Lama Responden Mengenal Produk Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan

Gambar 4.3 Tanggapan Responden Terhadap BMT Waashil Medan

4.2.9 Hasil Analisa Data dan Deskripsi Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas mengenai faktor-faktor nasabah melakukan Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan. Hal ini dimaksudkan lebih kepada produk Qardhul Hasan yang dipilih oleh nasabah dalam melakukan pinjaman. Sama halnya dengan sub bab sebelumnya, pada data hasil kuesioner dibawah ini pun akan diolah melaui program komputer yaitu SPSS 16.0 dengan descriptive analyze yang akan disajikan dalam bentuk tabel, frekuensi, presentase, dan gambar grafik. Untuk lebih memudahkan dalam menganalisa suatu penelitian. Berikut adalah beberapa faktor-faktor nasabah memilih pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan.

4.2.9.1 Lama Responden Mengenal Produk Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan

Produk Qardhul Hasan yang dimiliki oleh BMT Waashil mulai ada sejak tahun kedua berdirinya lembaga keuangan syariah tersebut yaitu pada Universitas Sumatera Utara tahun 1997. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor dikenalinya produk BMT tersebut oleh masyarakat. Untuk itu, pada tabel dibawah ini akan terlihat data lamanya responden mengenal produk Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan. Adapun uraiannya akan ditampilakan dalam Tabel 4.8 Tabel 4.8 Lama Responden Mengenal Produk Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Lama Mengenal Produk Frekuensi Presentase 1,0 Tahun 11 27,5 1,0-2,0 Tahun 20 50,0 2,1-3,0 Tahun 4 10,0 3,1-4,0 Tahun 3 7,5 4 Tahun 2 5,0 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa setengah dari total nasabah mengenal produk Qardhul Hasan selama 1,0-2,0 tahun. Kemudian untuk lamanya 1,0 tahun ada sebanyak 11 nasabah 27,5. Untuk lama 2,1- 3,0 tahun ada sebanyak 4 nasabah dengan presentase sebesar 10,0. Sedangkan untuk lamanya mengenal produk Qardhul Hasan 3,1-4,0 tahun adalah sebanyak 3 nasabah dengan presentase sebesar 7,5. Untuk 4 tahun sebanyak 2 nasabah 5,0. Hal ini menandakan bahwa pinjaman Qardhul Hasan ini merupakan pinjaman yang tidak terikat sehingga yang menjadi nasabah produk ini pun hanya pada waktu mereka melakukan pinjaman Qardhul Hasan tersebut. dengan demikian waktu lamanya mengenal produk ini tidak selama adanya produk Universitas Sumatera Utara Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan. Berikut ini disajikan dalam Gambar 4.4 Gambar 4.4 Lama Responden Mengenal Produk Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan 4.2.9.2 Jumlah Pinjaman Qardhul Hasan Berdasarkan Pinjaman Terakhir Jumlah pinjaman Qardhul Hasan untuk setiap nasabah pasti berbeda- beda tergantung kepada kebutuhan nasabah itu sendiri. Biasanya dalam melakukan pinjaman Qardhul Hasan tersebut, BMT akan melakukan observasi terlebih dahulu kepada calon peminjam. Hal ini dilakukan karena pinjaman Qardhul Hasan ini hanya diberikan kepada nasabah yang sangat membutuhkan bantuan agar pihak BMT tidak melakukan kesalahan dalam penyaluran dana Qardhul Hasan tersebut. Melalui Tabel 4.9 dibawah ini diuraikan mengenai jumlah pinjaman Qardhul Hasan pada pinjaman terakhir nasabah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Jumlah Pinjaman Qardhul Hasan Berdasarkan Pinjaman Terakhir Jumlah pinjaman Frekuensi Presentase Rp 500.000 10 25,0 Rp 501.000-1.500.000 16 40,0 Rp 1.501.000-2.500.000 13 32,5 Rp 2.501.000-3.500.000 1 2,5 Rp 3.501.000 0,0 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa jumlah pinjaman untuk Rp 500.000 sebanyak 10 nasabah 25,0. Sedangkan untuk pinjaman Rp 501.000-1.500.000 merupakan pinjaman yang paling banyak diterima oleh nasabah dengan total nasabah sebanyak 16 orang dengan presentase sebesar 40,0. Untuk pinjaman Rp 1.501.000-2.500.000 diterima oleh 13 nasabah 32,5. Sedangkan untuk pinjaman Rp 2.501.000-3.500.000 diberikan kepada 1 nasabah dari total nasabah dengan presentase sebesar 2,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pinjaman Qardhul Hasan yang banyak diterima oleh nasabah tidak terlalu besar yaitu sekitar Rp 501.000- 1.500.000 yang akan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Dimana pinjaman ini nantinya akan digunakan nasabah untuk kebutuhan hidup mereka. Untuk lebih jelasnya, akan disampaikan juga dalam Gambar 4.5 yang diperlihatkan dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Jumlah Pinjaman Qardhul Hasan Berdasarkan Pinjaman Terakhir

4.2.9.3 Frekuensi Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan