b. Faktor-faktor ekstern yang meliputi situasi pasar dan permintaan,
persaingan, harapan, perantara dan faktor-faktor lingkungan seperti kondisi social, ekonomi, budaya dan politik.
C. Citra
Citra adalah seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu obyek.
Menurut Jefkins 1995 dalam Buana ada beberapa jenis citra image yaitu :
a. Citra Bayangan Mirror Image. Citra jenis ini adalah citra yang
diyakini oleh perusahaan bersangkutan terutama pihak manajemen yang tidak percaya “apa dan bagaimana” kesan pihak luar terhadap
institusi yang dipimpinnya, tidak selamanya dalam posisi yang baik; b.
Citra Kini Current Image. Citra yang sekarang dimiliki oleh pihak luar dalam memandang institusi tersebut. Ada kemungkinan ”citra
kini” yang dimiliki oleh sebuah institusi adalah citra yang buruk atau negatif.
c. Citra Harapan Wish Image. Citra yang menjadi harapan dan cita-cita
dari suatu insitusi yang hendak ditampilkan kepada publiknya. Idealnya citra sebuah insitusi adalah positif.
d. Citra Perusahaan Corporate Image. Citra adalah citra yang berkaitan
dengan sosok insititusi sebagai tujuan utamanya, bagaimana citra institusi yang positif lebih dikenal serta diterima oleh publiknya.
Universitas Sumatera Utara
e. Citra Sebaneka Multiple Image. Citra ini adalah komplimen
pelengkap dari corporate image sebagai contoh pihak PR dapat menampilkan citra dari atribut logo, nama produk, tampilan gedung
dan lain sebagainya; f.
Citra Penampilan Performance Image. Citra ini lebih ditujukan kepada subyek yang ada pada institusi, bagaimana kinerja atau
penampilan diri dari para profesional pada institusi yang bersangkutan sebagai contoh citra yang ditampilkan karyawan dalam menangani
keluhan para pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah PT. Indomarco Prismatama Indomaret
Indomaret merupakan jaringan Minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2.
Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003
Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003 ″ dari Presiden
Megawati Soekarnoputri. Hingga Oktober 2009 Indomaret mencapai 3750 gerai. Dari total itu 2095
gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1655 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,
Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran
dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non makanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari.
Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan
Universitas Sumatera Utara
Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.
B. Visi, Misi dan Motto Indomaret