4. Place,  yaitu  bagaimana  sistem  penghantaran  delivery  system  yang  akan
dilakukan. 5.
People,  yaitu  tipe  kualitas  dan  kuantitas  orang  yang  akan  terlibat  dalam pemberian jasa.
6. Process, yaitu bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut.
7. Customer  service,  yaitu  tingkat  service  service  level  yang  bagaimana  yang
akan diberikan kepada konsumen.
Sesuai  penjelasan  di  atas  maka  stimulus  pemasaran  untuk  perusahaan  jasa, yaitu:
1. Produk,
2. Harga,
3. Lokasi,
4. Promos,
5. Personal,
6. Proses,
7. Customer service.
II.4.1. Stimulus Program
Lembaga  pendidikan  adalah  lembaga  yang  bergerak  di  bidang  jasa.  Produk dari  sebuah  lembaga  pendidikan  tinggi  adalah  program  yang  ditawarkan  kepada
mahasiswa. Salah satu cara untuk membedakan antara perusahaan atau lembaga yang bergerak  di  bidang  jasa  adalah  memberikan  jasa  dengan  kualitas  yang  lebih  tinggi
dari pesaing secara konsisten. Termasuk dalam pengertian produk adalah Laksana, 2008:
1. Goods, yaitu semua barang-barang fisik.
2. Services, yaitu jasa atau pelayanan yang bersifat non fisik yang menyertai atau
tidak menyertai produk dengan fisik.
Universitas Sumatera Utara
3. Experiences, pengalaman kegiatan seseorang yang dapat dinikmati orang lain.
4. Events, kegiatan atau peristiwa yang dibutuhkan orang lain.
5. Persons, keahlian atau ketenaran seseorang.
6. Places, tempat atau kota yang memiliki, keunikan sejarah atau keindahan.
7. Propertis,  hak  kepemilikan  bisa  berupa  benda  nyata  real  estate  atau
finansial saham atau obligasi. 8.
Organization,  lembaga  atau  wadah  yang  dapat  memberikan  citra  atau  nilai jual suatu produk.
9. Information,  informasi  yang  dapat  diproduksi  dan  dipasarkan  sekolah,  surat
kabar dan sebagainya 10.Ideas, gagasan yang menghasilkan produk yang diminta.
Menurut  Lamb  2002  adalah  sebagai  berikut  “Everything,  both  favorable and unfavorable, that a person receives in exchange”. Pengolahan program termasuk
di dalamnya perencanaan dan pengembangan program dan atau jasa yang baik untuk dapat dipasarkan oleh lembaga pendidikan. Program merupakan keseluruhan konsep
objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat bagi mahasiswa.
II.4.2. Stimulus Harga Price
II.4.2.1. Pengertian harga Menurut  Swastha  1995,  “harga  adalah  sejumlah  uang  ditambah  beberapa
barang kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang  beserta  pelayanannya”.  Alma  2004,  mengemukakan  bahwa  “harga  adalah
nilai  suatu  barang  yang  dinyatakan  dengan  uang”.  Dari  sudut  pandang  pemasaran, harga adalah ukuran moneter atau ukuran lainnya  yang ditukarkan agar  memperoleh
hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga menduduki tempat yang penting karena akan menentukan penerimaan
perusahaan,  profit,  dan  sekaligus  juga  akan  mempengaruhi  survival  perusahaan. Dalam  menentukan  harus  menitik  beratkan  pada  kemampuan  pembeli  pada  harga
Universitas Sumatera Utara
yang  telah  ditetapkan.  Harga  bukan  semata-mata  untuk  menutupi  biaya  produk  dan keuntungan yang diinginkan perusahaan, tetapi yang lebih penting akan menunjukkan
persepsi  konsumen  terhadap  suatu  produk.  Beberapa  hal  yang  mempengaruhi  harga antara  lain:  Positioning  jasa,  sasaran  perusahaan,  tingkat  persaingan,  life  cycle  jasa,
struktur  biaya,  dan  lainnya.  Oleh  karena  itu,  perusahaan  harus  mampu  menentukan harga  yang  terbaik  bagi  produk  yang  ditawarkan  sehingga  perusahaan  mendapatkan
keuntungan. II.4.2.2. Tujuan penetapan harga
Tujuan penetapan harga bagi suatu perusahaan adalah: 1.
Untuk dapat bertahan hidup Survival. 2.
Untuk  dapat  memaksimalkan  laba  dalam  jangka  pendek  Maximum  Current Profit.
3. Untuk memaksimalkan hasil penjualan Maximum Current Revenue.
4. Untuk  dapat  menyaring  pasar  secara  maksimum  Maximum  Market
Skimming. 5.
Untuk menentukan permintaan Determinan Demand. 6.
Untuk kepemimpinan kualitas produk Quality Leadership. 7.
Untuk kepemimpinan bagian pasar Marketshare Leadership. Dari  pendapat  tersebut  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  penetapan
harga  suatu  produk  harus  mempertimbangkan  berbagai  aspek,  sehingga  harga  yang ditetapkan  proporsional  dengan  produk  dan  pelayanan  yang  melekat  pada  produk
tersebut.  Adapun  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  penetapan  harga  bagi  produk
Universitas Sumatera Utara
suatu  perusahaan  sebagian  besar  merupakan  faktor  yang  tidak  dapat  dikendalikan perusahaan adalah:
Keadaan perekonomian 1.
Penawaran dan permintaan, 2.
Elastisitas permintaan dari produk tersebut, 3.
Tingkat persaingan dan posisi pasar perusahaan, 4.
Biaya produksi produk yang besangkutan, 5.
Tujuan dan harapan perusahaan, 6.
Kebijakan atau peraturan  pemerintah, 7.
Ramalan kondisi ekonomi masa datang. II.4.2.3. Harga bagi sebuah lembaga pendidikan
Bagi  sebuah  lembaga  pendidikan  harga  merupakan  uang  yang  dibayarkan mahasiswa dalam bentuk uang pendaftaran, uang kuliah SPP, dan juga biaya hidup
selama  menempuh  pendidikan  pada  lembaga  pendidikan  tersebut.  Komponen  harga bagi lembaga pendidikan swasta, menurut Lupiyoadi 2001 antara lain meliputi:
1. Uang registrasiregistrasi ulang tiap awal semester.
2. Uang perkuliahan, meliputi biaya penyelenggaraan pendidikan, juga hal yang
berhubungan  dengan  pembinaan  kegiatan  kurikuler  dan  ekstra  kurikuler, seperti uang buku, peralatan, dan sebagainya persemester.
3. Biaya per SKS Satuan Kredit Semester.
4. Uang  sumbangan  pembangunan  gedung,  hanya  sekali  bayar  pada  saat
diterima di lembaga pendidikan tersebut. 5.
Uang ujian Negara dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
II.4.3. Stimulus Lokasi Place