Variabel Dependen Variabel Independen

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependennya adalah kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN. Variabel independennya adalah implementasi e-SPT, implementasi e-filing, dan sanksi administrasi.

3.1.1 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan adalah kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN. Menurut Situmorang dan Lutfi 2014 Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh. Data informasi yang menjadi variabel dependen adalah kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN. Indikator variabel ini adalah: a. Melaporkan SPT tepat waktu b. Penghitungan SPT yang benar

3.1.2 Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi. a. Implementasi E-SPT 34 Salsalina 2012 melakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT menurut wajib pajak yang hasil penelitiannya yaitu pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak sudah efisien dan telah memenuhi 3 aspek yaitu kecepatan, keakuratan, dan efisiensi ruang penyimpananpengarsipan. Untuk penerapan e-SPT menurut persepsi wajib pajak sudah baik artinya telah memenuhi 4 aspek yaitu, persepsi wajib pajak mengenai urgensi, tujuan penerapan e-SPT, sosialisasi kepada wajib pajak dan persepsi mengenai kendala dalam penerapan e-SPT. Variabel Implementasi e-SPT pada penelitian ini memerlukan indikator untuk dapat mengukur seberapa besar implementasi e-SPT terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT Masa. Indikator implementasi e-SPT diwujudkan dalam seperangkat pertanyaan yang dapat diukur melalui beberapa indikator sebagai berikut. 1. Kemudahan Perekaman Data 2. Kemudahan Pelaporan 3. Kemudahan Penghitungan 4. Kemudahana Pemakaian E-SPT 5. Menghemat Waktu b. Implementasi E-Filing Novarina 2005 melakukan penelitian mengenai penerapan electronic system dalam praktik penyampaian surat pemberitahuan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian yang 35 mengutamakan penelitian lapangan dan wawancara terhadap wajib pajak yang telah menggunakan sistem ini. Hasil penelitiannya yaitu sistem e- filing terbukti cepat, akurat, efisien dan efektif karena wajib pajak dapat langsung menyampaikan SPT secara online tanpa harus ke KPP dan akan menerima konfirmasi laporan yang telah disampaikan, langsung pada saat laporan tersebut diterima real time. Penerapan e-filling ini diharapkan penilaian pajak akan efisien, mengurangi kesalahan perhitungan dan menghemat waktu wajib pajak untuk melapor pajak Azmi dan Bee, 2010:13 Implementasi e-filing memerlukan beberapa indikator untuk mengukur kepatuhan wajib pajak. Indikator-indikator yang diperlukan antara lain. 1. Kemudahan Perekaman Data 2. Kemudahan Pelaporan 3. Kemudahan Penghitungan 4. Kemudahana Pemakaian E-SPT 5. Menghemat Waktu c. Sanksi Administrasi Sanksi administrasi diukur dengan indikator keterlambatan penyampaian SPT. Penelitian ini menggunakan Skala Likert karena digunakan untuk mengubah data-data kualitatif menjadi suatu urutan dan data kuantitatif dengan teknik Summate Rating Method Likert Scale. Pengukuran skala ini dilakukan 36 dengan cara menetapkan bobot, kemudian menambahkan untuk mendapatkan suatu jumlah dari masing-masing indikator yang hendak diukur. Untuk mengukur variabel independen dan dependen, maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada wajib pajak. Kedua variabel penelitian tersebut dijabarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Ukuran Nomor Pertany aan Variabel Independen Implementasi E- SPT Kamelia 2008 mendefinisikan aplikasi e-SPT ialah aplikasi dari Direktorat Jenderal Pajak yang dapat digunakan wajib pajak untuk membuat e-SPT. Aplikasi e-SPT digunakan untuk merekam data e-SPT beserta lampirannya dan dapat melakukan perhitungan-perhitungan secara otomatis pada saat perekaman, menghasilkan data SPT dalam bentuk digital, dan dapat mencetak SPT induk. Kemudahan Perekaman Data Skala Likert dengan pilihan 1 – 5 1, 2, 3, 4 Kemudahan Pelaporan 5,6 Kemudahan Penghitungan 7,8 Kemudahan Pemakaian E- SPT 9 Menghemat Waktu 10 Implementasi E- Filing e-filling adalah Surat Pemberitahuan Masa atau Tahunan yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer, dimana penyampaiannya dilakukan secara elektronik dalam bentuk data digital yang ditransfer atau disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider ASP yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak dengan proses yang terintegrasi dan real time Novarina, 2005 Kemudahan Perekaman Data 11,12,1 3,14 Kemudahan Pelaporan 15,16,1 7 Kemudahan Penghitungan 18,19,2 Kemudahan Pemakaian E-Filing 21 Menghemat Waktu 22 Sanksi Administrasi Mardiasmo 2011 sanksi administrasi adalah pembayaran kerugian kepada Negara, khususnya yang berupa denda, bunga, dan kenaikan. Keterlambatan penyampaian SPT 23, 24, 25 37 Variabel Definisi Indikator Ukuran Nomor Pertany aan Variabel Dependen Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa didefinisikan sebagai suatu keadaan Wajib pajak yang taat untuk memenuhi kewajibannya melaporkan SPT Masa PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Melaporkan SPT tepat waktu Skala Likert dengan pilihan 1 – 5 26, 27 Penghitungan SPT yang benar 28, 29 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) terhadap kepuasan wajib pajak : studi empiris pada wajib pajak di KPP wilayah Jakarta Pusat

6 24 157

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian surat pemberitahuan (spt) terhadap kepuasan wajib pajak

2 9 13

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI E-SPT MASA PPN DENGAN E-FAKTUR TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada KPP Pratama Jepara)

0 0 16

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 1 10

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 12