42.98 2 15.90 3 Analisis dan Evaluasi EVA pada BBRI

Tabel 4.8 Perhitungan Invested Capital pada PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk Periode 2005-2008 Juta Rp NO Komponen 2005 2006 2007 2008 1 Total Debt 16,783,848 28,998,518 31,947,342 36,001,732 2 Total Equity 13,352,982 16,878,808 19,437,635 12,356,697 3 Invested Capital 30,136,830 45,877,326 51,384,977 48,358,429 Sumber: Laporan Keuangan BBRI diolah Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa Invested Capital TLKM secara umum mengalami kenaikan setiapa tahun. Invested capital pada TLKM di tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar 19,83 dari tahun 2005, di tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 8,67 dari tahun 2006 dan di tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 5,89. Tabel 4.9 dibawah ini akan menunjukkan perhitungan Economic Value Added EVA BBRI periode tahun 2005 sd 2008. Tabel 4.9 Perhitungan EVA pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Periode 2005-2008 Rp NO Komponen 2005 2006 2007 2008 1 RONA 35.52

41.89 42.98

36.88 2

WACC 13.50

14.02 15.90

13.85 3

Invested 30,136,830,000,000 45,877,326,000,000 51,384,977,000,000 48,358,429,000,000 Capital 4 EVA 3,092,038,758,000 4,050,842,179,000 5,554,716,013,700 3,749,878,912,000 1 - 2 x 3 Sumber: Laporan Keuangan BBRI diolah Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.092.038.758.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2005 sebesar Rp 5.607.952.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai Universitas Sumatera Utara tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 35,52 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 13,50. Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2006 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.050.842.179.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2006 sebesar Rp 5.906.721.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 41,89 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 14,02. Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2007 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 5.554.716.013.700,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2007 sebesar Rp 7.780.074.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 42,98 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 15,90. Hasil dari perhitungan EVA di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai dari EVA bernilai positif yakni sebesar Rp 3.749.878.912.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2008 sebesar Rp 8.822.012.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 36,88 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 13,85. Universitas Sumatera Utara

B. Analisisi Dan Evaluasi MVA

MVA melakukan penilaian yang melibatkan nilai pasar dari perusahaan yang merupakan nilai terpenting bagi shareholder. MVA merupakan selisih antara nilai pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang dengan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan.

1. Analisis dan Evaluasi MVA pada TLKM

Tabel 4.10 akan menunjukkan perhitungan Market Value Added MVA TLKM periode tahun 2005 sd 2008. Universitas Sumatera Utara