1. Contractors, dalam hal ini people
a. Berinteraksi langsung dengan konsumen dengan frekuensi yang cukup
sering. b.
Sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. 2.
Modifier a.
Mereka cukup sering berhubungan dengan konsumen. b.
Tidak secara langsung mempengaruhi keputusan konsumen, misalnya resepsionis.
3. Influencers
a. Mereka ini tidak secara langsung kontak dengan konsumen.
b. Tetapi mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli,
misalnya tim kreatif pembuat iklan 4.
Isolateds a.
Tidak sering bertemu dengan konsumen. b.
Tidak secara langsung ikut dalam marketing mix, misalnya bagian administrasi penjualan, bagian pengolahan data dan lainnya.
II.4.6. Stimulus Proses Process
Proses atau operasi merupakan faktor penting bagi konsumen yang kontak pelayanannya tinggi, yang seringkali merupakan perwakilan perusahaan tersebut.
Misalnya pasien rumah sakit sangat terpengaruh dengan cara staf atau karyawan rumah sakit tersebut dalam menangani pasien tersebut. Dalam perusahaan jasa
manajemen pemasaran dan manajemen produksi sulit untuk dibedakan. Yazid 2005
menyatakan bahwa “lingkungan fisik merupakan elemen substansif dalam konsep jasa. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya terlibat dalam proses desain,
perencanaan dan pengawasan bukti fisik”. Sebelum calon mahasiswa memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi
tersebut biasanya calon mahasiswa datang dan melihat gedung, kondisi ruangan kantor maupun ruang perkuliahan, sarana prasarana lain seperti perpustakaan,
Universitas Sumatera Utara
laboratorium komputer, internet dan lainnya di mana jasa dihasilkan dan disampaikan.
Proses aktivitas tersebut biasanya terdiri dari: 1.
Kompleksitas, yaitu segala hal yang berhubungan dengan tahapan-tahapan dalam dalam proses.
2. Penyebaran, biasanya berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah
atau tahap dalam proses tersebut.
II.4.7. Stimulus Customer Service
Lupiyoadi 2001 menyatakan bahwa “layanan pelanggan seringkali dilihat sebagai bagian dari unsur bauran pemasaran tempat place dan dikaitkan dengan
komponen distribusi dan logis dari unsur tersebut”. Layanan pelanggan berbeda antar organisasiperusahaan. Pada perusahaan
jasa layanan pelanggan merupakan kualitas total dari jasa yang dipersepsikan oleh pelanggan, sehingga tanggung jawab terhadap unsur bauran pemasaran tidak terbatas
hanya pada departemen atau bagian layanan pelanggan saja tetapi perhatian dan tanggung jawab semua personil dalam organisasi.
II.5. Teori tentang Lingkungan Sosial dan Budaya dan Faktor Lain yang Mempengaruhi