2. Perumusan Masalah 3. Pembatasan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Manfaat Penelitian 6. Lokasi Penelitian 7. Metodologi Penelitian

1. 2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh amida asam lemak campuran berbahan baku minyak kelapa terhadap kestabilan lateks pekat.

1. 3. Pembatasan Masalah

Mengingat untuk menentukan kestabilan lateks pekat tersebut mempunyai banyak kriteria, maka peneliti hanya membatasi pada waktu kemantapan mekanik MST dan jumlah padatan total TSC. Ini dikarenakan produksi lateks pekat yang terbatas dan secara teoritis kedua kriteria ini sudah memenuhi standar kestabilan lateks.

1. 4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mendapatkan amida asam lemak campuran dari minyak kelapa 2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan amida asam lemak campuran berbahan baku minyak kelapa tehadap kestabilan lateks pekat

1. 5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah Untuk mendapatkan bahan pengemulsi alternatif berupa amida asam lemak berbahan baku minyak kelapa untuk menstabilkan lateks pekat Universitas Sumatera Utara

1. 6. Lokasi Penelitian

Sintesa metil ester asam lemak campuran dan amida asam lemak campuran dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU, analisis pemeriksaan nilai Hidrofilk Lipofilik Balance HLB dilakukan di Laboratorium Farmasi Fisik Farmasi USU, analisis pemeriksaan GC dan spektroskopi FT – IR dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA – UGM Yogyakarta sedangkan lateks pekat serta analisis waktu kemantapan mekanik MST dan jumlah padatan total TSC dilakukan Laboratorium PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi.

1. 7. Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium. Bahan yang digunakan adalah minyak kelapa dimana minyak kelapa diperoleh secara tradisional dengan cara pemanasan. Minyak kelapa yang dihasilkan terlebih dahulu dijadikan metil ester asam lemak campuran dengan menggunakan metanol, benzene dan H 2 SO 4p sebagai katalisnya. Metil ester asam lemak campuran yang diperoleh dijadikan amida asam lemak dengan menggunakan urea dimana urea yang telah dilebur dipanaskan pada suhu 140 C. Amida asam lemak yang dihasilkan diaplikasikan pada lateks pekat berjenis amonia tinggi HA dengan variasi konsentrasi dan variasi waktu penyimpanan. Variabel bebas : - Konsentrasi amida asam lemak 0; 0,03; 0,05; 0,07 dan 0,09 - Waktu penyimpanan 0; 5; 10; 15; 20 dan 25 hari Universitas Sumatera Utara Variabel terikat : - Hidrofilik Lipofilik Balance HLB - Mechanical Stability Time MST - Jumlah Padatan Total TSC Variabel Tetap : - Suhu ruangan 27 C - Berat sampel lateks 80 gram Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Minyak Kelapa