Hubungan Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score

signifikan pada 0.01 dari tabel 4.9 yaitu DAR dengan Z-Score -0.468, TIE dengan Z-Score 0.496, DER dengan LDER 0.641, LDAR dengan LDER 0.712. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel itu signifikan apabila nilai korelasinya di bawah 0.05. Korelasi yang signifikan pada 0.05 dari tabel 4.9 yaitu DER dengan TIE 0.253, LDAR dengan Z-Score 0.225, LDER dengan Z-Score 0.262. Hipotesis dari pengujian statistik adalah: H : b 1 = 0, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. H 1 : b 1 ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tingkat signifikansi 5 dengan kebebasan df=90-2=88, maka diperoleh t tabel = 1,662. Kriteria pengambilan keputusan yaitu H diterima jika - t tabel ≤t hitung ≤ t tabel dan H 1 diterima jika - t tabel t hitung t tabel .

1. Hubungan Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score

Tabel 4.9 menunjukkan koefisien korelasi Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score adalah -0.468. Artinya terdapat hubungan yang negatif berlawanan dan kuat antara Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score. Berdasarkan nilai r tersebut maka t hitung dapat dicari sebagai berikut: t = r 2 1 2 r n − − Universitas Sumatera Utara = -0,468 2 468 , 1 2 90 − − − = -4.97 Dengan demikian - t tabel t hitung -1.662-4.97 maka hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score pada industri perbankan di BEI. Apabila Total Debt to Total Asset Ratio mengalami kenaikan maka Z-Score mengalami penurunan, dan sebaliknya. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah dikemukakan. Secara deskriptif hubungan Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score pada industri perbankan di BEI dapat dilihat pada Grafik 4.8 sebagai berikut: Tahun Sumber : www.idx.co.id data diolah, Agustus 2011 Grafik 4.8 Hubungan Total Debt to Total Asset Ratio DAR dengan Altman Z-Score Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI -0,5 0,5 1 1,5 2 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 Total Debt to total Asset Ratio DAR Altman Z-Score rasio Total Debt to Asset Ratio DAR dan Altman Z-Score Universitas Sumatera Utara Grafik 4.8 menggambarkan pergerakan yang berlawanan negatif dan signifikan antara Total Debt to Total Asset Ratio dengan Altman Z-Score pada industri perbankan di BEI periode 2006-2010. Ketika Total Debt to Total Asset Ratio mengalami peningkatan dan penurunan maka Altman Z-Score juga mengalami penurunan dan peningkatan. Hasil penelitian sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa masalah yang berhubungan dengan kebangkrutan kemungkinan besar akan timbul ketika sebuah perusahaan memasukkan lebih banyak hutang dalam struktur modalnya Brigham : 2005. Menurut teori trade off, semakin tinggi hutang semakin tinggi kemungkinan bangkrut. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Purba 2009 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara variabel Total Debt to Asset Ratio dengan Altman Z-Score pada perusahaan transportasi di BEI.

2. Hubungan Total Debt to Equity Ratio dengan Altman Z-Score

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Pengaruh Kebangkutan Bank dengan Metode Altman Z-Score terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

9 84 125

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 2 23

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKST KEBANGKRUTAN PADA INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 6

Evaluasi Kebangkrutan pada Industri Perbankan di Indonesia dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Camels.

0 0 19

Analisis Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia Periode 2001-2012 (Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score)

0 0 13

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17