Pembahasan 1. Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                                                                                Cuplikan komentar responden atas variabel budaya antara lain: 1.
Pelayanan  di  UDA  baik  dan  administrasi  tidak  berbelit  namun  relatif  sama dengan yang lain.
2. Sekarang ini pendidikan S1 saja tidak cukup, tetapi kalau boleh lanjut ke S2
dan S3, agar dapat menunjang karir. 3.
Pekerjaan dan niat yang mendorong masuk ke jenjang pendidikan S2. 4.
Jenjang pendidikan S2 memang diperlukan, jadi wajar kalau kita tempuh.
IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis
IV.2.1.1. Pengujian hipotesis pertama a
Kriteria  pengujian  hipotesis  untuk  uji  F  uji  serempak  yaitu  untuk  melihat signifikansi  secara  simultan  pengaruh  variabel  terikat  terhadap  variabel
bebas.  Pada  hipotesis  yang  pertama  menyebutkan  “stimulus  pemasaran program,  SPP,  lokasi,  promosi,  person,  proses,  dan  customer  service
berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Magister Manajemen  Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  Medan”.  Kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut: H
: ß
1,
ß
2,
ß
3,
ß
4,
ß
5,
ß
6,
ß
7
= 0, artinya program, SPP, promosi, lokasi, person, proses,  customer  service  secara  serempak  tidak  berpengaruh  terhadap
keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen
Pascasarjana Universitas Darma Agung.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: ß
1,
ß
2,
ß
3,
ß
4,
ß
5,
ß
6,
ß
7
≠ 0, artinya program, SPP, promosi, lokasi, person,
proses,  customer  service  berpengaruh  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam
memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana  Universitas
Darma Agung. Untuk  menguji  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak  digunakan
statistik, di mana bila hasil perhitungan F
hitung
lebih besar dari  F
tabel
pada á =  0,05  maka  hipotesis  H
;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  program, SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap  keputusan
mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas  Darma  Agung  ditolak  dan  H
1
;  terdapat  pengaruh  signifikan  dari program,  SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap
keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen
Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  diterima.  Hal  ini  menunjukkan bahwa  variabel  bebas  secara  bersama-sama  mempengaruhi  variabel
terikatnya  tersebut.  Sebaliknya  bila  F
hitung
lebih  kecil  dari  F
tabel
pada  á  = 0,05  maka  hipotesis  H
;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  program, SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap  keputusan
mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas Darma Agung diterima dan H
1
ditolak. b
Uji  parsial  uji  t  untuk  model  analisis  linier  berganda  ini  adalah  untuk melihat  pengaruh  masing-masing  variabel  bebas  secara  parsial.  Kriteria
pengambilan keputusan dalam uji ini sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H : ß
1,
ß
2,
ß
3,
ß
4,
ß
5,
ß
6,
ß
7
= 0, artinya program, SPP, promosi, lokasi, person, proses, customer service secara partial tidak berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas Darma Agung. H
1
: ß
1,
ß
2,
ß
3,
ß
4,
ß
5,
ß
6,
ß
7
≠ 0,  artinya  secara  parsial  program,  SPP,  promosi,
lokasi,  person,  proses,  customer  service  berpengaruh  terhadap  keputusan
mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas Darma Agung Medan. Apabila  nilai  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
pada  tingkat  á  =  0,05  maka  dapat diketahui secara parsial variabel-variabel bebas memberikan pengaruh nyata
terhadap variabel terikat yaitu keputusan mahasiswa maka Ho ditolak dan H
1
diterima.  Sebaliknya  jika  nilai  t
hitung
lebih  kecil  dari  t
tabel
pada  tingkat  á  = 0,05  maka  hipotesis  H
;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  program, SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap  keputusan
mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas Darma Agung diterima dan H
1
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.15. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Model
Unstandardized Coefficients B
Std. Error
1  Constant -15.953
10.741 Program
0.161 0.087
SPP -0.192
0.191 Lokasi
0.488 0.144
Promosi 0.247
0.316 Person
-0.243 0.137
Proses 0.167
0.103 CstmrSrvc
0.762 0.201
a  Dependent Variable: KeptsnMhsw Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS .
Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS  15,  dengan  memperhatikan  angka-angka  yang  terdapat  pada  Unstandardized
Coefficients  B,  dengan  memasukkan  angka-angka  tersebut  persamaan  regresi berganda pada Bab III terdahulu maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y =  -15.953 +
0.161X
1
- 0.192X
2
+ 0.488X
3
+ 0.247X
4
- 0.243X
5
+ 0.167X
6
+ 0.762X
7
+ ª
Dari  persamaan  tersebut  kita  lihat  bahwa  intersep  adalah  sebesar  -15,953, atinya  bidang  regresi  akan  sumbu  Y  pada  titik  -15,953  jika  variabel  X
1
,  X
2
,  X
3
,  X
4,
X
5
, X
6,
X
7
adalah 0. Menurut Mason 1999 hal itu tidak mungkin terjadi sebab suatu lembaga  pendidikan  ada  lokasi,  ada  program  maupun  pegawai  atau  personalnya
Menurut  Mason  1999  nilai  koefisien  positif  menandakan  hubungan  yang  searah antara variabel bebas dengan variabel terikatnya, bila variabel bebas bertambah maka
variabel  terikat  juga  bertambah.  Jika  nilai  koefisien  negatif  menandakan  bahwa
Universitas Sumatera Utara
hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikatnya  terbalik,  jika  variabel bebas bertambah maka variabel terikat akan berkurang.
Dari persamaan regresi di atas dapat kita lihat bahwa variabel bebas program, promosi,  lokasi,  proses,  customer  service  berbanding  lurus  dengan  variabel  terikat
yaitu  keputusan  mahasiswa  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen
Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  Medan.  Artinya  bahwa  apabila  terjadi kenaikan  pada  variabel  bebas  tersebut  akan  mengakibatkan  kenaikan  pada  variabel
terikatnya.  Sedangkan  variabel  bebas  SPP  dan  person  berbanding  terbalik  dengan
variabel terikat Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma
Agung  Medan.  Artinya  bahwa  apabila  terjadi  kenaikan  pada  variabel  SPP  tersebut dengan  asumsi  yang  lain  tetap  akan  mengakibatkan  penurunan  pada  variabel
terikatnya  keputusan  mahasiswa  memilih  program  studi  tersebut.  Bila  orang-orang yang  terlibat  dalam  proses  tersebut  tidak  memberi  perhatian  yang  serius  terhadap
kebutuhan  dan  keinginan  mahasiswa  tersebut  sebagaimana  yang  diharapkan  maka variabel terikat akan semakin menurun.
IV.2.1.1.1. Uji determinan R
2
hipotesis pertama Koefisien  determinasi  Mason  1999  adalah  bagian  dari  keragaman  total
variabel  tak  bebas  Y  yang  dapat  diterangkan  atau  diperhitungkan  oleh  keragaman variabel bebas X.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.16. Hasil Uji Determinasi Hipotesis Pertama Model
R R Square
Adjusted R Square
1 0.766
a
0.587 0.456
a. Predictor:  Constant,  Customer  Service,  Proses,  Lokasi,  Produk,
Personal, Promosi, Harga
b. Dependent Variabel: Keputusan Mahasiswa
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS. Nilai  R  Square  atau  koefisien  determinasi  pada  Tabel  IV.16  adalah  0,587
artinya  sebesar  58,70  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  dapat  dijelaskan  oleh variabel  program,  SPP, promosi,  lokasi, person, proses, customer  service  sedangkan
sisanya  41,30  dijelaskan  oleh  variabel  bebas  lainnya  yang  tidak  diteliti  antara  lain sebagaimana  yang  diutarakan  oleh  Kotler  2007  faktor  lain  yang  turut
mempengaruhi adalah pendirian orang lain serta situasi yang tidak diantisipasi. IV.2.1.1.2. Uji serempak F hipotesis pertama
Pengujian  serempak  dari  program,  SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses, customer  service  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi
Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan. Tabel IV.17. Hasil Uji Serempak Hipotesis Pertama
Model Sum of
Squares  df Mean
Square F
Sig.
1  Regression 16.146
7 2.307
4.469  0.003 Residual
11.354 22
0.516
Total 27.5
29
a. Predictor:  Constant,  Customer  Service,  Proses,  Lokasi,  Produk,
Personal, Promosi, Harga
b. Dependent Variabel: Keputusan Mahasiswa
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  hasil  pengujian  secara  serempak  pada  hipotesis  pertama  seperti yang  terlihat  pada  Tabel  IV.17  maka  diketahui  nilai  F
hitung
sebesar  4,469  dan  F
tabel
dengan á = 0,05 adalah  sebesar 2,46. Hal itu menunjukkan bahwa F
hitung
lebih besar dari F
tabel
. Artinya adalah bahwa dari hasil perhitungan tersebut keputusan mahasiwa
dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma
Agung  dipengaruhi  oleh  program,  SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer service lembaga tersebut.
Dengan  demikian  H ;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  program,  SPP,
promosi,  lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap  keputusan  mahasiswa
dalam memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma
Agung  ditolak  dan  H
1
;  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  program,  SPP,  promosi, lokasi,  person,  proses,  customer  service  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam
memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung
diterima. Ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. IV.2.1.1.3. Uji parsial t hipotesis pertama
Uji  pengaruh  variabel  program,  SPP,  promosi,  lokasi,  person,  proses, customer service terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program studi dapat
dilihat pada Tabel IV.18 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.18. Uji Parsial Hipotesis Pertama
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1  Constant -15.953
10.741 -1.485
0.152 Program
0.161 0.087
0.2689 1.854
0.077 SPP
-0.192 0.191
-0.163 -1.003
0.327 Lokasi
0.488 0.144
0.473 3.382
0.003 Promosi
0.247 0.316
0.115 0.78
0.444 Person
-0.243 0.137
-0.257 -1.775
0.09 Proses
0.167 0.103
0.233 1.612
0.121 CostumerService
0.762 0.201
0.566 3.782
0.001 a  Dependent Variable: Keputusan Mahasiwa
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS Tabel  di  atas  menggambarkan  variabel  mana  dari  variabel  tersebut  yang
dominan secara parsial mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih program studi. Dari tabel tersebut dapat kita lihat pengaruh secara parsial dari masing-masing
variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat  dengan  membandingkan  t
hitung
dengan  t
tabel
pada  á  =  0,05  sebagaimana  digambarkan  di  bawah  ini  pada  Tabel  IV.19  di  mana lokasi,  dan  customer  service  secara  parsial  berpengaruh  nyata  terhadap  keputusan
mahasiswa  dalam  memilih  program  studi  pada  á  =  0,05.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari nilai  signifikan  dalam  tabel  untuk  kedua  variabel  tersebut  lebih  kecil  dari  0,05  serta
t
hitung
t
tabel
.  Sedangkan  variabel  program  mempunyai  t
hitung
t
tabel
tetapi  nilai signikansinya  di  atas  0,05  yaitu  sebesar  0,077  artinya  variabel  tersebut  akan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program studi pada á = 0,10.
Universitas Sumatera Utara
Dari  Tabel  IV.19  berikut,  variabel  lokasi  yang  strategis  dekat  dengan  pusat kota,  pusat  perbelanjaan,  perkantoran,  rumah  sakit  dan  tempat  bekerja  mahasiswa
secara  parsial  berpengaruh  signifikan  terhadap  keputusan  mahasiswa  untuk  memilih Program  Studi  Magister  Manajemen  Universitas  Darma  Agung  Medan.  Hal  itu
terlihat  dari  nilai standardized coefficient  beta  0,473  dan  t
hitung
yang  lebih  besar  dari t
tabel
dengan signifikansi 0,003.
Tabel IV.19. Perbandingan Hasil Uji Parsial dengan t
tabel
pada Hipotesis Pertama
Model t
hitung
T
tabel pada
Hasil perbandingan
Sig. á=0,05
Constant -1.485
2,042 t
hitung
t
tabel
0.152 Program
1.854 2,042
t
hitung
t
tabel
0.077 SPP
-1.003 2,042
t
hitung
t
tabel
0.327 Lokasi
3.382 2,042
t
hitung
t
tabel
0.003 Promosi
0.780 2,042
t
hitung
t
tabel
0.444 Person
-1.775 2,042
t
hitung
t
tabel
0.090 Proses
1.612 2,042
t
hitung
t
tabel
0.121 Customer Service
3.782 2,042
t
hitung
t
tabel
0.001 Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS.
Dari  Tabel  IV.19  di  atas  variabel  customer  service  yaitu  sikap  dan  tingkah laku  yang  diberikan  oleh  staf,  pihak  manajemen,  yayasan  dan  tenaga  edukatif
berpengaruh  signifikan  terhadap  keputusan  mahasiswa  memilih  Program  Studi Magister  Manajemen  Universitas  Darma  Agung  Medan.  Hal  itu  terlihat  dari  nilai
standardized  coefficient  beta  0,566  dan  t
hitung
yang  lebih  besar  dari  t
tabel
dengan signifikansi 0,001. Artinya jika kondisis variabel yang lain tidak berubah maka secara
parsial variabel customer service berpengaruh nyata dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk memilih.
Universitas Sumatera Utara
Dengan  demikian  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana
Universitas  Darma  Agung  Medan  sebenarnya  mempunyai  keunggulan  dalam  hal lokasi  dan  customer  service  yang  dimilikinya,  karena  kedua  hal  tersebut  secara
terpisah berpengaruh nyata pada keputusan mahasiswa memilih. Artinya pada kondisi sekarang  ini  lokasi  dan  customer  service  mampu  mempengaruhi  keputusan
mahasiswa  untuk  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana
Universitas Darma Agung Medan. Adapun variabel program dari Tabel IV.19 mempunyai t
hitung
1,854 yang lebih besar  dari  t
tabel
2,042  hal  ini  menunjukkan  bahwa  variabel  tersebut  secara  parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih pada signifikan 0,077
bukan pada á = 0,05. Jadi walaupun pada variabel ini t
hitung
t
tabel
tapi pada á = 0,05 secara parsial tidak berpengaruh signifikan pada keputusan mahasiswa memilih.
Dari  Tabel  IV.19  di  atas  variabel  SPP  mempunyai  nilai  t
hitung
yang  negatif yaitu  -1,003  artinya  bahwa  variabel  SPP  maupun  variabel  person  bertolak  belakang
dengan  variabel  bebas  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  program  studi.  Artinya ada  keinginan  untuk  memilih  program  studi  tersebut  tetapi  biaya  pendaftaran,  biaya
hidup,  biaya  pendidikan  menjadi  pertimbangan  yang  bertolak  belakang.  Namun  bila hal  ini  diperhatikan  pihak  pengelola  maka  akan  menjadi  pertimbangan  mahasiswa
dalam  mengambil  keputusan  memilih  program  studi  tersebut.  Maka  perlu  bagi lembaga  untuk  mengkaji  kebijakan  SPP  yang  diterapkan  sehingga  variabel  tersebut
dapat secara signifikan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga variabel personal dari Tabel IV.19 di atas sebesar -1,775 artinya dari  definisi  operasional  yang  diberikan  bahwa  tenaga  edukatif,  pihak  manajemen,
staf  dan  yayasan  menjadi  pertimbangan  yang  bertolak  belakang.  Namun  bila  hal  ini diperhatikan  pihak  pengelola  maka  akan  menjadi  pertimbangan  mahasiswa  dalam
mengambil  keputusan  memilih  program  studi  tersebut.  Maka  perlu  bagi  lembaga untuk  mengkaji  kembali
tenaga  edukatif,  pihak  manajemen,  staf  dan  yayasan  dan kebijakan  apa  yang  lebih  baik  untuk  diterapkan  sehingga  variabel  tersebut  dapat
secara signifikan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa. Dari Tabel IV.19 di atas variabel promosi tidak berpengaruh signifikan secara
parsial  artinya  informasi  yang  diterima  melalui  surat  kabar,  radio,  spanduk,  brosur, papan  reklame  maupun  internet  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
keputusan mahasiswa memilih. Hal itu terlihat dari nilai t
hitung
0,780 yang lebih kecil
dari  nilai  t
tabel
2,042dan  juga  tingkat  signifikansi  perhitungan  sebesar  0,444.  Artinya bila  keadaan  lain  tetap  maka  secara  parsial  variabel  promosi  tidak  berpengaruh
terhadap keputusan mahasiswa memilih pada á = 0,05. Adapun  variabel  proses  dari  Tabel  IV.19  juga  tidak  berpengaruh  secara
signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih, artinya bahwa mulai dari prosedur penerimaan,  pendaftaran,  sampai  perkuliahan  tidak  berpengaruh  secara  signifikan
terhadap  keputusan  mahasiswa  tersebut.  Hal  ini  perlu  ditingkatkan  oleh  lembaga sehingga  berpengaruh  signifikan  dalam  mempengaruhi  keputusan  mahasiswa
memilih  program  studi  tersebut.  Dengan  demikian  tidak  semua  variabel  tersebut
Universitas Sumatera Utara
di  atas  berpengaruh  secara  parsial  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih program studi tersebut, hanya beberapa variabel saja.
IV.2.1.2. Pengujian hipotesis kedua Hipotesis  kedua  yang  mengatakan  “stimulus  lingkungan  sosial  dan  budaya
berpengaruh  terhadap  keputusan  mahasiswa  memilih  Program  Studi  Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan”. H0: ß
L1,
ß
L2
= 0, artinya lingkungan  sosial  budaya  tidak  berpengaruh  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam
memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana  Universitas  Darma
Agung.  H
1
:  ß
L1,
ß
L2
≠ 0,  artinya  lingkungan  sosial  budaya  berpengaruh  terhadap
keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen
Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan. Untuk  menguji  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak  digunakan
statistik.  Kriteria  pengambilan  keputusan  pada  pengujian  ini  adalah  bila  hasil perhitungan  F
hitung
lebih  besar  dari    F
tabel
pada  á  =  0,05  maka  hipotesis  H ;  tidak
terdapat  pengaruh  signifikan  dari  lingkungan  sosial  budaya  terhadap  keputusan
mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana
Universitas  Darma  Agung  Medan  ditolak  dan  H
1
;  terdapat  pengaruh  signifikan  dari lingkungan  sosial  dan  budaya  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih
Program  Studi  Magister  Manajemen Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  Medan
diterima. Sebaliknya jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada á  = 0,05 maka hipotesis H
;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari    lingkungan  sosial  dan  budaya  terhadap
keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen
Universitas Sumatera Utara
Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  diterima  dan  H
1
ditolak.  Hal  tersebut  akan diperlihatkan pada tabel yang akan disajikan selanjutnya.
Pada persamaan regresi  berganda hipotesis kedua ini maka bila variabel  X
L1
dan X
L2
sama  dengan  nol,  maka  persamaan  regresi  akan  memotong  sumbu  Y  pada titk  0,072.  Sedangkan  nilai  koefisien  ß
L1
=  0,301  dan  nilai  koefisien  ß
L2
=  0,516 di  mana  kedua  koefisien  tersebut  masing-masing  mempunyai  nilai  yang  positif,
artinya  sama  bila  variabel  bebas  meningkat  maka  variabel  terikatnya  juga  turut meningkat Mason, 1999.
Tabel IV.20. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
B Std. Error
Beta
1  Constant  0.072 1.367
Sosial 0.301
0.202 0.232
Budaya 0.516
0.134 0.595
a Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS
Hasil  persamaan  regresi  dari  data  primer  variabel  bebas  lingkungan  sosial dan budaya dengan variabel terikat keputusan mahasiswa sebagai berikut:
Y  =  0,072  + 0,301X
L1
+  0,516X
L2
+  ª IV.2.1.2.1. Uji determinan R
2
hipotesis kedua Koefisien  determinasi  Mason,  1999  adalah  bagian  dari  keragaman  total
variabel  tak  bebas  Y  yang  dapat  diterangkan  atau  diperhitungkan  oleh  keragaman variabel bebas X dapat dilihat pada Tabel IV.21 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.21. Hasil Uji Determinasi Hipotesis Kedua Model
R R Square
Adjusted R Square
1 0.752
a
0.566 0.533
a  Predictors: Constant, Lingkungan b  Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS. Nilai  R  Square  atau  koefisien  determinasi  pada  Tabel  IV.21  adalah  0,566
artinya  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  dapat  dijelaskan  oleh  variabel lingkungan sosial dan budaya sebesar 56.60 sedangkan sisanya 43,40 dijelaskan
oleh variabel bebas lainnya yang tidak diteliti yaitu pribadi, psikologis serta sikap dan pendirian  orang  lain  maupun  faktor  situasi  yang  tidak  diantisipasi  oleh  konsumen.
Kotler  2007  menyatakan  bahwa  “perilaku  pembelian  konsumen  dipengaruhi  oleh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Yang mempunyai pengaruh paling luas
dan paling dalam adalah faktor-faktor budaya”. IV.2.1.2.2. Uji serempak F hipotesis kedua
Kriteria  pengujian  hipotesis  dengan  yaitu  untuk  melihat  signifikansi  secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas. Berdasarkan hasil pengujian secara
serempak  pada  hipotesis  pertama  seperti  yang  terlihat  pada  Tabel  IV.22  maka diketahui nilai F
hitung
sebesar 17,58 dan F
tabel
dengan á = 0,05 adalah sebesar 4,17.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.22. Hasil Uji F Hipotesis Kedua
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1  Regression  103.794 2
51.497 17.58
0.000
a
Residual 79.706
27 2.952
Total 183.5
29
a  Predictors: Constant, Lingkungan b  Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS. Dengan  demikian  H
;  tidak  terdapat  pengaruh  signifikan  dari  lingkungan sosial  dan  budaya  terhadap  keputusan  mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi
Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan ditolak dan H
1
; terdapat pengaruh signifikan dari lingkungan sosial dan budaya terhadap keputusan
mahasiswa  dalam  memilih  Program  Studi  Magister  Manajemen  Pascasarjana
Universitas Darma Agung Medan diterima. Artinya dengan á = 0,05 secara signifikan lingkungan  sosial  dan  budaya  mempengaruhi  keputusan  mahasiswa  memilih
Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan.
IV.2.1.2.3. Uji parsial t hipotesis kedua Uji  pengaruh  variabel  sosial  dan  budaya  secara  parsial  seperti  dalam  tabel
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.23. Hasil Uji Parsial t Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig.
1  Constant  0.072 1.367
0.053 0.958
Sosial 0.301
0.202 0.232
1.495 0.147
Budaya 0.516
0.134 0.595
3.839 0.001
a Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS.
Dari Tabel IV.23 di atas maka dapat kita membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada  masing-masing  variabel  bebas  seperti  pada  Tabel  IV.24  di  bawah  ini. Secara parsial variabel budaya berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
memilih, di mana hal ini ditunjukkan oleh nilai t
hitung
sebesar 3,839 melebihi nilai t
tabel
2,042
Tabel IV.24. Perbandingan Hasil Uji Parsial dengan t
tabel
pada Hipotesis Kedua
Model t
hitung
T
tabel pada
á =0,05
Hasil Perbandingan
Sig.
Constant 0.053
2,042 t
hitung
t
tabel
0.958 Sosial
1.495 2,042
t
hitung
t
tabel
0.147 Budaya
3.839 2,042
t
hitung
t
tabel
0.001 Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS.
Dari  tabel  di  atas  dengan  á  =  0,05 variabel  budaya  dengan  indikator
pengetahuan,  keyakinan  serta  kebiasaan  dan  kapabilitas  pada  hipotesis  kedua berpengaruh  signifikan  terhadap  keputusan  mahasiswa  memilih  Program  Studi
Magister  Manajemen  Pascasarjana  Universitas  Darma  Agung  Medan.  Sedangkan variabel sosial dengan indikator persepsi, pekerjaan serta jabatan secara parsial tidak
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh  signifikan  terhadap  keputusan  mahasiswa  memilih  Program  Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan.
Universitas Sumatera Utara