diharapkan, yang terjadi justru penurunan jumlah mahasiswa yang dialami. Mengapa hal ini terjadi? Sebagai gambaran maka kita perhatikan tabel berikut:
Tabel 1.1. Jumlah Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen UDA AngkatanTahun
Jumlah Orang
I 2008 18
II 2008 6
III 2009 6
Total 30
Sumber: Pascasarjana UDA 2009, Data Diolah.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dirumuskan masalah penelitian adalah: 1.
Sejauhmana pengaruh stimulus pemasaran produk, harga, lokasi, promosi, personal, proses, dan customer service terhadap keputusan mahasiswa
memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan?
2. Sejauhmana pengaruh stimulus lingkungan sosial dan budaya terhadap
keputusan mahasiswa memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan?
Universitas Sumatera Utara
I.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stimulus pemasaran terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen
Pascasarjana Universitas Darma Agung. 2.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stimulus lingkungan sosial dan budaya terhadap keputusan mahasiswa memilih Pascasarjana Program
Studi Magister Manajemen Universitas Darma Agung.
I.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1.
Bagi pihak pengelola. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, diharapkan
dapat membantu pemilik dan pengelola dalam mengambil langkah strategis untuk pengembangan Universitas Darma Agung pada umumnya, dan
Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Darma Agung
pada khususnya. 2.
Bagi masyarakat terutama peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian terhadap institusi yang sama atau sejenis, diharapkan dapat
menjadi referensi untuk melakukan penelitian. 3.
Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman akan penerapan bauran marketing dalam institusi yang diteliti dan juga untuk menerapkannya
dalam pembelajaran maupun perkuliahan di kelas.
Universitas Sumatera Utara
I.5. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan suatu rangkaian yang menggambarkan keterkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sebelum pelaksanaan
penelitian maka perlu terlebih dahulu digambarkan suatu kerangka pemikiran penelitian tersebut yang merupakan alat bantu untuk mencapai pelaksanaan
penelitian. Jasa Kotler, 2007 adalah setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengikat kepemilikan apapun. Jadi jasa adalah semua kegiatan ekonomi yang menghasilkan
output tidak berupa produk fisik atau kostruksi yang secara umum dikonsumsi pada saat diproduksi, dan memberikan nilai tambah dalam bentuk seperti kenyamanan,
hiburan, kesenangan atau kesehatan. Di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat di dalamnya
tidak selalu menyadarinya. Lupoyadi 2001 menyebutkan perusahaan yang memberikan operasi jasa
adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti hiburan, restoran dan pendidikan. Sebagai suatu bauran pemasaran,
elemen tersebut produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, pelayanan saling mempengaruhi
satu sama
lain sehingga
bila salah
satu tidak
tepat pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.
Payne 2001 menyatakan bahwa “produk jasa, harga, ketersediaan jasa dan lokasi tempat jasa, promosi, orang, proses-proses, layanan pelanggan dapat
Universitas Sumatera Utara
dimanfaatkan untuk mempengaruhi persepsi pelanggan”. Pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa.
Sebelum memutuskan memasuki sebuah perguruan tinggi, pada umumnya calon mahasiswa akan mencari informasi yang berhubungan dengan suatu lambaga
pendidikan perguruan tinggi tertentu, misalnya lokasi, program yang ditawarkan, harga biaya kuliah, personal, bukti fisik, proses, serta customer service. Di sisi lain
lembaga pendidikan harus memperhatikan lingkup sosial dan budaya lokal dari mahasiswa itu sendiri. Informasi tersebut bisa diperoleh melalui iklan yang dibuat
perguruan tinggi tersebut. Kondisi ini mengharuskan sebuah perguruan tinggi untuk selalu memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Di sisi
lain perguruan tinggi tersebut juga harus memahami sosial dan budaya dari mahasiswanya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar I.1. Kerangka Berpikir
Engel et.al 1995 menyatakan bahwa “konsumen diciptakan oleh lingkungan mereka dan juga beroperasi di dalam lingkungan. Pengaruh lingkungan terdiri dari
budaya, sosial, pribadi, keluarga, dan situasi”. Begitu juga halnya dengan Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan memasarkan
programnya dengan menggunakan stimulus pemasaran dan stimulus lingkungan. Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka kerangka pemikiran
digambarkan seperti Gambar I.1.
Universitas Sumatera Utara
I.6. Hipotesis Penelitian