Struktur Modal Faktor – faktor Penyebab Kebangkrutan

karena itu, penggunaan hutang harus menyeimbangkan antara keuntungan dan kerugian.

2.1.5 Struktur Modal

Brigham 2005:9 leverage keuangan adalah sampai sejauh mana sekuritas dengan pendapatan tetap hutang + saham preferent digunakan dalam struktur modal perusahaan. Struktur modal dinyatakan dalam rasio hutang dan rasio hutang jangka panjang. Rasio itu sendiri terdapat dalam rasio leverage. Masalah yang berhubungan dengan kebangkrutan kemungkinan besar akan timbul ketika sebuah perusahaan memasukkan lebih banyak hutang dalam struktur modalnya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah teori tentang struktur modal: 1. Teori Modigliani dan Miller Menurut Modigliani dan Miller MM, dengan pajak hanya saham sebuah perusahaan akan mencapai nilai maksimal Jika perusahaan sepenuhnya menggunakan 100. MM mengembangkan teori pertukaran struktur modal. MM menunjukkan bahwa hutang adalah suatu hal yang bermanfaat karena bunga merupakan pengurangan pajak, tetapi hutang juga membawa serta biaya yang dikaitkan dengan kemungkinan atau kenyataan kebangkrutan. Menurut MM, struktur modal yang optimal adalah keseimbangan antara manfaat pajak dari hutang dan biaya yang berhubungan dengan kebangkrutan. 2. Trade-off Struktur modal menunjukkan bahwa hutang bermanfaat bagi perusahaan karena bunga dapat dikurangkan dalam menghitung pajak. Tetapi Universitas Sumatera Utara hutang juga menimbulkan biaya yang berhubungan dengan kebangkrutan yang aktual dan potensial. Struktur modal yang optimal berada pada keseimbangan antara manfaat pajak dari hutang dan biaya yang berkaitan dengan kebangkrutan. Manfaat terbesar dari suatu pembiayaan dengan hutang adalah pengurangan pajak yang diperoleh dari pemerintah yang mengizinkan bahwa bunga atas hutang dapat dikurangi dalam menghitung pendapatan kena pajak. Setiap perusahaan harus menargetkan struktur modal, yaitu pada posisi keseimbangan biaya dan keuntungan marginal dari pendanaan dengan hutang sebab pada posisi itu nilai perusahaan menjadi maksimal. Semakin banyak hutang berarti memperbesar resiko yang ditanggung pemegang saham dan juga memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan. 3. Pecking order Pandangan alternatif yang ditujukan pada meramalkan bagaimana manajer akan mendanai anggaran modal perusahaannya. Perusahaan yang mempunyai keuntungan yang tinggi ternyata cenderung menggunakan hutang yang rendah.Teori ini menyatakan tak ada rasio tingkat leverage yang setepatnya ditentukan, hal ini dikarenakan rasio leverage yang diteliti total hutang atas aktiva hanya mencerminkan kumulatif pendanaan eksternal yang dibutuhkan perusahaan sepanjang waktu. Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Metode Altman Z-Score a Rasio – rasio Keuangan Altman Z-Score

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Pengaruh Kebangkutan Bank dengan Metode Altman Z-Score terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

9 84 125

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 2 23

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKST KEBANGKRUTAN PADA INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 6

Evaluasi Kebangkrutan pada Industri Perbankan di Indonesia dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Camels.

0 0 19

Analisis Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia Periode 2001-2012 (Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score)

0 0 13

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17