B. Analisisi Dan Evaluasi MVA
MVA melakukan penilaian yang melibatkan nilai pasar dari perusahaan yang merupakan nilai terpenting bagi shareholder. MVA merupakan selisih antara nilai
pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang dengan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan.
1. Analisis dan Evaluasi MVA pada TLKM
Tabel 4.10 akan menunjukkan perhitungan Market Value Added MVA
TLKM periode tahun 2005 sd 2008.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Perhitungan MVA pada PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Periode 2005-2008 Juta Rp
NO Komponen
2005 2006
2007 2008
1 Jumlah saham yang
beredar
20,159,999,280 20,159,999,280
20,159,999,280 20,159,999,280
2 Nilai nominal saham
250 250
250 250
3 Total nilai nominal saham
5,039,999,820,000 5,039,999,820,000
5,039,999,820,000 5,039,999,820,000
1 x 2 4
Nilai pasar saham 5,900
10,100 10,150
6,900 penutupan di akhir tahun
5 Total nilai pasar naham
118,943,995,752,000 203,615,992,728,000 204,623,992,692,000 139,103,995,032,000 1 x 4
6 Nilai
MVA 113,903,995,932,000 198,575,992,908,000 199,583,992,872,000 134,063,995,212,000
5 - 3 Sumber: Laporan Keuangan TLKM diolah
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2005 hasil perhitungan MVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menunjukkan bahwa nilai MVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan,
hal ini dapat diketahui dari perhitungan di atas bahwa nilai dari MVA bernilai positif yakni sebesar Rp 113.903.995.932.000,- ini disebabkan karena peningkatan nilai
pasar saham yakni Rp5.900 lembar saham, sehingga total nilai pasar sebesar menjadi Rp 118.943.995.752.000,- lebih besar dari nilai nominal saham yang sebesar
Rp 5.039.999.820.000,- Tahun 2006 hasil perhitungan MVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
menunjukkan bahwa nilai MVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan di atas bahwa nilai dari MVA bernilai positif
yakni sebesar Rp 198.575.992.908.000,- ini disebabkan karena peningkatan nilai pasar saham yakni Rp10.100 lembar saham, sehingga total nilai pasar sebesar
menjadi Rp 203.615.992.728.000,- lebih besar dari nilai nominal saham yang sebesar Rp 5.039.999.820.000,-
Tahun 2007 hasil perhitungan MVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menunjukkan bahwa nilai MVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan,
hal ini dapat diketahui dari perhitungan di atas bahwa nilai dari MVA bernilai positif yakni sebesar Rp 199.583.992.872.000,- ini disebabkan karena peningkatan nilai
pasar saham yakni Rp10.150 lembar saham, sehingga total nilai pasar sebesar menjadi Rp 204.623.992.692.000,- lebih besar dari nilai nominal saham yang sebesar
Rp 5.039.999.820.000,- Tahun 2008 hasil perhitungan MVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
menunjukkan bahwa nilai MVA memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
hal ini dapat diketahui dari perhitungan di atas bahwa nilai dari MVA bernilai positif yakni sebesar Rp 134.063.995.212.000,- ini disebabkan karena peningkatan nilai
pasar saham yakni Rp10.150 lembar saham, sehingga total nilai pasar sebesar menjadi Rp 139.103.995.032.000,- lebih besar dari nilai nominal saham yang sebesar
Rp 5.039.999.820.000,-
2. Analisis dan Evaluasi MVA pada BBRI