41.24 33.35 16.91 15.35 Analisis dan Evaluasi EVA pada TLKM

Tabel 4.4 Perhitungan Invested Capital pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode 2005-2008 Juta Rp NO Komponen 2005 2006 2007 2008 1 Total Liabilities 32,573,450 38,879,969 39,005,419 37,258,399 2 Total Equity 23,292,401 28,068,689 33,748,579 24,314,071 3 Invested Capital 55,865,851 66,948,658 72,753,998 61,572,470 Sumber: Laporan Keuangan TLKM diolah Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa Invested Capital TLKM secara umum mengalami kenaikan setiapa tahun. Invested capital pada TLKM di tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar 19,83 dari tahun 2005, di tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 8,67 dari tahun 2006 dan di tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 15,36 dari tahun 2007. TLKM Tabel 4.5 dibawah ini akan menunjukkan perhitungan Economic Value Added TLKM periode tahun 2005 sd 2008. Tabel 4.5 Perhitungan EVA pada PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Periode 2005-2008 Rp NO Komponen 2005 2006 2007 2008 1 RONA

37.36 41.24

45.04 33.35

2 WACC

14.16 16.91

17.78 15.35

3 Invested 55,865,851,000,000 66,948,658,000,000 72,753,998,000,000 61,572,470,000,000 Capital 4 EVA 12,960,877,432,000 16,958,095,071,400 17,840,015,254,600 14,846,189,540,000 1 - 2 x 3 Sumber: Laporan Keuangan TLKM diolah Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa EVA pada TLKM secara umum mengalami kenaikan setiap tahun dan hanya mengalami penurunan di tahun 2008. Hasil dari perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp Universitas Sumatera Utara 12.960.643.156.875 ,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2005 sebesar Rp 16.241.424.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 37,36 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 14,16. Hasil dari perhitungan EVA di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk pada tahun 2006 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp 16.958.095.071.400,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2006 sebesar Rp 21.993.605.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 41,24 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 16,91. Hasil dari perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2007 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp 19.840.015.254.600,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2007 sebesar Rp 25.595.653.000.000,-Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 45,04 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 17,78. Hasil dari perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp 14.846.189.540.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2008 sebesar Rp20.312.808.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga Universitas Sumatera Utara di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 33,35 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 15,35.

2. Analisis dan Evaluasi EVA pada BBRI