Metode Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

17 Dalam penelitian ini akan dikaji dan dijelaskan serta dianalisa teori hukum yang bersifat umum, peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berlaku dan berhubungan dengan hak-hak pekerja terhadap pengusaha baik perseorangan maupun perusahaan yang sudah dinyatakan pailit, kepailitan dan hak- hak kreditur terhadap agunan yang sudah diikat dengan Hak Tanggungan dalam hal perusahaanpengusaha dinyatakan pailit. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian atas aturan perundang-undangan baik ditinjau dari sudut hirarki perundang-undangan vertikal, maupun hubungan harmoni diantara perundang-undangan horizontal. 26 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji memberikan pengertian tentang penelitian hukum normatif yakni penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan data sekunder yang mencakup penelitian terhadap azas-azas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, perbandingan hukum dan sejarah hukum. 27

2. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, dilakukan dengan studi pustaka terhadap bahan hukum-bahan hukum, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier : a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat, berupa peraturan perundang-undangan dan putusan hakim, antara lain : 1 Undang-Undang Dasar 1945 ; 26 Fokky Fuad, Pemikiran Ulang Atas Metodologi Penelitian Hukum, http:uai.ac.id20110413pemikiran-ulang-atas-metodologi-penelitian-hukum diakses tgl.14 Januari 2012. 27 Soerjono Soekamto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tunjauan Singkat,Jakarta, Raja Grafindo, 2010, hal. 15 Universitas Sumatera Utara 18 2 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 3 Undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ; 4 Undang-undang nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; 5 Undang-undang nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah; 6 Undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia; 7 Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia nomor 18PUU-VI2008 tanggal 23 Oktober 2008; b. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil-hasil penelitian dan jurnal ilmiah dari kalangan hukum yang terkait dengan masalah penelitian. c. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum pelengkap dari bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedi, majalah dan sebagainya.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan library research, yaitu meneliti sumber bacaan yang berhubungan dengan permasalahan dalam tesis ini yang dilakukan terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang disebutkan diatas. Universitas Sumatera Utara 19 Untuk mendukung data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan ini dilakukan wawancara dengan Kurator, Balai Harta Peninggalan, Departemen Tenaga Kerja dan Bank.

4. Analisis data