Penelitian Terdahulu Pengertian Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian Terdahulu

Mardinah 2001 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Menentukan Pilihan Mahasiswa dalam Menempuh Pendidikan Program Pasca Sarjana di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya” dengan sampel sebanyak 200 responden dengan cara Stratified Random Sampling dari populasi 752 mahasiswa. Dalam penelitian tersebut terdapat 46 faktor yang dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Dari penelitian tersebut diperoleh beberapa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menempuh pendidikan yaitu: faktor proses, faktor personal, faktor physical evidence, faktor referensi, faktor motivasi, faktor aktivitas mahasiswa, faktor lokasi, faktor biaya, faktor status sosial, faktor alumni. Elisabeth 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Menempuh Pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIKA St. Thomas Medan”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasilnya menyatakan bahwa variabel produk program studi, harga biaya pendidikan, promosi, lokasi, kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIKA St. Thomas Medan. Universitas Sumatera Utara

II.2. Pengertian Jasa

Dari beberapa pendapat ahli diperoleh pengertian dari jasa sebagaimana diuraikan di bawah ini, antara lain: Lehtinen dalam bukunya Lupiyoadi 2001 memberi definisi jasa sebagai berikut: “A service is an activity or a series of avtivity with take place in interactions wiyh a contact person or physical machine and which provide consumer satisfaction”. Menurut Yazid 2001 bahwa: “Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan dikordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan dan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang people or participants, lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik physical evidence, dan proses process jasa itu sendiri”. Lupiyoadi 2001 menyebutkan perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti hiburan, restoran dan pendidikan. Jasa Kotler, 2007 adalah setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengikat kepemilikan apapun. Jadi jasa adalah semua kegiatan ekonomi yang menghasilkan output tidak berupa produk fisik atau konstruksi yang secara umum dikonsumsi pada saat diproduksi, dan memberikan nilai tambah dalam bentuk seperti kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan. Di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat di dalamnya tidak selalu menyadarinya. Universitas Sumatera Utara Dalam pelaksanaan pemasaran jasa oleh pemasar, ada sifat khusus yang membedakan pemasaran jasa dengan pemasaran barang. Sifat khusus tersebut menurut Alma 2004 adalah sebagai berikut: a. Menyesuaikan dengan selera konsumen. Gejala ini ditandai dengan pasar pembeli yang lebih dominan dalam suasana pasaran jasa. Kualitas jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan dari mutu yang menyediakan jasa. Dalam industri dengan tingkat hubungan yang tinggi, pengusaha harus memperhatikan hal-hal yang bersifat internal dengan cara memelihara tenaga kerja dan mempekerjakan tenaga sebaik mungkin. Inilah yang sering disebut dengan internal marketing, yaitu penerapan prinsip marketing terhadap pegawai dalam perusahaan. b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah pendapatan penduduk. Dalam kenyataan, makin maju suatu negara akan semakin banyak permintaan akan jasa. Ini ada hubungannya dengan hirarki kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan akan jasa. Masyarakat yang belum banyak menggunakan jasa dapat dikatakan bahwa pendapatan masyarakat tersebut belum merata. c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan. Tidak ada jasa yang dapat disimpan. Jasa diproduksi bersamaan waktunya dengan mengkonsumsi jasa tersebut. d. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud sebagai pelengkapnya. Karena jasa adalah suatu produk yang tidak berwujud maka konsumen akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan pelayanan sebagai patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan. e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting. Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak digunakan. Akan tetapi ada tipe pemasaran tertentu yang menggunakan agen sebagai perantara. Jasa pada dasarnya merupakan suatu yang tidak berwujud, yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam memproduksi suatu jasa dapat menggunakan bantuan suatu produk fisik tetapi bisa juga tidak. Di samping itu jasa tidak mengakibatkan peralihan hak suatu barang secara fisik atau nyata, jadi jika seseorang pemberi jasa memberikan jasanya pada orang lain, maka tidak ada perpindahan hak milik secara fisik dan yang paling penting adalah jasa melibatkan Universitas Sumatera Utara dua unsur yang menjadi ujung tombak layanan pada konsumen adalah prasarana fasilitas dan kontak person.

II.3. Karakteristik Jasa

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mi Instan Merek “Sedaap” Di Kota Medan

4 91 107

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah Di Program D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Darma Agung Medan

0 44 130

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Perbandingan Respon Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik Dengan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (Kpi) Terhadap Citra Politisi Wakil Angel Lelga Dalam Talk Show Mata Najwa Di Metro Tv

2 12 145

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAPKEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM Analisis Bauran Pemsaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi ( Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro).

0 2 16

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM Analisis Bauran Pemsaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi ( Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro).

0 6 15

FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN DI KOTA PADANG (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ANDALAS).

0 0 19

Cover PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP NIAT MAHASISWA MELANJUTKAN STUDI DI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS WIDYATAMA

0 0 1

Abstrak PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP NIAT MAHASISWA MELANJUTKAN STUDI DI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS WIDYATAMA

0 0 2

ANALISIS PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MI INSTAN MEREK “SEDAAP” DI KOTA MEDAN

0 0 15