Tanggapan Responden Terhadap Prosedur Peminjaman Qardhul Faktor Pendorong Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan

Gambar 4.7 Tujuan Responden Melakukan Pinjaman di BMT Waashil Medan

4.2.9.5 Tanggapan Responden Terhadap Prosedur Peminjaman Qardhul

Hasan di BMT Waashil Medan Lembaga keuangan syariah yang banyak dipilih oleh masyarakat adalah lembaga keuangan yang memberikan kemudahan dalam setiap transaksi pembayaran dan peminjaman. Dengan kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah tersebut akan membuat masyarakat tertarik untuk menyimpan dan melakukan pinjaman di lembaga keuangan tersebut. begitu juga halnya dengan BMT Waashil Medan. Kemudahan yang diberikan membuat nasabah banyak melakukan transaksi keuangan di BMT tersebut. Berikut ini akan diuraikan dalam Tabel 4.12 dan Gambar 4.8 berikut ini menunjukkan tanggapan responden terhadap prosedur peminjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Prosedur Peminjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Tanggapan Terhadap Prosedur Peminjaman Frekuensi Presentase Sangat mudah 12 30,0 Mudah 27 67,5 Agak mudah 1 2,5 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa prosedur peminjaman sangat mudah dipilih nasabah sebanyak 12 orang 30,0. Untuk prosedur peminjaman mudah sebanyak 27 nasabah atau 67,5. Sedangkan untuk prosedur peminjaman agak mudah dipilih sebanyak 1 nasabah 2,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prosedur pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil yang diberikan kepada nasabah adalah mudah. Gambar 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Prosedur Peminjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Universitas Sumatera Utara

4.2.9.6 Faktor Pendorong Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan

Keputusan seseorang melakukan pinjaman dalam suatu lembaga keuangan syariah akan ditentukan oleh faktor-faktor pendorong mengapa mereka memilih lembaga keuangan tersebut. Begitu juga dengan produk yang ditawarkan lembaga keuangan syariah tersebut. Nasabah akan cenderung memilih produk yang mudah dalam transaksinya. Demikian halnya dengan produk Qardhul Hasan yang ditawarkan oleh BMT Waashil Medan. Ada beberapa faktor pendorong yang paling dominan mengapa nasabah memilih produk Qardhul Hasan. Melalui Tabel 4.13 ini diuraikan faktor pendorong paling dominan yang dipilih oleh responden yang melakukan pinjaman Qardhul Hasan. Tabel 4.13 Faktor Pendorong Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Faktor Pendorong Nasabah Melakukan Pinjaman Frekuensi Presentase Syarat-syarat yang diajukan sangat mudah dan proses peminjaman sangat sederhana 21 52,5 Tidak ada jaminan dan tidak ada bunga 19 47,5 Total 40 100,0 Sumber: Data Primer Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa faktor pendorong yang paling banyak dipilih nasabah adalah syarat-syarat yang diajukan sangat mudah dan proses peminjaman sangat sederhana dengan jumlah nasabah sebanyak 21 orang atau dengan presentase sebesar 52,5. Sedangkan untuk faktor pendorong Universitas Sumatera Utara tidak ada jaminan dan tidak ada bunga dipilih nasabah sebanyak 19 orang atau 47,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyak nasabah memilih produk Qardhul Hasan karena kemudahan dalam melakukan pinjaman dan syarat-syarat untuk melakukan pinjaman pun tidak sulit. BMT Waashil sangat mengerti dengan keadaan nasabah sehingga dalam hal peminjaman produk ini, BMT tidak mempersulit peminjaman dana tersebut karena dana yang diberikan merupakan dana yang disalurkan untuk masyarakatnasabah yang membutuhkan dana cepat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kemudian akan ditampilkan juga dalam Gambar 4.9 di bawah ini: Gambar 4.9 Faktor Pendorong Responden Melakukan Pinjaman Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Analisa Data dan Deskripsi Penelitian