istiadatnya, budaya serta alam perkampungannya yang sangat indah. Rumah-rumah tua yang berarsitektur melayu mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi
kampung wisata layaknya kampung wisata Mortein yang di Malaka. Mempunyai potensi wisata yang sangat baik dalam melakukan rekreasi bersama keluarga, disini
kita dapat bermain selancar, berperahu, dan berjemur ditengah alam yang indah ditambah dengan adanya rumah tua yang berarsitektur melayu.
4. Hutan Wisata
Kondisi hutan di Kota Dumai terlihat sangat asri, ini tetap harus dipertahankan dan dilestarikan karena menjadi salah satu asset Kota Dumai dalam pengembangan
pariwisata, dimana keberadaan hutan wisata dapat menarik wisatawan luar untuk mengunjungi kota ini. Hutan wisata dapat dijadikan objek pendidikan bagi para
pelajar yang akan mendalami tumbuhan dan ekosistem hutan. Pada aspek ekosistem hutan itu dijadikan komoditi wisata, para pengunjung tidak hanya melihat pohon-
pohon semata namun dapat merasakan adanya ekosistem yang hidup didalamnya.
5. Kuala Sungai Dumai
Daya tarik kawasan wisata ini kian bertambah setelah beberapa tahun belakangan masyarakat setempat memanfaatkannya sebagai lokasi untuk wisata
memancing. Wisatawan akan disuguhi bagaimana nelayan setempat memeragakan kebolehannya dalam menangkap ikan. Untuk menarik perhatian para wisatawan,
nelayan membawa wisatawan menggunakan sampan perahu tradisional sembari dia memeragakan keahliannya dalam menangkap ikan. Nelayan setempat sengaja tidak
menggunakan perlengkapan modren, melainkan memilih menggunakan alat-alat penangkap ikan tradisional seperti tangkul, bubu, dan jala. Pemandanag alam
Universitas Sumatera Utara
sepanjang Kuala Sungai Dumai yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang mengagumkan.
6. Pantai Purnama
Pantai purnama berada di B. Batrem kecamatan Dumai Barat. Kawasan pantai purnama yang telah mengalami abrasi selama beberapa tahun terakhir memperlihatkan
pemandangan yang tidak lagi indah. Di mana areal yang terkikis akibat terjangan ombak tersebut kini semakin luas. Penanaman ribuan pohon mangrove itu bertujuan
untuk melestarikan ekosistem hutan bakau mangrove di daerah pesisir pantai Dumai sebelah barat tepatnya di kawasan Pantai Purnama. Dijelaskannya penanaman bibit
mangrove dilakukan di daerah yang sudah tidak ada pohon mangrove nya. Konon, pohon-pohon mangrove yang ada sebelumnya sudah ditebang oleh masyarakat.
Dengan demikian, tujuan lain dari penanaman mangrove itu adalah untuk memberikan contoh pada masyarakat sehingga mereka dengan senang hati melakukan pelestarian
ekosistem mangrove dengan rasa tanggung jawab dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan lingkungannya.
7. Makam Raja Indragiri
