berintegrasi 3. Mengantarkan mustahiq menjadi muzaki
4. Menjadikan LKS BMT Waashil sebagai pioneer lembaga keuangan syariah pada segmen kecil dan mikro.
Sebagai lembaga keuangan syariah BMT berpegang teguh pada prinsip syariah. Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memberikan
modal usaha sehingga masyarakat yang tadinya menjadi mustahiq pemerima zakat menjadi muzzaki pembayar zakat. Sehingga dengan kehadiran BMT
diharapkan menjadi sarana untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
4.1.4 Program BMT Waashil Medan
1. Penggalangan simpanantabungan untuk menolong diri sendiri dan
saudara sesama pengusaha kecilmikro 2.
Pengembangan usaha kecilmikro melalui fasilitas pembiayaankredit untuk modal usaha dan pendampingan manajemen serta pengembangan
jaringan. Sebagai badan hukum yang berbentuk koperasi, salah satu kegiatan
BMT adalah simpan pinjam. Simpanan yang dititipkan oleh masyarakat diberikan lagi sebagai pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dana.
Program diatas sudah sangat baik karena mampu membantu masyarakat pengusaha kecilmikro. Hanya saja, pihak BMT harus selalu melakukan
pengawasan dan pembinaan secara berkala kepada para pengusaha baru ataupun terhadap usaha yang telah ada sehingga apabila terjadi kemunduran dalam
berusaha akan mampu diatasi secara cepat.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5 Filosofi BMT Waashil Medan
“Kemiskinan hanya bisa diubah oleh orang miskin itu sendiri, BMT hanya memfasilitasi. Firman Allah SWT: “ Tuhan tidak akan merubah nasib
suatu kaum sehingga kaum itu sendiri yang merubahnya” Terjemahan Q.S. Ar- Ra’d :11.
4.1.6 Tujuan BMT Waashil Medan
Tujuan koperasi BMT Waashil adalah mewujudkan kehidupan keluarga anggota dan masyarakat di sekitar koperasi BMT yang penuh keselamatan,
kedamaian, dan kesejahteraan. Dengan tujuan ini, maka anggota dan masyarakat akan hidup sejahtera tanpa adanya lagi kesulitan sehingga anggota dan
masyarakat akan hidup damai, sejahtera, dan selamat dunia dan akhirat.
4.1.7 Ruang Lingkup Usaha BMT Waashil Medan
1. Simpan Pinjam
Merupakan program utama BMT dalam menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk masyarakat. Dengan simpan pinjam ini
digunakan sebagai modal pengadaan usaha-usaha BMT. 2.
Jasa Pengiriman Barang Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2009. Modal usaha ini
merupakan dana dari simpanan anggota BMT. Usaha ini merupakan pengiriman untuk wilayah dalam dan luar provinsi. Sistem bagi hasil
antara usaha dengan BMT adalah 40 dan 60. Usaha ini sangat menguntungkan pihak BMT dan anggota sehingga meningkatkan
pendapatan kedua pihak.
Universitas Sumatera Utara
3. Photo Copy
Usaha yang dimulai pada tahun 1998 dengan jumlah 2 unit mesin fotocopy. Usaha ini hanya dijalankan BMT Waashil selama 3 tahun
sampai pada tahun 2000. Selanjutnya usaha ini dilanjutkan oleh BMT Al-Khairat karena pihak BMT menyewakan mesin fotocopy kepada
BMT tersebut. 4.
Pendidikan Al-Barqy cara cepat membaca Al-Qur’an Usaha ini berlangsung pada tahun 1997-2005. Tujuan dari usaha
ini adalah membantu masyarakat yang tidak bisa membaca Al-Qur’an menjadi mampu dengan cara cepat. Pendidikan ini dikhususkan untuk
orang dewasa. Disamping itu, usaha ini dijadikan BMT sebagai salah satu sistem untuk menarik nasabah menabung dan membayar ZIS di
BMT Waashil. 5.
Menerima dan menyalurkan ZIS Berdirinya usaha ini karena adanya produk pembiayaan Qardhul
Hasan di BMT. Dimana dana pembiayaan Qardhul Hasan berasal dari ZIS yang dititipkan masyarakat ke BMT. Usaha ini sudah ada sejak
tahun 1997. 6.
Pembiayaan Usaha Koperasi BMT Waashil dan UKM Usaha pembiayaan ini sejalan dengan program BMT Waashil
dalam membantu pengusaha kecilmikro. Dengan pembiayaan ini diharapkan tercapainya kesejahteraan masyarakat.
7. Pembinaan Koperasi BMT Waashil dan UKM
Universitas Sumatera Utara
Pembiyaan yang diberikan BMT kepada masyarakat pengusaha mikrokecil terus mendapat pembinaan dari pihak BMT. Pembinaan
dilakukan dengan memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pengelola usaha kecilmikro dalam bidang pengelolaan usaha dan
bidang manajemen syariah.
4.1.8 Produk-Produk Pembiayaan BMT Waashil Medan