Tabel 4.4 Perhitungan Invested Capital pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Periode 2005-2008 Juta Rp
NO Komponen
2005 2006
2007 2008
1 Total Liabilities
32,573,450 38,879,969
39,005,419 37,258,399
2 Total Equity
23,292,401 28,068,689
33,748,579 24,314,071
3 Invested Capital
55,865,851 66,948,658
72,753,998 61,572,470
Sumber: Laporan Keuangan TLKM diolah
Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa Invested Capital TLKM secara umum mengalami kenaikan setiapa tahun. Invested capital pada TLKM di tahun 2006
mengalami peningkatan sebesar 19,83 dari tahun 2005, di tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 8,67 dari tahun 2006 dan di tahun 2008 mengalami penurunan
sebesar 15,36 dari tahun 2007. TLKM Tabel 4.5 dibawah ini akan menunjukkan perhitungan Economic
Value Added TLKM periode tahun 2005 sd 2008. Tabel 4.5
Perhitungan EVA pada PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Periode 2005-2008
Rp
NO Komponen
2005 2006
2007 2008
1
RONA
37.36 41.24
45.04 33.35
2
WACC
14.16 16.91
17.78 15.35
3
Invested
55,865,851,000,000 66,948,658,000,000
72,753,998,000,000 61,572,470,000,000
Capital
4
EVA
12,960,877,432,000 16,958,095,071,400
17,840,015,254,600 14,846,189,540,000
1 - 2 x 3
Sumber: Laporan Keuangan TLKM diolah
Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa EVA pada TLKM secara umum mengalami kenaikan setiap tahun dan hanya mengalami penurunan di tahun 2008. Hasil dari
perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat
diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp
Universitas Sumatera Utara
12.960.643.156.875 ,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2005 sebesar Rp 16.241.424.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di
tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 37,36 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 14,16.
Hasil dari perhitungan EVA di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk pada tahun 2006 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis,
hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp 16.958.095.071.400,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun
2006 sebesar Rp 21.993.605.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 41,24
lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 16,91. Hasil dari perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun
2007 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp
19.840.015.254.600,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2007 sebesar Rp 25.595.653.000.000,-Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga
di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 45,04 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 17,78.
Hasil dari perhitungan EVA di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis, hal ini
dapat diketahui dari perhitungan bahwa nilai EVA bernilai positif yaitu sebesar Rp 14.846.189.540.000,- ini disebabkan terjadi peningkatan laba operasi di tahun 2008
sebesar Rp20.312.808.000.000,-. Nilai EVA memberikan nilai tambah ekonomis juga
Universitas Sumatera Utara
di tandai dengan pengembalian atas aktiva RONA yakni 33,35 lebih besar dari biaya modal rata-rata tertimbang WACC yakni 15,35.
2. Analisis dan Evaluasi EVA pada BBRI