deposit, time deposit, dan saving deposit. Rumusnya adalah sebagai berikut : Net Working Capital to Total Assets Ratio = ts Total asse g Capital Net Workin b. Retained Earnings to Total Asset Ratio Y 2 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Laba ditahan terjadi dikarenakan pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk menginvestasikan kembali laba yang tidak didistribusikan sebagai dividen. Rumusnya adalah sebagai berikut : Retained Earnings to Total Asset Ratio = ts Total asse nings tained Ear Re c. Earning Before Interest And Taxes to Total Asset Ratio Y 3 Menurut Supardi dalam Fakhrurozie 2007:26 rasio ini merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rasio Earning Before Interest and Universitas Sumatera Utara Tax di sisni adalah operating income. Rasio ini merupakan kontributor terbesar dari model Altman Z-Score. Rumusnya adalah sebagai berikut: EBIT to Total Asset Ratio = d. Market Value of Equity to Book Value of Debt Ratio Y 4 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal sendiri saham biasa. Rumusnya adalah sebagai berikut : Market Value of Equity to Book Value of Debt Ratio = of Debt Book Value ty ue of Equi Market Val e. Sales to Total Asset Ratio Y 5 Menurut M. Akhyar Adnan dalam Fakhrurozie 2007:27 rasio ini merupakan rasio yang mendeteksi kemampuan dana perusahaan yang tertananm dalam keseluruhan aktiva yang berputar dalam satu periode tertentu. Rasio ini mengukur kemampuan manajemen dalam menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualan. Sales yang dipakai pada industri perbankan adalah revenue. Rumusnya adalah sebagai berikut: Sales to Total Asset Ratio = ts Total asse venue Re f. Z = Resiko Kebangkrutan Perusahaan Altman Z Score Z = 1,2Y 1 + 1,4Y 2 + 3,3Y 3 + 0,6Y 4 + 1Y 5 Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Bebas Independent Variable yaitu: Rasio leverage sebagai variabel bebas diukur dengan rumusan-rumusan sebagai berikut Umar, 2000:174: a. Total Debt to Total Assets Ratio DAR, X 1 DAR mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimiliki. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar modal pinjaman hutang yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan dibanding aktiva yang dimiliki Abdullah, 2005:51. Total debt to total assets ratio = ts Total Asse Total Debt b. Total Debt to Equity Ratio DER, X 2 DER merupakan perbandingan total hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri ekuitas atau melihat seberapa besar kemampuan modal yang dimiliki perusahaan dalam melunasi keseluruhan hutangnya Wild, 2005:220 Total debt to equity ratio = Equity Total debt c. Longterm Debt to Total Assets Ratio LDAR, X 3 LDAR mengukur hubungan antara hutang jangka panjang dengan total aktiva atau seberapa besar kemampuan dari total aktiva yang dimiliki perusahaan dalam melunasi hutang jangka panjangnya Abdullah, 2005:51. Universitas Sumatera Utara Longterm debt to total assets ratio = ts Total Asse ebt Longterm D d. Longterm Debt to Equity Ratio LDER, X 4 LDER menunjukkan hubungan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Semakin tinggi LDER menunjukkan semakin besar jumlah modal pinjaman jangka panjang perusahaan dibanding dengan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan Abdullah, 2005:52. Longterm debt to equity ratio = Equity ebt Longterm D e. Time Interest Earned Ratio TIE, X 5 Rasio ini adalah rasio yang mengukur kemampuan membayar beban bunga utang melalui laba operasi yang dihasilkan perusahaan Brigham, 2001:87. Time interest earned ratio= Interest EBIT

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Pengaruh Kebangkutan Bank dengan Metode Altman Z-Score terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

9 84 125

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 2 23

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKST KEBANGKRUTAN PADA INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 6

Evaluasi Kebangkrutan pada Industri Perbankan di Indonesia dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Camels.

0 0 19

Analisis Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia Periode 2001-2012 (Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score)

0 0 13

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17