Pengembangan Sasaran Pariwisata Daerah yang Lebih Luas

c. Pengembangan Sasaran Pariwisata Daerah yang Lebih Luas

Pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berencana secara menyeluruh, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Pengembangan kepariwisataan harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya untuk menarik jumlah wisatawan yang semakin banyak secara terus-menerus sehingga akan merupakan asset penting dalam pembangunan, baik bagi negara dan bagi Kota Dumai pada khususnya yang bertujuan memajukan perekonomian bangsa. Pembangunan keperiwisataan adalah bagian integral dari pembangunan daerah yang dapat memberikan arti penting bagi masyarakat, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan alam Indonesia untuk memupuk rasa cinta tanah air. Walaupun memberikan banyak dampak positif terhadap pembangunan pariwisata, ada baiknya agar industri pariwisata tidak lupa memprioritaskan faktor lingkungan dan sosial berdampingan dengan keinginan untuk mengembangkan perekonomian pada daerah tujuan wisata tersebut. Selanjutnya Mill dan Morrison 1995 juga menganjurkan supaya sasaran sektor pariwisata tidak ditetapkan secara eksklusif, karena sasaran pariwisata harus disusun sesuai dengan kepentingan nasional yang lebih luas. Menurut Gunn menetapkan sasaran pengembangan pariwisata pada suatu saerah tujuan wisata sebagai berikut: a. Mempersiapkan asesibilitas, fasilitas dan daya tarik pariwisata sedemikian rupa sehingga bila wisatawan berkunjung ke daerah tujuan wisata tersebut merasa puas, senang dan sesuai dengan harapannya mengapa ia melakukan perjalanan wisata. b. Supaya perusahaan-perusahaan yang termasuk industri pariwisata memperoleh hasil dari keuntungan yang berimbang atau proporsional dengan volume kunjungan wisatawan ke daerah itu, apalagi bagi pengusaha yang telah menginvestasikan modalnya dalam sektor pariwisata yang pengembaliannya relatif cukup lama. Universitas Sumatera Utara c. Pengembangan yang dilakukan hendaknya sekaligus dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan, pencemaran seni dan budaya, kerusakan moral dan kepribadian bangsa, kehancuran kehidupan beragama dan terhindar dari perdagangan psikotropika obat-obat terlarang internasional. Walau dua sasaran diatas lebih menekankan pada ekonomi, namun sasaran akhirnya ia menginginkan agar sasaran ketiga dianggap lebih penting diperhatikan dalam Yoeti, 2002: 52. Dengan demikian, sasaran pengembangan pariwisata harus menyediakan kerangka untuk meningkatkan standar kehidupan penduduk yang lebih baik melalui manfaat ekonomi dari sektor pariwisata. Disamping itu juga perlu membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas rekreasi dan hiburan, baik bagi wisatawan maupun masyarakat setempat dan menjamin dilakukannya berbagai macam pembangunan di kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kemudian yang paling perlu diperhatikan adalah merancang suatu program pembangunan yang konsisten berdasarkan filosofi perekonomian rakyat, sosial dan budaya, yang hidup di tengah-tangah masyarakat banyak yang tinggal dan hidup di sekitar proyek pariwisata itu dikembangkan.

d. Permasalahan yang Dihadapi