Tabel 4.8 Perhitungan Invested Capital pada PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
Periode 2005-2008 Juta Rp
NO Komponen
2005 2006
2007 2008
1 Total Debt
16,783,848 28,998,518
31,947,342 36,001,732
2 Total Equity
13,352,982 16,878,808
19,437,635 12,356,697
3 Invested Capital
30,136,830 45,877,326
51,384,977 48,358,429
Sumber: Laporan Keuangan BBRI diolah
Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa Invested Capital TLKM secara umum mengalami kenaikan setiapa tahun. Invested capital pada TLKM di tahun 2006
mengalami peningkatan sebesar 19,83 dari tahun 2005, di tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 8,67 dari tahun 2006 dan di tahun 2008 mengalami penurunan
sebesar 5,89. Tabel 4.9 dibawah ini akan menunjukkan perhitungan Economic Value Added
EVA BBRI periode tahun 2005 sd 2008.
Tabel 4.9 Perhitungan EVA pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Periode 2005-2008 Rp
NO Komponen 2005
2006 2007
2008 1
RONA 35.52
41.89 42.98
36.88 2
WACC 13.50
14.02 15.90
13.85 3
Invested
30,136,830,000,000 45,877,326,000,000
51,384,977,000,000 48,358,429,000,000
Capital 4
EVA
3,092,038,758,000 4,050,842,179,000
5,554,716,013,700 3,749,878,912,000
1 - 2 x 3
Sumber: Laporan Keuangan BBRI diolah
Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.092.038.758.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba
operasi di tahun 2005 sebesar Rp 5.607.952.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai
Universitas Sumatera Utara
tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 35,52 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 13,50.
Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2006 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.050.842.179.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba
operasi di tahun 2006 sebesar Rp 5.906.721.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni
41,89 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 14,02. Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2007 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai
positif yakni sebesar Rp 5.554.716.013.700,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2007 sebesar Rp 7.780.074.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai
tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 42,98 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 15,90.
Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.749.878.912.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba
operasi di tahun 2008 sebesar Rp 8.822.012.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni
36,88 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 13,85.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisisi Dan Evaluasi MVA
MVA melakukan penilaian yang melibatkan nilai pasar dari perusahaan yang merupakan nilai terpenting bagi shareholder. MVA merupakan selisih antara nilai
pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang dengan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan.
1. Analisis dan Evaluasi MVA pada TLKM
Tabel 4.10 akan menunjukkan perhitungan Market Value Added MVA
TLKM periode tahun 2005 sd 2008.
Universitas Sumatera Utara