9. Amida Asam Lemak Campuran Minyak Kelapa Sebagai Bahan Pengemulsi 1. Peralatan 2. Bahan

4. Natrium Sulfit Bahan pengemulsi ini juga merupakan bahan pengemulsi paling merepotkan karena : • Bahan ini tidak tahan lama disimpan • Apabila ingin digunakan harus dibuat terlebih dahulu • Dalam jangka waktu sehari akan teroksidasi oleh udara menjadi natrium sulfat, bila teroksidasi maka sifat antikoagulannya menjadi lenyap. Namun bahan ini dapat digunakan untuk memperpanjang waktu pengeringan dan sebagai desinfektan.

2. 9. Amida Asam Lemak Campuran Minyak Kelapa Sebagai Bahan Pengemulsi

Minyak kelapa mempunyai komposisi asam laurat yang tinggi. Pada umumnya minyak kelapa digunakan sebagai bahan baku industri atau sebagai minyak goreng. Dalam pembuatan sabun, minyak kelapa merupakan salah satu komponen yang penting. Namun penggunaan minyak kelapa jarang digunakan karena harganya yang tinggi. Selain sebagai bahan pembuatan sabun, sekarang ini minyak kelapa dapat juga digunakan sebagai bahan surfaktan. Bahan surfaktan yang berasal dari minyak kelapa merupakan senyawa amida asam lemak campuran. Senyawa amida asam lemak campuran merupakan gabungan antara rantai hidrokarbon berantai panjang yang bersifat nonpolar dengan gugus amida –CONH 2 yang bersifat polar. Universitas Sumatera Utara O CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 – CH 2 – CH 2 –CH 2 –C–NH 2 Gugus nonpolar Gugus polar Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3. 1. Peralatan

Peralatan untuk melakukan reaksi terbuat dari alat gelas yang dirancang sesuai kebutuhan antara lain : Labu leher dua pyrex, corong pisah pyrex, Termometer 210 C fisher, Hotplate stirer Hetsich, Rotarievaporator heidolph, gelas ukur Pyrex, mortar, gelas erlenmeyer 100 ml pyrex, gelas erlenmeyer 250 ml pyrex, piringan kaca, batang pengaduk, Stop watch seiko, oven, statip, klem, Desikator, beaker glass 100 ml pyrex, beaker gelas 250 ml pyrex, Seperangkat alat spektofotometer GC Shimadzu, Sepererangkat alat Spektofotometer FT – IR Shimadzu, alat piston dryer, Neraca analitis Mettler PM 480, alat MST Klaxon Stirer dan alat Tensiometer Du–Nouy.

3. 2. Bahan

Sedangkan bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak kelapa, Metanol p. a. merck, n – Heksana p. a. merck, Aquadest, Na sulfat anhidrous, Asam sulfat pekat p. a. merck, Urea p. a. merck, Benzene p. a. merck, Lateks pekat jenis amonia tinggi, Kertas saring whatman dan Amonia 1,6. Universitas Sumatera Utara 3. 3. Prosedur Penelitian 3. 3. 1. Pembuatan Metil Ester Asam Lemak Campuran