dapat disesuaikan secara mudah dengan memperhitungkan kemungkinan perkembangan di masa datang.
4. Faktor estetis. Fasilitas jasa yang tertata secara rapi, menarik dan estetis
akan dapat meningkatkan sikap positif pelanggan terhadap suatu jasa. 5.
Masyarakat dan lingkungan sekitar masyarakat terutama pemerhati masalah sosial dan lingkungan hidup dan lingkungan di sekitar fasilitas jasa
memainkan peranan penting dan berpengaruh besar terhadap perusahaan. 6.
Biaya konstruksi dan operasi. Kedua jenis biaya ini dipengaruhi desain fasilitas. Biaya konstruksi dipengaruhi oleh jumlah dan jenis bahan
bangunan yang digunakan. Biaya operasi dipengaruhi oleh kebutuhan operasional fasilitas termasuk biaya pemeliharaan.
Salah satu tantangan besar pemasaran jasa adalah menyelaraskan kapasitas penawaran dan permintaan terhadap jasa perusahaan. Sejumlah faktor berkontribusi
dalam hal ini diantaranya karakteristik jasa yang tidak tahan lama, variabilitas dalam kapasitas jasa, dan partisipasi pelanggan dalam sistem penyampaian jasa.
II.4.4. Stimulus Promosi Promotion
II.4.4.1. Pengertian promosi Promosi merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, yang
merupakan suatu proses yang berlanjut dalam mendorong pemasaran. Promosi dipakai untuk mempengaruhi pasar suatu barang maupun jasa dari suatu perusahaan.
Adanya promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen. Variabel lain di samping
Universitas Sumatera Utara
keempat variabel Marketing Mix tersebut dikata sesuai dengan tugas dan fungsi perusahaan jasa dalam melaksanakan bauran pemasaran masih dikenal variabel
pelayanan services. Variabel ini sangat penting karena tanpa pelayanan yang baik konsumen tidak akan merasa puas. Banyak kalangan yang berpendapat bahwa
promosi itu sama dengan penjualan bahkan ada pula yang berpendapat bahwa promosi itu merupakan bagian dari penjualan. Menurut Kotler 2007 promosi adalah
merupakan informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Menurut Swastha 1995 mengemukakan pengertian promosi sebagai berikut
“ promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Stanton yang dikutif oleh Swastha 1995
mengemukakan pengertian promosi sebagai berikut promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Morgan dalam Laksana
2008 menyatakan promosi adalah An easy flow of communicationis an important characteristic of strong relationship.
Laksana 2008 menyatakan bahwa “Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal sehingga
menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”. Tjiptono 2005 menyatakan
bahwa “tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk,
Universitas Sumatera Utara
serta mengingatkan
pelanggan sasaran
tentang perusahaan
dan bauran
pemasarannya”. Pengertian promosi baik dari Kotler maupun dari Swastha serta yang lainnya tidaklah saling bertentangan. Di satu pihak lebih menitikberatkan kepada
penciptaan pertukaran, sedang di pihak yang lain lebih menitikberatkan kepada pendorongan permintaan. Jadi “promosi adalah suatu upaya yang diciptakan untuk
menyampaikan informasi serta membujuk para konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk tersebut dan selalu mengingat produk yang bersangkutan sebagai
salah satu pemuas kebutuhan dan keinginan yang tepat”. II.4.4.2. Kegiatan promosi
Pada hakikatnya promosi adalah untuk menciptakan terjadinya pertukaran dalam pasar. Pertukaran akan terjadi kalau ada permintaan, permintaan dapat muncul
salah satunya bila ada kegiatan promosi. Kegiatan promosi dalam prakteknya menurut Swastha 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memodifikasi tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan
atau instruksi pengembangan ide dan pendapat. Sedangkan promosi dari segi lain berusaha merubah sikap tingkah laku dan pendapat, serta memperkuat
sikap dan tingkah laku yang telah ada. Penjual sebagai sumber selalu berusaha menciptakan kesan yang baik yang ada pada dirinya lembaganya
untuk mendorong peningkatan pembelian barang dan jasa yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemberitahuan Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran hasil produk suatu perusahaan. Promosi yang bersifat informasi ini harus dilakukan sejak tahap-tahap awal dari siklus kehidupan
produk. Sebagian konsumen tidak akan membeli suatu produk apabila mereka belum mengetahui apa bentuk produk tadi dan apa faedahnya produk
tadi. Promosi yang bersifat informatif ini sangat penting dilaksanakan karena akan sangat terkesan membantu konsumen dalam memutuskan untuk
membeli atau tidak membeli. Promosi ini terutama ditujukan untuk meningkatkan jumlah pembelian dari suatu produk yang telah mulai
memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya 3.
Membujuk Promosi yang bersifat membujuk persuasi umumnya kurang disenangi oleh
sebagian masyarakat. Namun kenyataannya dewasa ini promosi yang bersifat persuasif ini malah tumbuh dan berkembang, karana hasilnya sangat
menguntungkan. 4.
Mengingatkan Promosi
yang bersifat
mengingatkan dilakukan
terutama untuk
mempertahankan merek suatu produk agar tetap diminati oleh para konsumen. Promosi macam ini sangat perlu dilakukan apabila produk tadi
telah memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupannya.
Universitas Sumatera Utara
II.4.4.3. Bauran promosi promotion mix Bauran promosi atau promotion mix menurut Stanton dalam Swastha 1995
mengemukakan sebagai berikut “Bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisiti, dan hubungan masyarakat yang
membantu pencapaian tujuan perusahaan”. Untuk melaksanakan promosi biasanya dapat dilakukan melalui empat
kegiatan komponen promosi yaitu: periklanan advertising, personal selling, publikasi dan promosi penjualan sales promotion.
1. Periklanan advertising. Bentuk oleh sponsor untuk memberikan informasi
kepada masyarakat. 2.
Personal selling adalah bentuk presentasi kesan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli untuk mempengaruhi sikap konsumen agar terjadi
kegiatan penjualan. 3.
Publikasi adalah bentuk pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk jasa maupun ide dengan menggunakan berita komersial
di dalam media massa. Publikasi ini biasanya sponsor tidak dibebani sejumlah biaya tertentu secara.
4. Promosi penjualan sales promotion ialah kegiatan pemasaran selain
personal selling, periklanan dan publikasi yang digunakan untuk mendorong pembelian oleh konsumen maupun untuk mengefektivitaskan kegiatan para
pengecer. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa peragaan, demonstrasi, pertunjukan dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
II.4.5. Stimulus Person People