4. Produk
a. Pengertian Produk Produk dapat didefenisikan sebagai persepsi konsumen yang
dijabarkan produsen melalui hasil produksinya yang meliputi konsep produk total: barang, kemasan, merek, label, pelyanan dan jaminan
Tjiptono 2000:95. Produk dibeli oleh kkonsumen karena dapat memenuhi kebutuhan
tertentu atau member manfaat tertentu. Karakteristik produk tidak hanya meliputi aspek fisik produk tangible features, tetapi juga
aspek nonfisik intangible features seperti citra dan jasa yang tidak dapat dilihat.
b. Kategori Produk
Membantu strategi pemasaran perusahaan dapat berjalan secara efektif, pemasar membagi produk berdasarkan proses pembelian dan
penggunaannya, menjadi produk konsumsi dan produk industry. 1.
Produk Konsumsi Produk konsumsi adalah barang atau jasa yang dikonsumsi oleh
rumah tangga atau individual. Produk yang dibeli konsumen akan langsung dikonsumsi sendiri. Produk itu akan digunakan
sebagai bahan baku produksi barang lain atau dijual kembali. 2.
Produk Industrial Produk industrial adalah barang atau jasa yang digunakan oleh
perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa lain, atau dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Proses Perencanaan Strategi Produk
Proses perencanaan strategi produk meliputi beberapa langkah yaitu:
1. Analisis situasi
Analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara
lain apakah perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh lingkungan eksternalnya melalui sumber daya
yang dimiliki, seberapa besar kamampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan tersebut.
2. Penentuan Tujuan Produk
Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, produk yang dihasilkan perusahaan dimaksudkan pula untuk memenuhi atau
mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan apakah produ yang dihasilkan dapat memberikan
kontribusi bagi pencapaian tujuan perusahaan. 3.
Penentuan Sasaran PasarProduk Perusahaan dapat bersaha melayani pasar secara keseluruhan
ataupun melakukan segmentasi. Dengan demikian, alternative yang dapat dipilih adalah produk standar, customize product, maupun
produk standar dengan modifikasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Penentuan Anggaran
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah penyusunan anggaran. Anggaran ini bisa bermanfaat sebagai alat perencanaan,
koordinasi, dan sekaligus pengendalian. 5.
Penetapan Strategi Produk Dalam tahap ini alternatif-alternatif strategi produ dianalisis
dan dinilai keunggulan dan kelemahannya, kemudian diperoleh yang paling baik dan lebih layak untuk kemudian diterapkan.
6. Evaluasi Perencanaan Strategi
Aktivitas yang terakhir adalah evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan rencana yang telah disusun.
5. Kualitas