Berdasarkan skala fungsi surfaktan diatas maka dapat ditentukan apakah suatu bahan tersebut dapat sebagai surfaktan atau tidak. Terbentuknya sistem emulsi ow atau wo
tergantung pada keseimbangan hidrofilik – lipofilik balance HLB. HLB dapat meramalkan bila suatu surfaktan sebagai bahan pemantap, wetting agent, deterjen
ataupun bahan pelarut. Secara umum, HLB dari bahan pemantap adalah 9 – 12 pada sistem emulsi ow dan sistem emulsi wo memiliki HLB sebesar 3 – 6.
Penentuan harga HLB dapat juga diperoleh berdasarkan harga bilangan penyabunan dan bilangan asam dengan cara titrasi yaitu dengan menggunakan rumus
HLB = 20 1 – SA Dimana : S = bilangan penyabunan
A =
bilangan asam
Martin, 1993
2. 8. Bahan Pengemulsi Lateks Pekat
Bahan pengemulsi merupakan bahan yang apabila ditambahkan akan menghambat laju koagulan pada lateks pekat. Penggunaan bahan pengemulsi
bertujuan untuk menjaga kestabilan lateks dan mengendapkan ion-ion logam yang dikandung lateks. Karena apabila ion-ion tersebut tidak terendapkan maka akan ikut
mempercepat laju koagulasi yang mengakibatkan terjadinya penggumpalan.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa contoh bahan pengemulsi yang banyak digunakan di perusahaan atau tempat pengolahan karet adalah :
1. Natrium Karbonat
Natrium karbonat merupakan bahan pengemulsi yang lebih murah dibandingkan zat antikoagulan lainnya. Karena itu natrium karbonat ini banyak digunakan
pabrik-pabrik pengolahan yang sederhana. 2.
Amonia Amonia merupakan salah satu bahan pengemulsi yang paling banyak digunakan
karena : •
Desinfektan sehingga dapat membunuh bakteri •
Bersifat basa sehingga dapat mempertahankanmenaikkan pH lateks pekat •
Mengurangi konsentrasi logam Namun amonia akan memberikan pengaruh terhadap warna crepe jika diberikan
secara berlebihan. 3.
Formaldehid Pemakaian formaldehid sebagai bahan pengemulsi paling merepotkan karena :
• Kurang baik apabila digunakan di musim hujan
• Apabila disimpan zat ini akan menjadi asam semut atau asam format yang
dapat menyebabkan pembekuan apabila dicampur pada lateks •
Apabila digunakan harus diperiksa terlebih dahulu apakah larutan ini bereaksi asam atau basa, karena apabila bereaksi asam maka harus
dinetralkan dengan zat yang bersifat basa
Universitas Sumatera Utara
4. Natrium Sulfit
Bahan pengemulsi ini juga merupakan bahan pengemulsi paling merepotkan karena :
• Bahan ini tidak tahan lama disimpan
• Apabila ingin digunakan harus dibuat terlebih dahulu
• Dalam jangka waktu sehari akan teroksidasi oleh udara menjadi natrium
sulfat, bila teroksidasi maka sifat antikoagulannya menjadi lenyap. Namun bahan ini dapat digunakan untuk memperpanjang waktu pengeringan dan
sebagai desinfektan.
2. 9. Amida Asam Lemak Campuran Minyak Kelapa Sebagai Bahan Pengemulsi