Frekuensi Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan

Gambar 4.5 Jumlah Pinjaman Qardhul Hasan Berdasarkan Pinjaman Terakhir

4.2.9.3 Frekuensi Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan

Pinjaman Qardhul Hasan yang diberikan oleh BMT Waashil sangat dibutuhkan oleh nasabah. Frekuensi nasabah melakukan pinjaman pun bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah itu sendiri. Tabel 4.10 berikut menunjukkan jumlah nasabah melakukan pinjaman di BMT Waaashil Medan yang akan diuraikan pada tabel 4.10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Frekuensi Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Frekuensi Pinjaman Frekuensi Presentase 1 Kali 27 67,5 2 Kali 7 17,5 3 Kali 2 5,0 4 Kali 3 7,5 Lainnya 1 2,5 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan pada Tabel 4.10, jumlah nasabah melakukan pinjaman Qardhul Hasan yang paling besar adalah sebanyak 1 kali yaitu 27 nasabah 67,5. Kemudian untuk jumlah pinjaman 2 kali sebanyak 7 nasabah dengan presentase sebesar 17,5. Untuk pinjaman 3 kali sebanyak 2 nasabah 5,0. Untuk pinjaman 4 kali sebanyak 3 nasabah 7,5. Sedangkan untuk lainnya ini sebanyak 7 kali peminjaman dengan jumlah 1 nasabah dengan presentase sebesar 2,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden melakukan pinjaman hanya 1 kali saja. Untuk lebih dari 1 kali peminjaman biasanya BMT melakukan pengawasan terhadap dana pinjaman tersebut agar dana tersebut digunakan sesuai dengan semestinya. Untuk itu pada bagian ini, akan ditampilkan juga dalam bentuk gambar yakni Gambar 4.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Frekuensi Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan 4.2.9.4 Tujuan Responden Melakukan Pinjaman Dana Qardhul Hasan Manfaat pinjaman Qardhul Hasan ini sangat besar pengaruhnya bagi para nasabahnya. Dengan pinjaman Qardhul Hasan ini, para nasabah dapat memenuhi kebutuhan hidupnya serta mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Ada berbagai tujuan yang dilakukan nasabah dalam melakukan pinjaman Qardhul Hasan ini. Tujuan responden melakukan pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan dapat dilihat pada Tabel 4.11 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Tujuan Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Tujuan Melakukan Pinjaman Frekuensi Presentase Menambah modal usaha 9 22,5 Membeli barang 8 20,0 Membuat usaha baru 3 7,5 Membayar utang 16 40,0 Keperluan lainnya 4 10,0 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan pada Tabel 4.11 diketahui bahwa tujuan nasabah melakukan pinjaman Qardhul Hasan bervariasi. Mulai dari menambah modal usaha sebanyak 9 nasabah 22,5. Nasabah yang memilih membeli barang sebanyak 8 orang dengan presentase sebesar 20,0. Untuk membuat usaha baru dipilih sebanyak 3 nasabah 7,5. Sedangkan pinjaman Qardhul Hasan paling banyak digunakan adalah untuk membayar utang dengan total nasabah sebanyak 16 orang atau dengan presentase sebesar 40,0. Sedangkan untuk keperluan lainnya ini digunakan oleh nasabah untuk keperluan pendidikan anak-anak mereka seperti membeli buku sekolah dan membayar uang sekolah. Dengan jumlah sebanyak 4 nasabah dengan presentase sebesar 10,0. Sehingga dari data dapat disimpulkan bahwa dana Qardhul Hasan ini sangat membantu nasabah yang kesulitan dalam hal finansial. Banyak dari nasabah ini terlilit utang oleh para rentenir sehingga para nasabah kesulitan mengembalikan pinjaman karena pinjaman terus bertambah dikarenakan adanya prinsip bunga. Dana Qardhul Hasan merupakan solusi dalam pananggulangan kemiskinan di masyarakat. Dapat terlihat pada Gambar 4.7 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Tujuan Responden Melakukan Pinjaman di BMT Waashil Medan

4.2.9.5 Tanggapan Responden Terhadap Prosedur Peminjaman Qardhul