Asuhan Nutrisi Pediatri
Kepustakaan
1. Sjarif DR. Asuhan nutrisi pediatri. In: Pulungan AB, Hendarto AR, Hegar B, Oswari H, editors. Continuing Professional Development IDAI Jaya 2006: Nutrition Growth-Development.. 2006. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta. 2006. 2. A.S.P.E.N: Board of directors: Clinical Pathways and algorithms for delivery of parenteral and enteral nutrition support in adult. A.S.P.E.N. Silverspring, MD, 1998, p 5.
Pedoman Pelayanan Medis
Tabel 1. Kebutuhan Energi Basal (BEE) bayi dan anak Umur 1 minggu-10 bulan
Umur 3-16 tahun BB (kg) Laju metabolik
Umur 11-36 bulan
BB (kg) Laju metabolik (kkal/ (kkal/hari)
BB (kg) Laju metabolik (kkal/
hari) Laki-laki atau
hari)
Laki-laki Perempuan perempuan
Laki-laki Perempuan
Tabel 2 . Menentukan faktor stress
Kondisi klinis
Faktor stress
Rumatan tanpa stress
1,0-1,2
Demam
12% per derajat > 37°C
Bedah rutin/elektif, sepsis minor
1,1-1,3
Gagal jantung
1,25-1,5
Bedah mayor
Tumbuh kejar
1,5-2,0
Trauma atau cedera kepala
1,5-1,7
20 Asuhan Nutrisi Pediatri
Tabel 3. Recommended Dietary Allowances untuk bayi dan anak Umur
Protein Cairan (tahun)
(kkal/kg)
(g/kg) (ml/kg)
Bayi 0,0-0,5
2,2 140-160 0,5-1,0
9 20 71 28 98 1,5 125-145 Anak
1-3
1,23 112-125 4-6
44 90 1,2 90-110 7-10
52 70 1,0 70-85 Laki-laki
62 55 1,0 70-85 15-18
11-14
69 45 0,8 50-60 Perempuan
62 47 1,0 70-85 15-18
Tabel 4. Tata laksana komplikasi nutrisi enteral Masalah
Pencegahan/Intervensi
Mual dan Posisi kepala lebih tinggi muntah
Pertimbangkan penggunaan obat-obat prokinetik Mulai pemberian makan melalui pipa dengan kecepatan rendah kemudian ditingkatkan bertahap Pertimbangkan rute makanan berselang-seling misalnya duodenal/jejunal
Konstipasi Tingkatkan asupan air Disimpaksi manual Pilih formula yang mengandung serat atau tambahkan serat
Diare Konsultasikan pada ahli farmasi tentang kemungkinan efek samping obat dan kemungkinan penghentiannya Cari kemungkinan adanya sorbitol pada label obat oral Pertimbangkan pemebrian makanan secara kontinu, dimulai dengan kecepatan lambat, bertahap dipercepat sesuai dengan toleransi Kurangi kecepatan pemberian makan sampai dapat ditoleransi
Pedoman Pelayanan Medis
Gambar 1. Algoritme pemilihan alternatif tentang cara pemberian gizi 2
22 Asuhan Nutrisi Pediatri